Kemampuan Berhitung Alat Peraga Mistar Bilangan

Membedah Anatomi Kurikulum 2013 | 193 Cara menggunakan alat peraga mistar bilangan sangatlah mudah, yaitu: Contoh soal: 1 + 2 = Caranya adalah dari kondisi normal, geser mistar bagian bawah sedemikian hingga angka 1 sejajar dengan angka 0 pada mistar bagian atas. Perhatikan mistar atas untuk angka 2; pada mistar bagian bawah sejajar dengan angka 3, sehingga dapat disimpulkan bahwa: 1 + 2 = 3

4. Penggunaan Alat Peraga Mistar Bilangan untuk Meningkatkan

Kemampuan Berhitung Pembelajaran matematika akan lebih bermakna jika disajikan dengan menarik dan menggunakan alat peraga. Sebagaimana menurut Jean Piaget bahwa usia anak sekolah dasar merupakan tingkat permulaan berpikir rasional dan masih konkret, anak memiliki operasi-operasi logis yang diterapkannya pada masalah-masalah konkret. Dalam pemikiran dan persepsinya siswa lebih memiliki keputusan logis dan bukan konseptual. Siswa belum dapat berurusan dengan materi abstrak. Menurut Jeromme S. Brunner anak sebaiknya diberi kesempatan untuk memanipulatif benda-benda konkret untuk mempermudah mengingat ide-ide yang dipelajarinya itu. Pembelajaran matematika ini akan lebih menarik perhatian siswa dan menghasilkan hasil yang maksimal maka pembelajaran menggunakan metode, pendekatan, dan alat peraga yang saling mendukung diantaranya sehinga siswa akan melakukan aktivitas yang bermakna. Dipastikan dengan itu semua maka guru akan mudah dalam penyampaian materinya, lebih efektif dan efesien dalam pelaksanaannya. Sedangkan siswa sendiri akan mudah dalam menyerap materi-materi yang diberikan guru, karena siswa belajar bermakna didalamnya. Serta motivasi dan minat siswa akan tinggi untuk belajar dan merangsang siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga dengan keterlibatan siswa secara langsung dalam pembelajaran akan mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar dan nilai yang siswa dapat lebih memuaskan. Adanya alat peraga mistar bilangan ini, merupakan bantuan bagi siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung. Banyak siswa yang beranggapan bahwasannya berhitung matematika sangatlah sulit. Oleh karenanya siswa tak mau mengenal dan enggan untuk mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan berhitung. Konsep dasar yang seperti itulah yang harus diubah menjadi menyenangi untuk mempelajari materi berhitung. Alat peraga mistar bilangan inilah salah satu cara atau bantuan untuk menjembatani pola pikir yang tak suka menjadi suka untuk berhitung. Siswa diarahkan untuk membuat sendiri alat peraga mistar hitung, guna melatih keterampilan membuat hasil karya. Selain itu, dengan membuat alat peraga sendiri yang akan digunakannya dalam belajar maka siswa akan lebih menguasai arti Seminar Nasional Pendidikan Dasar | 194 komponen yang ada didalam alat peraga beserta fungsinya. Jadi siswa akan lancar untuk mempergunakan alat peraga tersebut setelah diberikan penjelasan dan contoh. Tabel 1 Penerapan Pembelajaran Menggunakan Alat Peraga Mistar Hitung No Tahap Pembelajaran Kegiatan guru Kegiatan siswa 1. Menjelaskan tujuan  Memberitahukan tema pembelajaran  Menjelaskan tujuan pembelajaran matematika  Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tujuan pembelajaran  Memperhatikan dan memahami tujuan pembelajaran  Bertanya kepada guru tentang tujuan pembelajaran yang kurang dipahami 2. Mempersiapkan kelas dan siswa  Memotivasi siswa dengan melakukan apersepsi mengenai perhitungan penjumlahan dan pengurangan bilangan negatif  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya sebagai unjuk sikap partisipasinya  Memperhatikan, memahami dan ikut berpastisipasi dalam apersepsi yang diberikan oleh guru  Bertanya hal yang belum dimengerti kepada guru mengenai apersepsi yang dilakukan guru kepada siswa 3. Penyajian pelajaran dan peragaan  Memberikan penjelasan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan negatif dengan menggunakan alat peraga mistar hitung  Siswa membuat alat peraga mistar hitung sendiri dengan alat dan bahan yang sudah disediakan  Memcermati penjelasan yang diberikan guru mengenai materi operasi hitung bilangan negatif  Siswa membuat alat peraga mistar hitung dari alat dan bahan yang sudah disediakan  Siswa menjawab soal-soal mandiri Membedah Anatomi Kurikulum 2013 | 195 untuk menjawab beberapa soal yang diberikan guru  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi tentang materi yang belum paham dan kelompok diskusi yang diberikan guru dengan menggunakan alat peraga yang sudah dibuat  Siswa bertanya kepada guru mengenai materi dan alat peraga yang belum dipahami 4. Evaluasi  Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses dan hasil kerja siswa pada proses pembelajaran yang sudah berlangsung  Memberikan balikan terhadap hasil kerja siswa  Guru dan siswa menyimpulkan hasil proses pembelajaran yang sudah dilakukan  Memperhatikan kekurangan yang masih ada  Mencermati dan memperhatikan balikan  Guru dan siswa menyimpulkan hasil proses pembelajaran yang sudah dilakukan

D. Penutup

a. Kesimpulan Siswa sekolah dasar yang masih berada pada tahap operasional konkrit menuntut para pendidik sekolah dasar untuk menyesuaikan diri dan berada dalam dunia anak. Dengan cara tersebut maka guru akan mudah untuk memberikan materi dan mengembangkan kemampuan siswa. Siswa yang masih senang bermain-main dapat diarahkan untuk membuat beberapa hasil karya seperti membuat alat peraga. Alat peraga tersebut bisa dijadikan jembatan untuk mengkomunikasikan materi pembelajaran dengan pikiran siswa, dan siswa akan merasa dimudahkan dalam menerima materi yang diberikan. Siswa yang sebelumnya takut akan materi yang berhubungan dengan berhitung, dengan adanya alat peraga mistar bilangan maka siswa akan