Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematik dengan Penerapan

Seminar Nasional Pendidikan Dasar | 145 tertentu yang diminta oleh soal dan siswa berkomunikasi mengenai proses mengolesi roti secara lisan. Di pertemuan kedua siswa hanya melakukan komunikasi tertulis mengenai proses mengolesi roti melalui media yang disediakan guru. Di pertemuan ketiga siswa diberikan evaluasi dengan soal yang sama untuk kelompok kontrol. Hal ini bermaksud untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa kelompok kontrol dan menjadi pembanding terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa kelompok eksperimen.Hasil postesnya, kelompok kontrol yang berjumlah 48 siswa memiliki rata-rata nilai 56,7 dengan nilai tertinggi 85,4 dan nilai terendah 18,3. Adapun nilai rata-rata gain untuk kelompok kontrol adalah 0,46.

c. Keefektifan Pendekatan

Berdasarkan data yang didapat dari rata-rata nilai gain, jurnal siswa, persentase peningkatan aktivitas siswa, persentase peningkatan kinerja guru dan hasil bercerita siswa lisan, dan nilai postes menunjukan Pendekatan Problem Based Learning PBL lebih efektif meningkatkan kemampuan komunikasi matematik daripada Pendekatan Konvensional. Hanya berdasarkan hasil bercerita siswa secara tulisan yang menunjukan Pendekatan Konvensional lebih baik dari Pendekatan Problem Based Learning PBL.Hal ini disebabkan para siswa di kelompok kontrol diberikan media yang membantu mereka untuk lebih memudahkan menuangkan ide. Sementara, kelompok eksperimen mereka dituntut untuk mengkontruksi sendiri pengetahuan dan didasarkan pada pengalaman.

d. Respon Siswa terhadap Penerapan Problem Based Learning PBL

pada Pembelajaran Matematika Tabel 1 Hasil Respon siswa terhadap penerapan PBL No. Instrumen yang digunakan Hasil Keterangan 1 Jurnal siswa 100 siswa memilih gambar saya senang Siswa memberikan respon positif 2. Skala sikap Minat siswa terhadap PBL Motivasi siswa terhadap PBL 4,06 4,2 Minat siswa positif Motivasi siswa positif Membedah Anatomi Kurikulum 2013 | 146 Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa menggunakan instrumen jurnal siswa 100 siswa merespon positif dan menggunakan skala sikap baik minat maupun motivasi siswa mengikuti penerapan PBL menunjukan respon yang positif. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Problem Based Learning PBL mendapatkan respon yang positif dari siswa.

D. PENUTUP

1. Simpulan

Adapun kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut ini. a. Dengan penerapan Pendekatan Problem Based Learning PBL siswa mampu meningkatkan kemampuan komunikasinya secara signifikan. b. Dengan penerapan Pendekatan Konvensional siswa mampu meningkatkan kemampuan komunikasinya secara signifikan. c. Penerapan Pendekatan Problem Based Learning PBL pada mata pelajaran matematika secara tematik lebih efektif meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa dibandingkan dengan penerapan Pendekatan Konvensional. d. Siswa memberikan respon positif terhadap penerapan Pendekatan Problem Based Learning PBL pada pembelajaran matematika secara tematik.

2. Saran

a. Bagi Guru Guru pun hendaknya selalu berinovatif dalam memecahkan permasalahan pembelajaran yang ditemukan.Hasil penelitian ini pun hendaknya dijadikan alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik pada materi lain sebab kemampuan komunikasi matematik merupakan kemampuan yang harus dicapai siswa berdasarkan kurikulum 2006. b. Bagi Sekolah Saran bagi sekolah hendaknya memberikan keleluasaan pada guru untuk menciptakan hal-hal baru demi terselenggaranya pendidikan yang berhasil. c. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini hendaknya mampu memberikan motivasi untuk peneliti lain dengan permasalahan dan solusi yang sama. Direkomendasikan pula hasil penelitian ini mampu menjadi referensi terutama mengenai penelitian tematik.