Kelimpahan Gas Mulia di Alam

63 Deskrip si Unsur-Unsur Golongan Ut am a Udara kering dan bersih pada 20 at m Menara p end ingin Kom p resor Udara cair Selama beberapa tahun, pandangan tersebut dijadikan acuan pada pembentukan ikatan kimia. Menurut teori Lewis, gas mulia tidak reaktif sebab memiliki konfigurasi oktet. Ketidakreaktifan gas mulia juga dapat dilihat dari data energi ionisasinya. Makin besar energi ionisasi, makin sukar gas mulia membentuk senyawa. Gas helium dan neon hingga saat ini belum dapat dibuat senyawanya. Pada tekanan normal, semua gas mulia dapat dipadatkan, kecuali helium. Gas helium hanya dapat dipadatkan pada tekanan sangat tinggi, di atas 25 atm. Oleh karena gas helium merupakan gas yang memiliki titik leleh dan titik didih paling rendah maka gas tersebut dapat digunakan sebagai pendingin untuk mempertahankan suhu di bawah 10 K. Pada 4 K, gas helium menunjukkan sifat super fluida tanpa viskositas disebut super konduktor, yaitu zat yang memiliki daya hantar listrik tanpa hambatan dan menolak medan magnet. Daya hantar listrik helium pada 4 K, 800 kali lebih cepat dibandingkan kawat tembaga.

3. Pembuatan dan Kegunaan Unsur Gas Mulia

Secara komersial, semua gas mulia, kecuali helium dan radon diperoleh melalui distilasi bertingkat udara cair. Perbedaan titik didih yang tinggi memungkinkan gas-gas mulia di udara dapat dipisahkan. Gas mulia banyak dipakai sebagai gas pengisi lampu pijar dan neon. Hampir semua gas mulia berwarna terang jika loncatan bunga api listrik dilewatkan ke dalam tabung berisi gas mulia. Neon berwarna merah, argon berwarna merah muda, kripton berwarna putih-biru, dan xenon berwarna biru. Tabel 3.1 Energi Ionisasi Pertama Unsur-Unsur Gas Mulia He Ne Ar Kr Xe Rn Gas mulia EIkJ mol –1 2377 2088 1527 1356 1176 1042 Sekilas Kimia Sumber: Jendela Iptek: Kimia, 1997 Gas mulia merupakan gas monoatomik, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Argon, kripton, dan xenon sedikit larut dalam air akibat terjebak di antara molekul air. Helium dan neon tidak dapat larut dalam air, sebab jari-jari atomnya terlalu kecil hingga dapat meninggalkan air. Beberapa sifat fisika gas mulia dapat dilihat pada tabel berikut. Jari-jari pm Kerapatan g cm –3 T itik didih °C T itik leleh °C Sifat Fisika He Tabel 3.2 Sifat Fisika dan Kimia Unsur-Unsur Gas Mulia Ne Ar Kr e Rn 93 0,18 –269 –272 112 0,90 –246 –249 154 1,80 –186 –189 169 3,75 –153 –157 190 5,8 –108 –112 225 10 –62 –71 Gambar 3.1 Skema pencairan udara, digunakan dalam pembuatan udara cair kom ersial. Sumber: Chemistry Zumdahl., and Steven, S, 1989 Sumber: Chemistry with Inorganic Qualitative Analysis, 1989 Ram say adalah seorang ahli kim ia berkebangsaan Inggris yang menemukan argon . Dia bekerja sam a dengan ahli fisika Lord Rayleight. Pada tahun 1904 dia m enerim a hadiah Nobel unt uk kim ia. Sir William Ramsay 1852–1916