Tata Nama Senyawa Heterosiklik
b. Kereaktifan Beberapa Senyawa Heterosiklik
1 Piridina Cincin 6 Anggota Senyawa heterosiklik dengan enam anggota yang paling umum adalah piridina. Piridina memiliki struktur sama dengan benzena, berupa cincin datar dengan lima atom karbon dan satu atom nitrogen. Setiap atom dalam cincin terhibridisasi secara sp 2 . Oleh karena piridina memiliki satu atom nitrogen yang bersifat elektronegatif maka senyawa piridina bersifat polar, sedangkan benzena bersifat nonpolar. Piridina tidak dapat dialkilasi atau diasilasi seperti pada benzena melalui reaksi Friedel-crafts. Piridina dapat disubstitusi oleh bromin hanya pada suhu tinggi dalam fasa uap sehingga diduga reaksi berlangsung melalui pembentukan radikal bebas. Reaksi substitusi terjadi pada posisi karbon nomor 3. N 300 o C + Br 2 N Br + N Br Br 3-bromopiridina 3,5-dib rom op iridina 37 26 Kesamaan lain antara piridina dan benzena adalah keduanya tahan terhadap serangan oksidasi. Reaksi oksidasi dapat terjadi pada gugus samping, sedangkan cincinnya tetap utuh. CH 3 KMnO 4 H 2 O H + C O OH N CH 3 KMnO 4 H 2 O H + N C O OH Toluena Asam benzoat 3 -metilpiridina Asam 3 -piridinakarboksilat Asam nikotinat, vit. B 2 Kuinolina dan Isokuinolina Kuinolina adalah suatu heterosiklik cincin terpadu yang memiliki struktur serupa naftalena, tetapi dibedakan adanya atom nitrogen pada posisi–1 dalam cincin. Adapun isokuinolina adalah isomer posisi dari kuinolina yang memiliki atom nitrogen berada pada posisi–2. Kuinolina dan isokuinolina, keduanya merupakan basa lemah pK b masing-masing adalah 9,1 dan 8,6. Reaksi substitusi terjadi pada posisi 5 dan 8. Contoh: N N NO 2 + N NO 2 Kuinolina 5-nitrokuinolina 52 8-nitrokuinolina 48 N C O H N NH 2 Isoniazida, digunakan unt uk m engobat i penyakit TBC. Kata Kunci • Hibridisasi • Kuinolina • Isokuinolina • Cincin 6 anggota • Cincin 5 anggota • Ikatan pi • Pengkut uban parsial HNO 3 H 2 SO 4 0°C 213 Senyaw a Arom at ik N N NO 2 + N NO 2 Isokuinolina 5-nitroisokuinolina 90 8-nitroisokuinolina 10 3 Pirola Cincin 5 Anggota Pirola, furan, dan tiofena memiliki 5 anggota dalam cincin dan bersifat aromatik. Sifat aromatik ini disebabkan kelima anggota dalam cincin menyumbangkan dua elektron membentuk ikatan pi, seperti pada benzena. Walaupun pirola mengandung atom nitrogen dalam cincin, tetapi tidak bersifat basa sebagaimana piridina atau amina lain. Hal ini disebabkan pasangan elekt ron bebas pada at om nit rogen sudah disumbangkan ke dalam cincin membentuk ikatan pi. Oleh karena dalam cincin pirola kelebihan elektron, sedangkan atom nitrogen kekurangan elektron maka dalam pirola terjadi pengkutuban muatan secara parsial. Akibatnya, pirola bersifat polar. Sama seperti pada benzena, senyawa aromatik yang memiliki lima anggota dapat bereaksi melalui reaksi substitusi. Contoh: N H N H NO 2 N H SO 3 Asam 2 -pirolasulfonat 90 2 -nitropirola 80 Hem in sel darah m erah N N N N CH CH HC HC CH H 3 C H 2 C CH 3 C H CH 2 CH 3 H 2 C CH 2 C OH O H 3 C C H 2 H 2 C C HO O Fe Senyaw a Porfirin tersusun dari em pat cincin pirola m elalui ikatan aza -N=. Struktur ini merupakan dasar dari senyawa hemin dalam darah dan klorofil dalam hijau daun. Porfirin is built of four pirola rings w ith aza -N= bond. The strusture is backbone of hem e in t he blood and chlorofile in t he leaf. Note Catatan HNO 3 H 2 SO 4 0°C HNO 3 CH 3 CO 2 5°C Piridina SO 3 N HN N NH N N N N PorfirinParts
» sma12kim MudahDanAktif Yayan
» Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Diagram Fasa E. Tekanan Osmotik
» Fraksi Mol Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Kemolalan Molalitas Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Tekanan Uap Penurunan Tekanan Uap
» Penurunan Tekanan Uap Larutan
» Hukum Raoult Penurunan Tekanan Uap
» Kenaikan Titik Didih Larutan
» Penurunan Titik Beku Larutan
» Titik beku larutan belerang dalam naftalena 1.
» Diagram Fasa Air Diagram Fasa
» Diagram Fasa dan Sifat Koligatif
» Aplikasi Tekanan Osmotik Tekanan Osmotik Larutan
» Osmosis Balik Tekanan Osmotik Larutan
» Penyetaraan Reaksi Redoks Keradioaktifan • 125
» Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis
» Metode PBO Penyetaraan Reaksi Redoks
» Reaksi Redoks dalam Suasana Asam
» Penyetaraan Setengah Reaksi Reduksi
» Penyetaraan Setengah Reaksi Oksidasi
» Reaksi Redoks dalam Suasana Basa atau Netral
» Notasi Sel Elektrokimia Sel Elektrokimia
» Makna GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Potensial Elektrode Standar E
» Kekuatan Oksidator dan Reduktor
» Penentuan GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Prinsip Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Elektrolisis Larutan Sel Elektrolisis
» Stoikiometri Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Pemurnian Logam Aplikasi Elektrolisis
» Definisi Korosi Korosi dan Pengendaliannya
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Korosi
» Metode Pelapisan Pengendalian Korosi
» Proteksi Katodik Pengendalian Korosi
» Penambahan Inhibitor Pengendalian Korosi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Unsur-Unsur Gas Mulia
» Unsur-Unsur Golongan Alkali Keradioaktifan • 125
» Aluminium dan Senyawanya Keradioaktifan • 125
» Karbon dan Silikon G. Nitrogen, Oksigen,
» Kelimpahan Gas Mulia di Alam
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Gas Mulia
» Senyawa Gas Mulia Unsur-Unsur Gas Mulia
» Sifat-Sifat Unsur Halogen Unsur-Unsur Halogen
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Halogen
» Sifat dan Pembuatan Senyawa Halogen
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali Tanah
» Kelimpahan Aluminium di Alam Sifat-Sifat Unsur Aluminium
» Pembuatan dan Kegunaan UnsurSenyawa Aluminium
» Kelimpahan Karbon dan Silikon di Alam Sifat-Sifat Karbon dan Silikon
» Pembuatan serta Kegunaan Unsur Karbon dan Silikon
» Kelimpahan Nitrogen , Oksigen, dan Belerang di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Nitrogen , Oksigen, dan Belerang
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kecenderungan Periodik Unsur Keradioaktifan • 125
» Pengolahan Logam Metalurgi Keradioaktifan • 125
» Konfigurasi Elektron Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Jari-Jari Atom Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Logam Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Bilangan Oksidasi Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Magnet Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Ion Kompleks Senyawa Kompleks
» Muatan dan Bilangan Koordinasi
» Ligan Polidentat Senyawa Kelat
» Vanadium V Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kromium Cr Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Mangan Mn Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Besi Fe Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kobalt Co Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Nikel Ni Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Tembaga Cu Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Pembuatan Baja Pirometalurgi Besi
» Tahap Penghalusan Baja Karbon
» Tahap Pemekatan Metalurgi Tembaga
» Proses Reduksi Metalurgi Tembaga
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Ciri-Ciri Inti Stabil dan Tidak Stabil
» Persamaan Peluruhan Inti Peluruhan Radioaktif
» Jenis Peluruhan Radioaktif Peluruhan Radioaktif
» Nukleosintesis dan Energi Ikat Inti
» Analisis Kesetimbangan Kimia Manfaat dalam Analisis Kimia
» M ekanisme Fotosintesis Manfaat dalam Analisis Kimia
» Titrasi Radiometri Manfaat dalam Analisis Kimia
» Analisis Aktivasi Neutron Manfaat dalam Analisis Kimia
» Aplikasi dalam Industri dan Pertanian
» Aplikasi dalam Kepurbakalaan Kegunaan Radioisotop
» Reaksi Fisi Reaksi Fisi dan Fusi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Haloalkana C. Alkohol dan Eter
» Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Tata Nama Haloalkana Haloalkana
» Pembuatan Haloform CHX Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Haloalkana
» Kegunaan Kloroform CHCl Kegunaan Iodoform CHI
» Isomeri Fungsional Eter R–O–R
» Tata Nama Aldehid Aldehid R–COH
» Tata Nama Keton Keton R–CO–R
» Isomer pada Keton Reaksi Identifikasi Aldehid dan Keton
» Sifat, Pembuatan, dan Kegunaan Keton
» Sifat dan Kegunaan Asam Karboksilat
» Tata Nama Ester Isomer Ester
» Pembuatan Ester Esterifikasi Ester R–COOR
» Senyawa Amina Senyawa Karbon Mengandung Nitrogen
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Struktur dan Kereaktifan
» Kegunaan Senyawa Benzena Keradioaktifan • 125
» Senyawa Polisiklik dan Heterosiklik
» Halogenasi Benzena Reaksi Substitusi Benzena
» Nitrasi Benzena Reaksi Friedel-Crafts
» Reaksi Nitrasi Reaksi Halogenasi
» Reaksi Sulfonasi Pembentukan Diazonium
» Pemanis Zat Aditif pada Makanan
» Pengawet Zat Aditif pada Makanan
» Pewarna M akanan Zat Aditif pada Makanan
» Obat-obatan Pestisida Kegunaan Senyawa Benzena dan Turunannya
» Tata Nama Senyawa Polisiklik Kereaktifan Senyawa Polisiklik
» Tata Nama Senyawa Heterosiklik
» Polimer B. Karbohidrat Keradioaktifan • 125
» Homopolimer dan Kopolimer Polimer
» Polimerisasi Adisi Pembentukan Polimer
» Polimerisasi Kondensasi Pembentukan Polimer
» Selulosa Glikogen Oligosakarida dan Polisakarida
» Pati Amilum Oligosakarida dan Polisakarida
» Tes Molisch Identifikasi Karbohidrat
» Tes Xantoprotein Tes Hopkins-Cole
» Tes Nitroprusida Identifikasi Protein dan Asam Amino
» Tes Sakaguchi Pereaksi Ninhidrin
» Sabun dan Detergen Keradioaktifan • 125
» Struktur dan Sifat-Sifat Lemak
» Bilangan Asam BA Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Ester BE Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Penyabunan BP Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Iodin BI Identifikasi Lemak atau Minyak
» Sabun sebagai Pengemulsi Sabun
» Pilihan ganda Esai Reaksi Redoks dan Elektrokimia
» Pilihan ganda Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat
Show more