Tata Nama Haloalkana Haloalkana

156 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII Kedua senyawa itu memiliki rumus molekul sama, yakni C 3 H 7 Cl, tetapi posisi atom klorin berbeda. Pada 1–kloropropana terikat pada atom karbon nomor 1, sedangkan pada 2–kloropropana terikat pada atom karbon nomor 2. Kedua senyawa ini dikatakan berisomer satu sama lain, yaitu isomer posisi. Isomer struktur menyatakan perbedaan struktur dari senyawa haloalkana yang memiliki rumus molekul sama. Perhatikan struktur molekul berikut dengan rumus molekul sama, yakni C 4 H 9 Cl. H 3 C H 2 C H 2 C H 2 C Cl H 3 C C CH 3 Cl CH 3 H 3 C H 2 C H C CH 3 Cl 1-klorobutana 2-kloro-2-metilpropana 2-klorobutana Ketiga senyawa itu tergolong halobutana, tetapi berbeda strukturnya. Oleh karena itu, ketiga senyawa tersebut berisomer struktur senyawa dengan rumus molekul sama, tetapi berbeda struktur molekulnya. Disamping itu, 1–klorobutana dan 2–klorobutana berisomer posisi

3. Sifat Haloalkana

Senyawa klorometana dan kloroetana berwujud gas pada suhu kamar dan tekanan normal. Haloalkana yang lebih tinggi berupa cairan mudah menguap. Titik didih isomer haloalkana berubah sesuai urutan berikut: primer sekunder tersier, seperti ditunjukkan pada tabel berikut. Energi ikatan rata-rata dalam kJ mol –1 : C–F = 485; C–Cl = 339; C–Br = 284; C–I = 213. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa iodoalkana paling reaktif untuk gugus alkil yang sama. Ikatan C–F adalah paling kuat sehingga senyawa fluoroalkana relatif stabil dan banyak digunakan sebagai gas propelan dalam bentuk aerosol. Haloalkana dapat dihidrolisis menjadi alkohol yang bersesuaian jika diolah dengan basa alkali berair. Persamaan reaksinya: C 2 H 5 Br + NaOHberair Refluks ⎯⎯⎯→ C 2 H 5 OH + NaBr Etanol cair dapat digunakan sebagai pelarut untuk haloalkana. Atom halogen pada haloalkana dapat diganti oleh gugus siano –CN dengan cara pemanasan. Contohnya, bromopropana dicampurkan dengan kalium sianida dalam alkohol cair akan membentuk propanonitril dan kalium bromida. Persamaan reaksinya: C 2 H 5 Br + KCN Refluks alkohol ⎯⎯⎯⎯⎯→ C 2 H 5 CN + KBr Tabel 6.2 T itik Didih Senyawa Haloalkana 1–kloropropana 2–kloropropana 1–klorobutana 2–klorobutana 1–kloro–2–metil propana 2–kloro–2–metil propana Senyawa Titik Didih °C 46 34,8 77 68 69 51 Sumber: Kimia Lengkap SPPM, 1985 Refluks adalah teknik mendidihkan cairan dalam wadah labu distilasi yang disambung dengan alat pengem bun kondensor refluks sehingga cairan t erus-m enerus kembali ke dalam wadah. Refluks is t echnique t o boil som e liquid in t he dist illat ion flask w hich is connent ed w it h condensor apparat us so that the liquid w ill be running back into the flask. Note Catatan