Potensial Elektrode Standar E
c. Kekuatan Oksidator dan Reduktor
Data potensial reduksi standar pada Tabel 2.1 menunjukkan urutan kekuatan suatu zat sebagai oksidator zat tereduksi. Oksidator + ne – ⎯⎯ → Reduktor Semakin positif nilai E° sel , semakin kuat sifat oksidatornya. Sebaliknya, semakin negatif nilai E° sel , semakin lemah sifat oksidatornya. Dapatkah Anda mengukur kekuatan atau tenaga teman-teman Anda secara akurat? Bagaimana cara mengukurnya? Kegiatan Inkuiri Berdasarkan C ontoh 2 .6 , potensial elektrode yang lain untuk berbagai reaksi setengah sel dapat diukur, hasilnya ditunjukkan pada Tabel 2.1 . Reaksi reduksi Tabel 2.1 Nilai Potensial Reduksi Standar Beberapa Elektrode E° sel Li + aq + e – ZZX YZZ Lis Na + aq + e – ZZX YZZ Nas Mg 2+ aq + 2e – ZZX YZZ Mgs Al 3+ aq + 3e – ZZX YZZ Als 2H 2 O A + 2e – ZZX YZZ H 2 g + 2OH – aq Zn 2+ aq + 2e – ZZX YZZ Zns Cr 3+ aq + 3e – ZZX YZZ Crs Fe 2+ aq + 2e – ZZX YZZ Fes Cd 2+ aq + 2e – ZZX YZZ Cds Ni 2+ aq + 2e – ZZX YZZ Nis Sn 2+ aq + 2e – ZZX YZZ Sns Pb 2+ aq + 2e – ZZX YZZ Pbs Fe 3+ aq + 3e – ZZX YZZ Fes 2H + aq + 2e – ZZX YZZ H 2 s Sn 4+ aq + 2e – ZZX YZZ Sn 2+ aq Cu 2+ aq + e – ZZX YZZ Cu + aq Cu 2+ aq + 2e – ZZX YZZ Cus Cu + aq + e – ZZX YZZ Cus I 2 s + 2e – ZZX YZZ 2I – aq Fe 3+ aq + e – ZZX YZZ Fe 2+ aq Ag + aq + e – ZZX YZZ Ags Hg 2+ aq + 2e – ZZX YZZ Hg A 2Hg + aq + 2e – ZZX YZZ Hg 2 aq Br 2 A + 2e – ZZX YZZ 2Br – aq O 2 g + 4H + aq + 4e – ZZX YZZ 2H 2 O A Cl 2 g + 2e – ZZX YZZ 2Cl – aq H 2 O 2 aq + 2H + aq + 2e – ZZX YZZ 2H 2 O A S 2 O 8 2– aq + 2e – ZZX YZZ 2SO 4 2– aq F 2 g + 2e – ZZX YZZ 2F – aq –3,04 –2,71 –2,38 –1,66 – 0,83 –0,76 – 0,74 – 0,41 – 0,40 –0,23 – 0,14 –0,13 – 0,04 0,00 0,15 0,16 0,34 0,52 0,54 0,77 0,80 0,85 0,90 1,07 1,23 1,36 1,78 2,01 2,87 Kata Kunci • Gaya Gerak Listrik GGL • Elekt rode hidrogen • Pot ensial Oksidasi • Pot ensial reduksi • Perbedaan Pot ensial • Pot ensial reduksi st andar Sumber: General Chemistry, 1990 40 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII Berdasarkan data potensial pada Tabel 2.1, oksidator terkuat adalah gas fluorin F 2 dan oksidator paling lemah adalah ion Li + . Reduktor paling kuat adalah logam Li dan reduktor paling lemah adalah ion F – . Reduktor ⎯⎯ → Oksidator + ne – Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa suatu reduktor paling kuat merupakan oksidator yang paling lemah. Sebaliknya, suatu oksidator terkuat merupakan reduktor terlemah. Berdasarkan pengetahuan kekuatan oksidator dan reduktor, Anda dapat menggunakan Tabel 2.1 untuk memperkirakan arah reaksi reduksi- oksidasi dalam suatu sel elektrokimia. Suatu reaksi redoks dalam sel elektrokimia akan berlangsung secara spontan jika oksidatornya zat tereduksi memiliki potensial reduksi standar lebih besar atau GGL sel berharga positif. Menentukan Kekuatan Relatif at Pengoksidasi dan Pereduksi Urutkan oksidator berikut menurut kekuatannya pada keadaan standar: Cl 2 g, H 2 O 2 aq, Fe 3+ aq. Jawab : Perhatikanlah data potensial reduksi pada Tabel 2.1. Dari atas ke bawah menunjukkan urutan bertambahnya kekuatan oksidator zat tereduksi. Cl 2 g + 2e – ⎯⎯ → 2Cl – aq 1,36 V H 2 O 2 aq + 2H + aq+ 2e – ⎯⎯ → 2H 2 O A 1,78 V Fe 3+ aq + e – ⎯⎯ → Fe 2+ aq 0,77 V Jadi, kekuatan oksidator dari ketiga spesi itu adalah: H 2 O 2 aq Cl 2 g Fe 3+ aq. Contoh 2.7 Menentukan Arah Reaksi dari Potensial Elektrode Standar Sel elektrokimia dibangun dari reaksi berikut. Sns Sn 2+ aq Zn 2+ aq Zns Apakah reaksi akan terjadi spontan menurut arah yang ditunjukkan oleh persamaan reaksi tersebut? Jawab : Pada reaksi tersebut, Sn sebagai reduktor teroksidasi dan Zn 2+ sebagai oksidator tereduksi. Potensial reduksi standar untuk masing-masing setengah sel adalah Zn 2+ aq + 2e – ⎯⎯ → Zns E° = –0,76 V Sn 2+ aq + 2e – ⎯⎯ → Snaq E° = –0,14 V Suatu reaksi redoks dalam sel elektrokimia akan berlangsung spontan jika zat yang berperan sebagai oksidator lebih kuat. Berdasarkan nilai E°, Zn 2+ merupakan oksidator lebih kuat dibandingkan dengan Sn 2+ . Oleh karena itu, reaksi akan spontan ke arah sebagaimana yang dituliskan pada persamaan reaksi. Zns + Sn 2+ aq ⎯⎯ → Zn 2+ aq + Snaq Reaksi ke arah sebaliknya tidak akan terjadi sebab potensial sel berharga negatif. Contoh 2.8Parts
» sma12kim MudahDanAktif Yayan
» Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Diagram Fasa E. Tekanan Osmotik
» Fraksi Mol Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Kemolalan Molalitas Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Tekanan Uap Penurunan Tekanan Uap
» Penurunan Tekanan Uap Larutan
» Hukum Raoult Penurunan Tekanan Uap
» Kenaikan Titik Didih Larutan
» Penurunan Titik Beku Larutan
» Titik beku larutan belerang dalam naftalena 1.
» Diagram Fasa Air Diagram Fasa
» Diagram Fasa dan Sifat Koligatif
» Aplikasi Tekanan Osmotik Tekanan Osmotik Larutan
» Osmosis Balik Tekanan Osmotik Larutan
» Penyetaraan Reaksi Redoks Keradioaktifan • 125
» Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis
» Metode PBO Penyetaraan Reaksi Redoks
» Reaksi Redoks dalam Suasana Asam
» Penyetaraan Setengah Reaksi Reduksi
» Penyetaraan Setengah Reaksi Oksidasi
» Reaksi Redoks dalam Suasana Basa atau Netral
» Notasi Sel Elektrokimia Sel Elektrokimia
» Makna GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Potensial Elektrode Standar E
» Kekuatan Oksidator dan Reduktor
» Penentuan GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Prinsip Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Elektrolisis Larutan Sel Elektrolisis
» Stoikiometri Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Pemurnian Logam Aplikasi Elektrolisis
» Definisi Korosi Korosi dan Pengendaliannya
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Korosi
» Metode Pelapisan Pengendalian Korosi
» Proteksi Katodik Pengendalian Korosi
» Penambahan Inhibitor Pengendalian Korosi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Unsur-Unsur Gas Mulia
» Unsur-Unsur Golongan Alkali Keradioaktifan • 125
» Aluminium dan Senyawanya Keradioaktifan • 125
» Karbon dan Silikon G. Nitrogen, Oksigen,
» Kelimpahan Gas Mulia di Alam
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Gas Mulia
» Senyawa Gas Mulia Unsur-Unsur Gas Mulia
» Sifat-Sifat Unsur Halogen Unsur-Unsur Halogen
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Halogen
» Sifat dan Pembuatan Senyawa Halogen
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali Tanah
» Kelimpahan Aluminium di Alam Sifat-Sifat Unsur Aluminium
» Pembuatan dan Kegunaan UnsurSenyawa Aluminium
» Kelimpahan Karbon dan Silikon di Alam Sifat-Sifat Karbon dan Silikon
» Pembuatan serta Kegunaan Unsur Karbon dan Silikon
» Kelimpahan Nitrogen , Oksigen, dan Belerang di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Nitrogen , Oksigen, dan Belerang
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kecenderungan Periodik Unsur Keradioaktifan • 125
» Pengolahan Logam Metalurgi Keradioaktifan • 125
» Konfigurasi Elektron Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Jari-Jari Atom Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Logam Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Bilangan Oksidasi Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Magnet Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Ion Kompleks Senyawa Kompleks
» Muatan dan Bilangan Koordinasi
» Ligan Polidentat Senyawa Kelat
» Vanadium V Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kromium Cr Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Mangan Mn Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Besi Fe Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kobalt Co Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Nikel Ni Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Tembaga Cu Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Pembuatan Baja Pirometalurgi Besi
» Tahap Penghalusan Baja Karbon
» Tahap Pemekatan Metalurgi Tembaga
» Proses Reduksi Metalurgi Tembaga
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Ciri-Ciri Inti Stabil dan Tidak Stabil
» Persamaan Peluruhan Inti Peluruhan Radioaktif
» Jenis Peluruhan Radioaktif Peluruhan Radioaktif
» Nukleosintesis dan Energi Ikat Inti
» Analisis Kesetimbangan Kimia Manfaat dalam Analisis Kimia
» M ekanisme Fotosintesis Manfaat dalam Analisis Kimia
» Titrasi Radiometri Manfaat dalam Analisis Kimia
» Analisis Aktivasi Neutron Manfaat dalam Analisis Kimia
» Aplikasi dalam Industri dan Pertanian
» Aplikasi dalam Kepurbakalaan Kegunaan Radioisotop
» Reaksi Fisi Reaksi Fisi dan Fusi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Haloalkana C. Alkohol dan Eter
» Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Tata Nama Haloalkana Haloalkana
» Pembuatan Haloform CHX Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Haloalkana
» Kegunaan Kloroform CHCl Kegunaan Iodoform CHI
» Isomeri Fungsional Eter R–O–R
» Tata Nama Aldehid Aldehid R–COH
» Tata Nama Keton Keton R–CO–R
» Isomer pada Keton Reaksi Identifikasi Aldehid dan Keton
» Sifat, Pembuatan, dan Kegunaan Keton
» Sifat dan Kegunaan Asam Karboksilat
» Tata Nama Ester Isomer Ester
» Pembuatan Ester Esterifikasi Ester R–COOR
» Senyawa Amina Senyawa Karbon Mengandung Nitrogen
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Struktur dan Kereaktifan
» Kegunaan Senyawa Benzena Keradioaktifan • 125
» Senyawa Polisiklik dan Heterosiklik
» Halogenasi Benzena Reaksi Substitusi Benzena
» Nitrasi Benzena Reaksi Friedel-Crafts
» Reaksi Nitrasi Reaksi Halogenasi
» Reaksi Sulfonasi Pembentukan Diazonium
» Pemanis Zat Aditif pada Makanan
» Pengawet Zat Aditif pada Makanan
» Pewarna M akanan Zat Aditif pada Makanan
» Obat-obatan Pestisida Kegunaan Senyawa Benzena dan Turunannya
» Tata Nama Senyawa Polisiklik Kereaktifan Senyawa Polisiklik
» Tata Nama Senyawa Heterosiklik
» Polimer B. Karbohidrat Keradioaktifan • 125
» Homopolimer dan Kopolimer Polimer
» Polimerisasi Adisi Pembentukan Polimer
» Polimerisasi Kondensasi Pembentukan Polimer
» Selulosa Glikogen Oligosakarida dan Polisakarida
» Pati Amilum Oligosakarida dan Polisakarida
» Tes Molisch Identifikasi Karbohidrat
» Tes Xantoprotein Tes Hopkins-Cole
» Tes Nitroprusida Identifikasi Protein dan Asam Amino
» Tes Sakaguchi Pereaksi Ninhidrin
» Sabun dan Detergen Keradioaktifan • 125
» Struktur dan Sifat-Sifat Lemak
» Bilangan Asam BA Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Ester BE Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Penyabunan BP Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Iodin BI Identifikasi Lemak atau Minyak
» Sabun sebagai Pengemulsi Sabun
» Pilihan ganda Esai Reaksi Redoks dan Elektrokimia
» Pilihan ganda Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat
Show more