Penyetaraan Setengah Reaksi Oksidasi
d. Reaksi Redoks dalam Suasana Basa atau Netral
Penyetaraan reaksi di atas terjadi dalam suasana asam. Cirinya adalah penambahan ion H + ketika penyetaraan. Bagaimana menyetarakan reaksi redoks dalam suasana basa atau netral? Penyetaraan setengah-reaksi dalam suasana basa atau netral dilakukan dengan menambahkan basa ion OH – , untuk menyetarakan atom O atau H. Tinjaulah reaksi berikut yang dilakukan dalam suasana basa. MnO 4 – + SO 3 2– ⎯⎯ → MnO 2 + SO 4 2– Caranya sama seperti dalam suasana asam. Akan tetapi, setelah reaksi digabungkan, untuk menyetarakan atom O dan H ditambahkan OH – pada kedua ruas persamaan. Muatan Atom C Atom H Atom O Atom Cr Evaluasi Ruas Kiri Ruas Kanan 6+ 3 20 10 2 6+ 3 20 10 2 Penyetaraan Reaksi Redoks dalam Suasana Basa dengan Metode Setengah Reaksi Setarakan reaksi berikut menggunakan metode setengah reaksi dalam suasana basa. Persamaan kerangkanya: MnO 4 – + SO 3 2– ⎯⎯ → MnO 2 + SO 4 2– Jawab: Tahap 1 MnO 4 – ⎯⎯ → MnO 2 reaksi reduksi SO 3 2– ⎯⎯ → SO 4 2– reaksi oksidasi Tahap 2 MnO 4 – + 4H + ⎯⎯ → MnO 2 + 2H 2 O SO 3 2– + H 2 O ⎯⎯ → SO 4 2– + 2H + Tahap 3 MnO 4 – + 4H + + 3e – ⎯⎯ → MnO 2 + 2H 2 O SO 3 2– + H 2 O ⎯⎯ → SO 4 2– + 2H + + 2e – Contoh 2.3 Sekilas Kimia Reaksi Redoks dan Kehidupan Olah raga, bekerja, dan belajar m erupakan kegiat an rut in yang Anda lakukan. Tahukah Anda bagaim ana t ubuh kit a dapat m elakukan sem ua akt ivit as t ersebut ? Berasal darim anakah energi yang kit a gunakan? Ket ika m akanan diuraikan di dalam sel t ubuh, t erjadi pem indahan elekt ron yang berasal dari glukosa dan m olekul m akanan lainnya. Di dalam m it okondria, elekt ron yang berpindah t ersebut akan m elalui suat u rangkaian reaksi yang dinam akan rant ai t ranspor elekt ron . Proses aliran elekt ron t erseb ut dinam akan respirasi . Di akhir rangkaian t ersebut , oksigen m engoksidasi elem en t erakhir rant ai t ransp or elekt ron sehingga terbent uk air. Ket ika rant ai t ranspor elekt ron berlangsung, t erjadi pelepasan energi yang digunakan unt uk m ensint esis m olekul bernam a ATP Adenosin Trifosfat , yait u m olekul pem baw a energi di dalam m akhluk hidup. 33 Reaksi Redoks dan Elekt rokim ia Bandingkan kelebihan dan kelemahan antara metode PBO dan metode setengah reaksi dalam menyetarakan persamaan reaksi redoks. Kegiatan Inkuiri Muatan Atom Mn Atom S Atom O Atom H Evaluasi Ruas Kiri Ruas Kanan 8 2 3 18 2 8 2 3 18 2 Tahap 4 MnO 4 – + 4H + + 3e – ⎯⎯ → MnO 2 + 2H 2 O × 2 SO 3 2– + H 2 O ⎯⎯ → SO 4 2– + 2H + + 2e – × 3 2MnO 4 – + 2H + + 3SO 3 2– ⎯⎯ → 2MnO 2 + H 2 O + 3SO 4 2– Pada persamaan di atas terdapat 2H + . Untuk menetralkannya tambahkan 2OH – pada kedua ruas persamaan. Persamaan menjadi: 2MnO 4 – + 2H + + 2OH – + 3SO 3 2– ⎯⎯ → 2MnO 2 + H 2 O + 3SO 4 2– + 2OH – Penambahan OH – akan menetralkan H + menjadi H 2 O. Oleh karena di ruas kanan ada H 2 O maka terjadi penghilangan H 2 O pada salah satu ruas sehingga persamaan menjadi: 2MnO 4 – + H 2 O + 3SO 3 2– ⎯⎯ → 2MnO 2 + 3SO 4 2– + 2OH – Periksalah apakah muatan dan massanya sudah setara sesuai kaidah kekekalan. Kata Kunci • Reaksi redoks dalam suasana asam • Reaksi redoks dalam suasana basaB. Sel Elektrokimia
Dalam reaksi redoks terjadi transfer elektron dari reduktor ke oksidator. Pengetahuan adanya transfer elektron memberikan manfaat dalam upaya mengembangkan sumber energi listrik alternatif sebab aliran listrik tiada lain adalah aliran elektron. Bidang ilmu yang mempelajari energi listrik dalam reaksi kimia disebut elektrokimia. Perangkat atau instrumen untuk membangun energi listrik dari reaksi kimia dinamakan sel elektrokimia. Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1. Asam iodat, HIO 3 dapat dibuat melalui reaksi iodin, I 2 dengan asam nitrat pekat. Persamaan kerangkanya: I 2 + HNO 3 ⎯⎯ → HIO 3 + NO 2 Setarakan persamaan reaksi tersebut dengan metode PBO. 2. Gas klor kali pertama dibuat oleh Scheele pada 1774 melalui oksidasi asam klorida dengan manganIV oksida. Persamaan reaksinya: NaClaq + H 2 SO 4 aq + MnO 2 s ⎯⎯ → Na 2 SO 4 aq + MnCl 2 aq + H 2 O A + Cl 2 g Setarakan reaksi tersebut dengan metode PBO. 3. Setarakan reaksi redoks berikut dalam suasana asam dengan metode setengah reaksi. Tes Kompetensi Subbab A a. Cr 2 O 7 2– + Cl – ⎯⎯ → Cr 3+ + Cl 2 g b. Mn 2+ + NaBiO 3 s ⎯⎯ → Bi 3+ + MnO 4 – c. H 3 AsO 4 aq + Zns ⎯⎯ → AsH 3 g + Zn 2+ d. Br – + MnO 4 – ⎯⎯ → Br 2 A + Mn 2+ e. Cus + HNO 3 aq ⎯⎯ → Cu 2+ aq + NOg 4. Setarakan reaksi redoks berikut dalam suasana basa menggunakan metode setengah-reaksi. a. Als + MnO 4 – ⎯⎯ → MnO 2 s + AlOH 4 – b. Cl 2 g ⎯⎯ → Cl – + ClO – c. NO 2 – + Als ⎯⎯ → NH 3 g + AlO 2 – d. MnO 4 – + S 2 – ⎯⎯ → MnSs + Sg e. CN – + MnO 4 – ⎯⎯ → CNO – + MnO 2 s f. FeOH 2 s+ H 2 O 2 A ⎯⎯ → FeOH 3 s + H 2 O AParts
» sma12kim MudahDanAktif Yayan
» Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Diagram Fasa E. Tekanan Osmotik
» Fraksi Mol Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Kemolalan Molalitas Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Tekanan Uap Penurunan Tekanan Uap
» Penurunan Tekanan Uap Larutan
» Hukum Raoult Penurunan Tekanan Uap
» Kenaikan Titik Didih Larutan
» Penurunan Titik Beku Larutan
» Titik beku larutan belerang dalam naftalena 1.
» Diagram Fasa Air Diagram Fasa
» Diagram Fasa dan Sifat Koligatif
» Aplikasi Tekanan Osmotik Tekanan Osmotik Larutan
» Osmosis Balik Tekanan Osmotik Larutan
» Penyetaraan Reaksi Redoks Keradioaktifan • 125
» Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis
» Metode PBO Penyetaraan Reaksi Redoks
» Reaksi Redoks dalam Suasana Asam
» Penyetaraan Setengah Reaksi Reduksi
» Penyetaraan Setengah Reaksi Oksidasi
» Reaksi Redoks dalam Suasana Basa atau Netral
» Notasi Sel Elektrokimia Sel Elektrokimia
» Makna GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Potensial Elektrode Standar E
» Kekuatan Oksidator dan Reduktor
» Penentuan GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Prinsip Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Elektrolisis Larutan Sel Elektrolisis
» Stoikiometri Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Pemurnian Logam Aplikasi Elektrolisis
» Definisi Korosi Korosi dan Pengendaliannya
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Korosi
» Metode Pelapisan Pengendalian Korosi
» Proteksi Katodik Pengendalian Korosi
» Penambahan Inhibitor Pengendalian Korosi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Unsur-Unsur Gas Mulia
» Unsur-Unsur Golongan Alkali Keradioaktifan • 125
» Aluminium dan Senyawanya Keradioaktifan • 125
» Karbon dan Silikon G. Nitrogen, Oksigen,
» Kelimpahan Gas Mulia di Alam
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Gas Mulia
» Senyawa Gas Mulia Unsur-Unsur Gas Mulia
» Sifat-Sifat Unsur Halogen Unsur-Unsur Halogen
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Halogen
» Sifat dan Pembuatan Senyawa Halogen
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali Tanah
» Kelimpahan Aluminium di Alam Sifat-Sifat Unsur Aluminium
» Pembuatan dan Kegunaan UnsurSenyawa Aluminium
» Kelimpahan Karbon dan Silikon di Alam Sifat-Sifat Karbon dan Silikon
» Pembuatan serta Kegunaan Unsur Karbon dan Silikon
» Kelimpahan Nitrogen , Oksigen, dan Belerang di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Nitrogen , Oksigen, dan Belerang
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kecenderungan Periodik Unsur Keradioaktifan • 125
» Pengolahan Logam Metalurgi Keradioaktifan • 125
» Konfigurasi Elektron Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Jari-Jari Atom Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Logam Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Bilangan Oksidasi Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Magnet Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Ion Kompleks Senyawa Kompleks
» Muatan dan Bilangan Koordinasi
» Ligan Polidentat Senyawa Kelat
» Vanadium V Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kromium Cr Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Mangan Mn Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Besi Fe Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kobalt Co Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Nikel Ni Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Tembaga Cu Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Pembuatan Baja Pirometalurgi Besi
» Tahap Penghalusan Baja Karbon
» Tahap Pemekatan Metalurgi Tembaga
» Proses Reduksi Metalurgi Tembaga
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Ciri-Ciri Inti Stabil dan Tidak Stabil
» Persamaan Peluruhan Inti Peluruhan Radioaktif
» Jenis Peluruhan Radioaktif Peluruhan Radioaktif
» Nukleosintesis dan Energi Ikat Inti
» Analisis Kesetimbangan Kimia Manfaat dalam Analisis Kimia
» M ekanisme Fotosintesis Manfaat dalam Analisis Kimia
» Titrasi Radiometri Manfaat dalam Analisis Kimia
» Analisis Aktivasi Neutron Manfaat dalam Analisis Kimia
» Aplikasi dalam Industri dan Pertanian
» Aplikasi dalam Kepurbakalaan Kegunaan Radioisotop
» Reaksi Fisi Reaksi Fisi dan Fusi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Haloalkana C. Alkohol dan Eter
» Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Tata Nama Haloalkana Haloalkana
» Pembuatan Haloform CHX Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Haloalkana
» Kegunaan Kloroform CHCl Kegunaan Iodoform CHI
» Isomeri Fungsional Eter R–O–R
» Tata Nama Aldehid Aldehid R–COH
» Tata Nama Keton Keton R–CO–R
» Isomer pada Keton Reaksi Identifikasi Aldehid dan Keton
» Sifat, Pembuatan, dan Kegunaan Keton
» Sifat dan Kegunaan Asam Karboksilat
» Tata Nama Ester Isomer Ester
» Pembuatan Ester Esterifikasi Ester R–COOR
» Senyawa Amina Senyawa Karbon Mengandung Nitrogen
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Struktur dan Kereaktifan
» Kegunaan Senyawa Benzena Keradioaktifan • 125
» Senyawa Polisiklik dan Heterosiklik
» Halogenasi Benzena Reaksi Substitusi Benzena
» Nitrasi Benzena Reaksi Friedel-Crafts
» Reaksi Nitrasi Reaksi Halogenasi
» Reaksi Sulfonasi Pembentukan Diazonium
» Pemanis Zat Aditif pada Makanan
» Pengawet Zat Aditif pada Makanan
» Pewarna M akanan Zat Aditif pada Makanan
» Obat-obatan Pestisida Kegunaan Senyawa Benzena dan Turunannya
» Tata Nama Senyawa Polisiklik Kereaktifan Senyawa Polisiklik
» Tata Nama Senyawa Heterosiklik
» Polimer B. Karbohidrat Keradioaktifan • 125
» Homopolimer dan Kopolimer Polimer
» Polimerisasi Adisi Pembentukan Polimer
» Polimerisasi Kondensasi Pembentukan Polimer
» Selulosa Glikogen Oligosakarida dan Polisakarida
» Pati Amilum Oligosakarida dan Polisakarida
» Tes Molisch Identifikasi Karbohidrat
» Tes Xantoprotein Tes Hopkins-Cole
» Tes Nitroprusida Identifikasi Protein dan Asam Amino
» Tes Sakaguchi Pereaksi Ninhidrin
» Sabun dan Detergen Keradioaktifan • 125
» Struktur dan Sifat-Sifat Lemak
» Bilangan Asam BA Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Ester BE Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Penyabunan BP Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Iodin BI Identifikasi Lemak atau Minyak
» Sabun sebagai Pengemulsi Sabun
» Pilihan ganda Esai Reaksi Redoks dan Elektrokimia
» Pilihan ganda Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat
Show more