Tata Nama Lemak atau Minyak

252 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII

b. Bilangan Ester BE

Bilangan ester adalah bilangan yang menyatakan berapa mg K H yang diperlukan untuk menyabunkan ester yang terdapat dalam gram lemak atau minyak. Jadi, bilangan ester merupakan suatu ukuran kadar ester yang terdapat dalam minyak atau lemak. Penetapan BE dapat terganggu jika dalam lemak terdapat suatu anhidrida atau suatu lakton. Teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi bilangan ester adalah dengan cara merefluks campuran lemak atau minyak dengan KOH berlebih, sampai terbentuk sabun. Kelebihan KOH yang ditambahkan selanjutnya dititrasi. Tahap reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut. 1 Trigliserida + KOH ⎯⎯ → Gliserol + R–COOK sabun 2 KOH sisa + HCl ⎯⎯ → KCl + H 2 O

c. Bilangan Penyabunan BP

Bilangan penyabunan adalah bilangan yang menunjukkan berapa mg K H diperlukan untuk membentuk gram sabun secara sempurna. Teknik yang digunakan adalah titrasi asidimetri setelah proses penyabunan sempurna. Teknik untuk mengidentifikasi bilangan penyabunan sama seperti dengan penentuan bilangan ester. Dengan cara merefluks campuran lemak atau minyak dengan KOH berlebih dan mentitrasi kelebihan KOH.

d. Bilangan Iodin BI

Bilangan iodin adalah bilangan yang menunjukkan berapa mg halogen dinyatakan sebagai iodin yang dapat diikat oleh mg lemak, atau berapa persen halogen yang dapat diikat lemak. 3. St at if 4. Pipet tetes Bahan 1. Lemak 2 mg 2. Campuran eter dan alkohol 25 mL 3. Indikator PP 4. Larutan KOH 0,1 M dalam alkohol Langkah Kerja 1. Larutkan 2 mg lemak atau minyak yang berwujud cair ke dalam 25 mL larutan dari cam puran eter dan alkohol. 2. Masukkan larut an t ersebut ke dalam labu erlenm enyer. Kem udian, t et eskan indikator PP. 3. Titrasi larutan tersebut dengan larutan KOH 0,1M dalam alkohol hingga tercapai titik akhir titrasi. Amati perubahan yang terjadi. Pertanyaan 1. Mengapa lem ak at au m inyak yang berw ujud cair dalam percobaan ini, harus dilarutkan terlebih dulu dalam cam puran eter dan alkohol? 2. Mengap a d alam p enent uan t it ik akhir t it rasi p erlu d ilakukan p enam b ahan indikat or? 3. Apa yang dapat Anda amati saat titik akhir titrasi tercapai? 4. Jelaskan ap a yang d ap at And a sim p ulkan d ari hasil p engam at an t erseb ut . Diskusikan dengan t em an kelom pok Anda. Larutan hanus dibuat dengan cara melarutkan kristal iodin dan bromin cair ke dalam asam asetat glasial. Hanus solut ion is produced by dissolving iodine cryst al and liquid brom ine int o glacial acet ic acid. Note Catatan Gambarkan perangkat alat percobaan untuk merefluks suatu senyawa. Kegiatan Inkuiri