Efisiensi Kerja Organ Tubuh

136 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII Ion perteknetat diterapkan untuk mengembangkan citra otak, sedangkan senyawa teknetium yang lain diterapkan untuk mengem- bangkan citra organ tubuh yang lain. Senyawa kompleks teknetium tertentu dapat berikatan dan merusak jaringan hati. S enyawa ini diterapkan untuk mendiagnosis serangan jantung. Saat ini tengah dikembangkan senyawa isotop radioaktif dari teknetium yang diharapkan dapat melihat fungsi berbagai organ tubuh yang lain.

b. Radio Immuno Assay RIA

Radio mmuno Assay RIA adalah teknik pengembangan terkini untuk menganalisis darah dan cairan tubuh lain, seperti hormon, steroid, dan antigen dalam jumlah sangat sedikit. Teknik yang dikembangkan ini bergantung pada ikatan antara zat dengan antibodi. Antibodi diproduksi dalam hewan sebagai proteksi terhadap zat asing. Antibodi memproteksi dengan mengikat zat dan mencacah aktivitas biologinya. Metode yang telah diterapkan adalah analisis insulin dalam cuplikan darah pasien. Sebelum analisis, larutan insulin yang mengikat antibodi dikembangkan dari hewan secara laboratorium. Kemudian, larutan insulin digabungkan dengan insulin yang mengandung isotop radioaktif, di mana antibodi terikat pada insulin radioaktif. Sampel yang mengandung sejumlah insulin tidak dikenal ditambahkan kepada campuran antibodi-insulin radioaktif. Insulin yang bukan radioaktif mengganti beberapa insulin radioaktif yang terikat pada antibodi. Akibatnya, antibodi kehilangan sejumlah radioaktivitas. Hilangnya radioaktivitas dapat dihubungkan dengan jumlah insulin dalam sampel darah. Teknik RIA juga digunakan secara luas untuk menentukan Human Placenton actogen HPL pada tahap kehamilan. Informasi tersebut sangat penting dalam bidang ginekologi sehingga dokter dapat membedakan kehamilan yang normal dan abnormal sejak dini.

3. Aplikasi dalam Industri dan Pertanian

Salah satu aplikasi radioisotop dalam bidang pertanian adalah untuk menentukan pemakaian pupuk optimum. Berapa kadar pupuk yang harus ditambahkan ke dalam tanah, dan berapa kadar pupuk yang diserap tanaman. Kadar pupuk optimum dapat ditentukan dengan menambahkan amonium fosfat berlabel 32 P yang memiliki aktivitas tertentu. Selanjutnya, dilakukan pengukuran aktivitasnya pada akar, daun, batang, atau bagian lain dari tanaman. Total fosfor yang dibutuhkan tanaman ditentukan melalui analisis kimia dan penambahan pupuk ditentukan oleh keaktifan yang terukur. Perbedaan dari kedua pengukuran itu menunjukkan fosfor yang terdapat dalam tanah. Dari hasil penelitian terbukti bahwa hasil panen jauh lebih melimpah jika penambahan pupuk fosfat dilakukan pada saat benih disemai atau pada saat 60 pertumbuhan akar. Oleh karena banyak unsur dapat diaktifkan dengan neutron dan emisi radiasinya memiliki frekuensi tertentu yang khas maka teknik pencarian sumber alam yang terdapat dalam kerak bumi banyak melibatkan partikel neutron. Contohnya, pencarian sumber air dan minyak bumi. Alat bor dilengkapi dengan sumber neutron, diharapkan dapat menginduksi keradioaktifan terhadap unsur-unsur yang terdapat dalam tanah pada kedalaman tertentu. Gambar 5.14 Molekul yang ditandai dengan radioisotop iodin-123, digunakan untuk mempelajari aliran darah ke otak. Emisi dari 123 I dideteksi di sekitar otak Pasien. Gambar 5.13 Diagnosis dengan instrumen PET Posit ron Em ision Tom ography unt uk m en- scanning ot ak. Sumber: Chemistry,2001 Sumber: Chemistry The Central Science, 2000 137 Kerad ioakt ifan Neutron penginduksi biasanya bersumber dari Po + Be dengan peluruhan sekitar 107 neutron per detik dan dirakit, seperti pada Gambar 5.15 . Setelah terjadi induksi keradioaktifan oleh neutron, unsur-unsur sekitar menjadi bersifat radioaktif, dan memancarkan radiasi gamma dengan energi yang khas untuk setiap unsur. Radiasi gamma akan tersidik pada detektor sehingga dapat diketahui macam unsur yang ada dalam tanah itu. Teknik ini secara luas dikembangkan untuk menentukan keberadaan sumber air atau minyak bumi. Jika terdapat unsur hidrogen, energi gamma yang tersidik sekitar 2,2 MeV, unsur oksigen sekitar 6,7 MeV, dan unsur karbon sekitar 4,4 MeV.

4. Aplikasi dalam Kepurbakalaan

Pengukuran umur batuan dapat dilakukan melalui pengukuran peluruhan 14 C yang telah membuka tabir sejarah manusia dan prasejarah sekitar 35.000 tahun silam. Isotop 14 C dengan waktu paruh 5.730 tahun dihasilkan secara terus-menerus di atmosfer akibat sinar kosmik. Sinar kosmik berenergi sangat tinggi menyebabkan terjadinya reaksi inti berenergi tinggi menghasilkan neutron. Neutron tersebut selanjutnya bertumbukan dengan inti 14 N di atmosfer membentuk 14 C. 1 14 7 n N + ⎯⎯ → 1 14 1 6 H C + Isotop 14 C masuk ke atmosfer bumi dan bercampur dengan 12 C yang stabil membentuk senyawa, misalnya H 14 CO 3 – dalam lautan, 14 CO 2 di atmosfer. Senyawa tersebut selanjutnya dikonsumsi oleh tanaman dan hewan, selanjutnya oleh manusia. Jika tanaman atau hewan mati misalnya, jika pohon ditebang, pertukaran karbon dengan sekitarnya berhenti. Oleh karenanya, jumlah 14 C yang terdapat dalam tanaman yang ditebang mulai meluruh. Setelah ratusan bahkan ribuan tahun, tanaman yang mati sudah menjadi fosil. Melalui pengukuran aktivitas 14 C dalam fosil tanaman, umur fosil itu dapat diramalkan. Metode pengukuran dengan 14 C dikembangkan oleh .F. Libby yang dikalibrasi terhadap teknik pengukuran umur batuan yang lain seperti catatan sejarah yang ditulis dan hasilnya cukup konsisten. Namun demikian, pembakaran fosil minyak bumi selama satu abad terakhir dapat meningkatkan produksi isotop 12 C di atmosfer, yang tentu dapat menimbulkan kesukaran dalam menerapkan metode pengukuran dengan 14 C pada masa yang akan datang. Gambar 5.15 Teknik pencarian sum ber alam air, m inyak bum i Neutron m engaktifasi unsur- unsur di sekitarnya Kata Kunci • Akt ivit as • Neut ron penginduksi • Reaksi int i Fragmen tulang manusia purba ditemukan dekat Bengawan Solo, dan dianalisis dengan radiokarbon. Sebanyak 100 g sampel tulang dicuci dengan HCl 1 M untuk mengeluarkan mineral dalam tulang dan tersisa protein. Protein tulang dikumpulkan, dikeringkan, dipirolisis. Gas CO 2 yang dihasilkan dikumpulkan dan dimurnikan. Perbandingan 14 12 diukur. Jika cuplikan ini mengandung 5,7 14 C, berapa usia manusia purba itu? Kegiatan Inkuiri