110
Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII
9. Jika kompleks suatu anion, akhiran –at ditambahkan kepada nama
induk logam, diikuti angka romawi yang menyatakan bilangan oksidasi logam.
Contoh ion kompleks berupa kation: [CoNH
3 6
]Cl
3
heksaaminkobaltIII klorida [PtNH
3 4
Cl
2
]
2+
ion tetraamindikloroplatinaIV [CoNH
3 6
]Cl
3
heksaaminkobaltIII klorida Contoh ion kompleks yang netral:
[PtNH
3 2
Cl
4
] diamintetrakloroplatinaIV
[CoNH
3 3
NO
2 3
] triamintrinitrokobaltIII
[NiH
2
NCH
2
CH
2
NH
2 2
Cl
2
] diklorobisetilendiaminnikelII
Contoh ion kompleks berupa anion: K
3
[CoNO
2 6
] kalium heksanitrokobaltatIII
[PtCl
6
]
2–
ion heksakloroplatinatIV Na
2
[SnCl
6
] natrium heksaklorostanatIV
Penamaan Senyawa Kompleks dari Rumusnya
Apakah nama senyawa berikut. a [CrH
2
O
4
Cl
2
]Cl; b K
2
[NiCN
4
]
Jawab :
a Ion kompleks adalah suatu kation bermuatan 1+ . Ligan terdiri atas 4 molekul a ua aturan 2 dan 2 ion kloro aturan 1.
Penulisan ligan diurut secara alfabet: tetraa ua, diikuti dikloro. Jadi, tetraa uadikloro.
Nama ligan ditulis terlebih dahulu, kemudian nama atom pusat. Dengan demikian, nama senyawa kompleks tersebut adalah tetraa ua-
diklorokromIII klorida.
b Ion kompleks berupa anion bermuatan 2–. Dengan mengikuti aturan 8: kation ditulis terlebih dahulu, kemudian anion
kompleks. Menurut aturan 9: anion ditambah akhiran –at sehingga ditulis sebagai nikelat
Penulisan ligan mengikuti aturan di atas menjadi tetrasiano. Dengan demikian, nama senyawa kompleks ditulis sebagai: kalium tetra-
sianonikelatII.
Contoh
4.4
Menentukan Rumus Senyawa Kompleks dari Namanya
Tuliskan rumus untuk senyawa kompleks difluorobisetilendiaminkobaltIII perklorat.
Jawab :
Ion kompleks mengandung dua ion fluorida, dua etilendiamin, dan kobalt dengan biloks + 3. Dengan demikian, ion kompleks adalah suatu kation yang bermuatan:
Co + 2en + 2Cl
–
= + 3 + 0 – 2 = 1+ . Oleh karena jumlah total muatan ion kompleks 1+ , ion perklorat bermuatan 1–. Dengan
demikian, rumus senyawa kompleks tersebut adalah [Coen
2
F
2
]ClO
4
.
Contoh
4.5
111
Unsur-Unsur Transisi Periode Keem pat
Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1.
Berapakah muatan senyawa kompleks yang dibentuk dari ion logam platinaII yang mengikat dua molekul
amonia dan dua ion bromin? Tuliskan rumus senyawa kompleksnya.
2. Tentukan bilangan koordinasi, muatan, dan rumus
ion kompleks yang tersusun dari kromIII yang
Tes Kompetensi Subbab
B
mengkoordinasi empat molekul air dan dua ion klorida.
3. Tuliskan nama senyawa berikut: a [FeNH
3 3
Br
2
]NO
3
; b NH
4 2
[CuBr
4
] 4.
Tuliskan rumus untuk natrium dia uabisoksalato- kobaltatIII.
C. Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
Umumnya unsur-unsur transisi periode keempat terdapat dalam bentuk oksida, sulfida, dan karbonat. Hanya tembaga yang dapat
ditemukan dalam keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawanya. Hal ini disebabkan tembaga tergolong unsur logam yang relatif sukar
dioksidasi.
Keberadaan unsur-unsur transisi dalam bentuk oksidasi dan sulfida disebabkan unsur-unsur logam yang berasal dari perut bumi terdesak
menuju kerak bumi akibat tekanan magma. Selama dalam perjalanan menuju kerak bumi, unsur-unsur logam bereaksi dengan belerang atau
oksigen yang terdapat di kerak bumi sehingga terbentuk mineral dari unsur-unsur transisi.
Oleh sebab itu, mineral dari logam-logam transisi pada umumnya dalam bentuk oksida atau sulfida dan sebagian dalam bentuk senyawa
karbonat. Jika dilihat pada Tabel 4 .4 , tampak bahwa bentuk oksida merupakan mineral paling banyak ditemukan di alam sebab hampir semua
material alam mengandung oksigen.
Mineral dapat dijadikan sumber material untuk memproduksi bahan- bahan komersial yang disebut bijih logam. Sumber bijih logam tersebar di
berbagai wilayah Indonesia, seperti ditunjukkan pada Tabel 4.5.
Rut il, pirolusit , hem at it , dan m ilerit m asing-m asing rum us m olekulnya
adalah .... A.
Fe
2
O
3
, MnO
2
, NiS, ZnS B.
Fe
2
O
3
, CuS, MnO
2
, CuFeS
2
C. TiO
2
, MnO
2
, Fe
2
O
3
NiS D.
Fe
3
O
4
, MnO
2
, KMnO
4
, ZnCO
3
E. TiO
2
, Fe
2
O
3
, NiS, ZnS
Pembahasan Fe
2
O
3
: h em at it MnO
2
: p iro lu sit NiS
: m i l er i t ZnS
: sp akrit Cu
2
S : kalkosit
CuFeS
2
: kalkop irit TiO
2
: ru t il ZnCO
3
: sm it son it KMnO
4
: kalium perm anganat Jadi, rum us m olekulnya adalah TiO
2
, MnO
2
, Fe
2
O
3
, dan NiS. C
UNAS 2004
Mahir
Menjawab
Tabel 4.4 Sumber Mineral Unsur Transisi
Titanium Vanadium
Kromium Mangan
Besi
Kobalt Nikel
Tembaga Seng
Logam Mineral
Komposisi
Rutil Ilmenit
Vanadit Kromit
Pirolusit Hematit
Magnetit Pirit
Siderit Smaltit
Kobaltit Nikelit
Kalkosit Kalkofirit
Malasit Spalerit
TiO
2
FeTiO
3
Pb
3
VO
4 2
FeCr
2
O
4
MnO
2
Fe
2
O
3
Fe
3
O
4
FeS FeCO
3
CoAs
2
CoAsS NiS
Cu
2
S CuFeS
Cu
2
CO
3
OH
2
ZnS
Sumber: General Chemistry , 1990
112
Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII
1. Skandium Sc
Scandium adalah unsur yang jarang terdapat di alam. Walaupun ada, umumnya terdapat dalam bentuk senyawa dengan biloks + 3. Misalnya,
ScCl
3
, Sc
2
O
3
, dan Sc
2
SO
4 3
. Sifat-sifat senyawa skandium semuanya mirip, tidak berwarna dan bersifat
diamagnetik. Hal ini disebabkan dalam semua senyawanya skandium memiliki konfigurasi elektron ion Sc
3+
, sedangkan sifat warna dan kemagnetan ditentukan oleh konfigurasi elektron dalam orbital d. Logam skandium dibuat
melalui elektrolisis lelehan ScCl
3
. Dalam jumlah kecil, scandium digunakan sebagai filamen lampu yang memiliki intensitas tinggi.
2. Titanium Ti
Titanium merupakan unsur yang tersebar luas dalam kulit bumi sekitar 0,6 massa kulit bumi. Oleh karena kerapatan titanium relatif rendah
dan kekerasan tinggi, titanium banyak dipakai untuk bahan struktural, terutama pesawat terbang bermesin jet, seperti Boeing 747. Mesin pesawat
terbang memerlukan bahan yang bermassa ringan, keras, dan stabil pada suhu tinggi. Selain ringan dan tahan suhu tinggi, logam titanium tahan
terhadap cuaca sehingga banyak digunakan untuk material, seperti pipa, pompa, tabung reaksi dalam industri kimia, dan mesin mobil.
Umumnya, senyawa titanium digunakan sebagai pigmen warna putih. TitaniumIV oksida merupakan material padat yang digunakan sebagai
pigmen putih dalam kertas, cat, plastik, fiber sintetik, dan kosmetik. Sumber utama titaniumIV oksida adalah bijih rutil matrik TiO
2
dan ilmenit FeTiO
3
. Rutil diolah dengan klorin membentuk TiCl
4
yang mudah menguap, kemudian dipisahkan dari pengotor dan dibakar menjadi TiO
2
. TiCl
4
g + O
2
g ⎯⎯ → TiO
2
s + Cl
2
g Ilmenit diolah dengan asam sulfat membentuk senyawa sulfat yang
mudah larut dalam air. FeTiO
3
s + H
2
SO
4
aq ⎯⎯ → Fe
2+
aq + TiO
3 2+
aq + 2SO
4 2–
aq + 2H
2
O
A
Campuran hasil reaksi dimasukkan ke dalam vakum agar terbentuk FeSO
4
.7H
2
O padat yang mudah dikeluarkan. Sisa campuran dipanaskan menjadi titanium IV oksida hidrat T iO
2
.H
2
O , selanjutnya hidrat dikeluarkan melalui pemanasan membentuk TiO
2
murni.
Titanium: Logam Berteknologi Tinggi
Titanium
m erupakan logam yang keras, kuat, tahan panas titik
leleh 1.668°C, dan memiliki densitas rendah 4,51 g cm
–3
. Titanium seperti baja, tetapi 45 lebih ringan.
Titanium dua kali lebih kuat daripada aluminium, tetapi 60
lebih berat. Titanium akan menjadi lebih kuat jika m em bentuk
alloi
dengan aluminium dan vanadium. Sifat ini m enjadikan titanium
sebagai pilihan yang tepat untuk bahan pada aplikasi penerbangan,
seperti rangka dan mesin pesawat.
Titanium merupakan logam tahan karat karena permukaannya
dilindungi lapisan tipis oksidanya. Titanium tidak bereaksi dengan air
laut, asam nitrat, larutan NaOH panas, bahkan terhadap larutan gas klorin.
Sumber:
w w w . w ikipedia.org
Sekilas Kimia
Tabel 4.5 Sumber Bijih Logam di Berbagai Daerah di Indonesia
Daerah
Kalimantan Barat Sumatra Barat
Sumatra Selatan Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
Pegunungan Jayawijaya; Kalimantan Barat
Besi
Nikel Tembaga
Logam Mineral
Hematit Magnetit
Siderit Pirit
Nikelit Garnerit
Kalkopirit
Rumus
Fe
2
O
3
Fe
3
O
4
FeCO
3
FeS
2
NiS H
2
NiMgSiO
4
.2H
2
O CuFeS
2
Jika di suatu daerah terdapat sumber tembaga, biasanya logam mulia lain, seperti emas juga cukup melimpah. Cari informasi berapa kadar emas di pertambangan Freeport
Provinsi Papua.
Kegiatan Inkuiri