Analisis Aktivasi Neutron Manfaat dalam Analisis Kimia

135 Kerad ioakt ifan Gambar 5.11 a Perangkat uji radon dapat digunakan di rumah atau perkant oran. b Kobalt-60 digunakan untuk terapi kanker.

2. Manfaat dalam Kedokteran dan Farmasi

Radioisotop pertama yang diterapkan dalam medik adalah untuk terapi penyakit kanker. Radium–226 dan hasil peluruhannya, radon–222 digunakan untuk terapi kanker beberapa tahun setelah penemuan radioaktif, tetapi sekarang radiasi gamma dari kobalt–60 lebih umum digunakan. Terapi penyakit kanker merupakan salah satu aplikasi berguna dari isotop radioaktif dalam medik. Kegunaan lain dari isotop radioaktif adalah diagnosis penyakit Gambar 5 .1 1 a , sterilisasi alat-alat kedokteran Gambar 5.11b, dan penyelidikan efisiensi kerja organ tubuh.

a. Efisiensi Kerja Organ Tubuh

Isotop radioaktif diterapkan dalam diagnosis dengan dua cara. Pertama, isotop digunakan untuk mengembangkan citra internal organ tubuh sehingga fungsinya dapat diselidiki. Kedua digunakan sebagai perunut dalam analisis jumlah zat, seperti pertumbuhan hormon dalam darah, yang dapat memberikan data kemungkinan kondisi penyakitnya. Nuklida 99 Tc m adalah isotop radioaktif yang sering digunakan untuk mengembangkan citra internal organ tubuh. Isotop tersebut meluruh disertai emisi sinar gamma menjadi 99 Tc keadaan dasar. Citra dibuat dengan men-scan bagian tubuh oleh emisi sinar gamma dari 99 Tc dan dideteksi secara skintilasi penyinaran. Gambar 5.12 menunjukkan citra tulang kerangka manusia yang diperoleh dengan isotop 99 Tc m . Teknetium yang menerpa bagian tubuh, setelah scanning segera diekresi oleh tubuh dan sinar gamma meluruh sampai ke tingkat yang dapat diabaikan oleh tubuh sekitar sejam. Di rumah sakit, isotop teknetium diproduksi dalam generator teknetium molibdinum–99. Generator mengandung ion molibdat radioaktif, MoO 4 2– yang terserap pada butiran alumina. Isotop 99 Mo radioaktif sendiri dibuat pada reaktor nuklir. Isotop 98 Mo nonradioaktif dibombardir dengan neutron. 98 1 42 Mo n + ⎯⎯ → 99 42 Mo Selanjutnya, Molibdum radioaktif ini diserapkan pada alumina dan ditempatkan dalam generator, dan dikirim ke rumah sakit. Ion perteknetat diperoleh ketika isotop 99 Mo dalam MoO 4 2 meluruh. Persamaan peluruhannya adalah 99 42 Mo ⎯⎯ → 99 43 1 T c e m − + Setiap hari ion perteknetat, TcO 4 – harus dicuci dari generator dengan larutan garam yang tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis dalam darah. Gambar 5.12 Citra tulang rangka manusia menggunakan 99 Tc m . Sumber: Chemistry: The Central Science, 2000 Sumber: Chemistry,2001 Kata Kunci • Int i m et ast abil • Cit ra int ernal a b 136 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII Ion perteknetat diterapkan untuk mengembangkan citra otak, sedangkan senyawa teknetium yang lain diterapkan untuk mengem- bangkan citra organ tubuh yang lain. Senyawa kompleks teknetium tertentu dapat berikatan dan merusak jaringan hati. S enyawa ini diterapkan untuk mendiagnosis serangan jantung. Saat ini tengah dikembangkan senyawa isotop radioaktif dari teknetium yang diharapkan dapat melihat fungsi berbagai organ tubuh yang lain.

b. Radio Immuno Assay RIA

Radio mmuno Assay RIA adalah teknik pengembangan terkini untuk menganalisis darah dan cairan tubuh lain, seperti hormon, steroid, dan antigen dalam jumlah sangat sedikit. Teknik yang dikembangkan ini bergantung pada ikatan antara zat dengan antibodi. Antibodi diproduksi dalam hewan sebagai proteksi terhadap zat asing. Antibodi memproteksi dengan mengikat zat dan mencacah aktivitas biologinya. Metode yang telah diterapkan adalah analisis insulin dalam cuplikan darah pasien. Sebelum analisis, larutan insulin yang mengikat antibodi dikembangkan dari hewan secara laboratorium. Kemudian, larutan insulin digabungkan dengan insulin yang mengandung isotop radioaktif, di mana antibodi terikat pada insulin radioaktif. Sampel yang mengandung sejumlah insulin tidak dikenal ditambahkan kepada campuran antibodi-insulin radioaktif. Insulin yang bukan radioaktif mengganti beberapa insulin radioaktif yang terikat pada antibodi. Akibatnya, antibodi kehilangan sejumlah radioaktivitas. Hilangnya radioaktivitas dapat dihubungkan dengan jumlah insulin dalam sampel darah. Teknik RIA juga digunakan secara luas untuk menentukan Human Placenton actogen HPL pada tahap kehamilan. Informasi tersebut sangat penting dalam bidang ginekologi sehingga dokter dapat membedakan kehamilan yang normal dan abnormal sejak dini.

3. Aplikasi dalam Industri dan Pertanian

Salah satu aplikasi radioisotop dalam bidang pertanian adalah untuk menentukan pemakaian pupuk optimum. Berapa kadar pupuk yang harus ditambahkan ke dalam tanah, dan berapa kadar pupuk yang diserap tanaman. Kadar pupuk optimum dapat ditentukan dengan menambahkan amonium fosfat berlabel 32 P yang memiliki aktivitas tertentu. Selanjutnya, dilakukan pengukuran aktivitasnya pada akar, daun, batang, atau bagian lain dari tanaman. Total fosfor yang dibutuhkan tanaman ditentukan melalui analisis kimia dan penambahan pupuk ditentukan oleh keaktifan yang terukur. Perbedaan dari kedua pengukuran itu menunjukkan fosfor yang terdapat dalam tanah. Dari hasil penelitian terbukti bahwa hasil panen jauh lebih melimpah jika penambahan pupuk fosfat dilakukan pada saat benih disemai atau pada saat 60 pertumbuhan akar. Oleh karena banyak unsur dapat diaktifkan dengan neutron dan emisi radiasinya memiliki frekuensi tertentu yang khas maka teknik pencarian sumber alam yang terdapat dalam kerak bumi banyak melibatkan partikel neutron. Contohnya, pencarian sumber air dan minyak bumi. Alat bor dilengkapi dengan sumber neutron, diharapkan dapat menginduksi keradioaktifan terhadap unsur-unsur yang terdapat dalam tanah pada kedalaman tertentu. Gambar 5.14 Molekul yang ditandai dengan radioisotop iodin-123, digunakan untuk mempelajari aliran darah ke otak. Emisi dari 123 I dideteksi di sekitar otak Pasien. Gambar 5.13 Diagnosis dengan instrumen PET Posit ron Em ision Tom ography unt uk m en- scanning ot ak. Sumber: Chemistry,2001 Sumber: Chemistry The Central Science, 2000