Polimer B. Karbohidrat Keradioaktifan • 125

222 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII

A. Polimer

Polimer didefinisikan sebagai senya a yang memiliki massa molekul besar dengan struktur berupa rantai, tersusun atas monomer yang berulang. Ada dua jenis polimer berdasarkan sifatnya, yaitu polimer termoset dan termoplastik.

1. Bentuk Polimer

Polimer dibentuk melalui ikatan antarmonomer secara berulang, yang memiliki massa molekul kecil. Misalnya polietilena, dibentuk melalui polimerisasi molekul etilena. Et ilena et ena Po liet ilen a CH 2 = CH 2 ⎯⎯ → C H 2 H 2 C C H 2 H 2 C C H 2 H 2 C C H 2 H 2 C C H 2 H 2 C C H 2 H 2 C n Polietilena adalah polimer rantai lurus karena membentuk ikatan karbon-karbon yang memanjang. Akibat pertumbuhan rantai, polimer dapat berlipat secara acak Gambar 8.2a atau bercabang Gambar 8.2b. Polimer yang berikatan silang dapat menghubungkan antarrantai polimer. Polimer yang berikatan silang antarrantai polimer bersifat lebih plastis. Gambar 8.2c Gambar 8.1 Set iap at om C dalam polim er rant ai lurus m em punyai g eom et ri t et rah ed ral. Polimer plastis terdapat pada vulkanisasi karet akibat dari pemasokan rantai-rantai pendek dari atom belerang yang mengikat rantai polimer pada karet alam. Jika jumlah ikatan silang relatif besar, polimer menjadi lebih tegar. entuk polimer lurus da n berca ba ng digolongka n seba ga i polimer termoplastik. Polimer ini meleleh jika dipanaskan dan dapat dimodelkan ke dalam berbagai bentuk, dan bentuknya dapat dipertahankan jika didinginkan. katan silang yang banyak dan kuat akan menghasilkan polimer termoset. Sekali ikatan silang dibentuk, polimer ini akan mengambil bentuk yang tidak dapat diubah lagi jika sifat plastisnya tidak dirombak secara kimia. Gambar 8.2 a Polim er rant ai lurus dengan lipat an secara acak b Polim er dengan rant ai b ercab ang c Polim er yang berikat an silang di ant ara rant ai polim er a b c 1. Apakah yang dimaksud dengan monomer? 2. Karbohidrat mengandung gugus aldehid. Jelaskan oleh Anda salah satu cara mengidentifikasi karbohidrat. 3. Mengapa polimer, karbohidrat, dan protein digolongkan ke dalam senyawa makromolekul? Tes Kompetensi Awal 223 Makrom olekul

2. Homopolimer dan Kopolimer

Homopolimer adalah polimer yang tersusun dari monomer yang sama tunggal. Adapun kopolimer adalah polimer yang dibentuk oleh lebih dari satu jenis monomer. Polietilen adalah contoh homopolimer, dibentuk hanya dari monomer etilena. Jika etilena CH 2 = CH 2 dan propilena CH 2 = CH– CH 3 digabungkan membentuk polimer, akan terbentuk kopolimer. CH 2 = CH 2 + CH 2 = CH–CH 3 ⎯ → ⎯ [–CH 2 –CH 2 – x –CH 2 –CH– y ] Kopolimer dapat digolongkan kembali berdasarkan pada cara momoner disusun sepanjang rantai polimer. Ada kopolimer blok, ada juga kopolimer cangkok baik random maupun teratur, seperti ditunjukkan pada Gambar 8.3 . Kopolimer random mengandung satuan berulang secara acak. Kopolimer teratur mengandung satuan berulang yang bergantian secara teratur. Kopolimer blok terjadi dalam blok-blok tertentu dengan panjang berbeda. Kopolimer cangkok mempunyai rantai satu satuan berulang yang dicangkokkan pada rantai utama polimer lain.

3. Pembentukan Polimer