Pembuatan Haloform CHX Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Haloalkana

158 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII Hasil reaksi meliputi CH 2 Cl 2 diklorometana, CHCl 3 kloroform, CCl 4 karbon tetraklorida , CH 3 Cl klorometana , dan C 2 H 6 . Fakta ini mengisyaratkan adanya mekanisme reaksi berantai yang melibatkan tiga proses, yaitu pemicu rantai, perambatan rantai, dan pengakhiran rantai. 1 Pemicu Rantai Molekul Cl 2 dapat dipecah menjadi sepasang atom klor dengan menyerap energi dari cahaya ultraviolet atau kalor. Cl 2 + energi ⎯⎯ → 2Cl • Δ H°= 243,4 kJ mol –1 Atom klor yang dihasilkan pada reaksi ini adalah radikal bebas sebab mengandung satu elektron tidak berpasangan. 2 Perambatan Rantai Radikal bebas seperti atom Cl • sangat reaktif. Atom Cl • dapat mengeluarkan atom hidrogen dari CH 4 membentuk HCl dan radikal CH 3 • . Radikal CH 3 • selanjutnya mengeluarkan atom klor dari molekul Cl 2 membentuk CH 3 Cl dan radikal Cl • yang baru. CH 4 + Cl• ⎯⎯ → CH 3 • + HCl Δ H° = – 16 kJ mol –1 CH 4 CH 3 • + Cl 2 ⎯⎯ → CH 3 Cl + Cl• Δ H° = – 87 kJ mol –1 CH 3 Cl Oleh karena atom Cl • juga dibangkitkan pada tahap kedua maka setiap atom C l • yang bereaksi pada t ahap pert ama reaksi akan berkesinambungan berantai. Reaksi berantai ini terjadi sampai dengan radikal yang terlibat dalam tahap perambatan rantai dihancurkan. 3 Pengakhiran Rantai Radikal yang mempertahankan reaksi terus berlangsung suatu ketika dapat bergabung antarsesamanya dalam tahap pengakhiran rantai. Pengakhiran rantai dapat terjadi dalam tahap berikut. 2Cl• ⎯⎯ → Cl 2 ΔH°= –243,4 kJ mol –1 Cl 2 CH 3 • + Cl• ⎯⎯ → CH 3 Cl ΔH°= –330,0 kJ mol –1 CH 3 Cl 2CH 3 • ⎯⎯ → CH 3 CH 3 ΔH°= –350,0 kJ mol –1 CH 3 CH 3 Tahap akhir dapat terjadi dengan cara dinetralkan oleh dinding reaktor.

b. Kegunaan Kloroform CHCl

3 Kloroform merupakan senyawa karbon berwujud cair yang mudah menguap pada suhu kamar dan berbau khas. Kloroform tidak larut dalam air, tetapi larut dalam alkohol atau eter. Kloroform biasa digunakan untuk obat bius anestetika dan sebagai pelarut untuk lemak, lilin, dan minyak. Namun demikian, efek samping dari kloroform dapat merusak hati sehingga jarang dipakai sebagai obat bius, kecuali untuk penelitian di laboratorium. Haloalkana yang sering dipakai sebagai obat bius adalah 2–bromo–2–kloro–1,1,1–trifluoroetana.

c. Kegunaan Iodoform CHI

3 dan Tetraklorokarbon CCl 4 Iodoform berwujud padat pada suhu kamar, berwarna kuning, dan mempunyai bau yang khas. Iodoform sering digunakan sebagai antiseptik. Diskusikan dalam kelas, mengapa radikal bebas sangat reaktif? Hubungkan dengan konfigurasi elektronnya. Kegiatan Inkuiri Kata Kunci • Reaksi berant ai • Radikal bebas 159 Senyaw a Organik Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1. Tuliskan rumus struktur dan tata nama dari semua senyawa yang memiliki rumus molekul C 4 H 9 Br 2 . 2. Tuliskan reaksi yang terjadi jika 1,2–dibromoetana direaksikan dengan kalium hidroksida berair dalam keadaan panas. Apakah nama senyawanya? Tes Kompetensi Subbab B 3. Tuliskan reaksi hidrolisis dari 1–klorobutana. Apakah nama senyawanya? Karbon tetraklorida merupakan zat cair yang tidak berwarna dengan massa jenis lebih besar dari air. Uap CCl 4 tidak terbakar sehingga sering digunakan sebagai pemadam kebakaran. Selain itu, juga digunakan sebagai pelarut untuk lemak dan minyak.

d. Kegunaan Kloroetana C

2 H 5 Cl dan Fluorokarbon CF 2 Cl 2 Kloroetana banyak digunakan untuk pembuatan tetraetil timbal yang ditambahkan ke dalam bensin untuk memperbaiki bilangan oktan. 4CH 3 CH 2 Cl + 4Na + 4Pb ⎯⎯ → CH 3 CH 2 4 Pb + 4NaCl + 3Pb Fluorokarbon merupakan senyawa karbon yang mudah menguap, tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan tidak berbau, terutama senyawa freon– 12 CF 2 Cl 2 . Freon–12 digunakan secara luas sebagai pendingin dan sebagai gas propelan dalam aerosol. Jenis fluorokarbon yang paling banyak dipakai adalah CCl 3 F dan CF 2 Cl 2 .

C. Alkohol dan Eter

Alkohol dan eter adalah senya a karbon yang mengandung atom oksigen berikatan tunggal. Kedudukan atom oksigen di dalam alkohol dan eter serupa dengan kedudukan atom oksigen dalam molekul air. O leh karena itu, dapat dikatakan bahwa struktur alkohol sama dengan struktur air. Satu atom H pada air merupakan residu hidrokarbon gugus alkil pada alkohol. Struktur eter dikatakan sama dengan struktur air. Kedua atom H pada air merupakan gugus alkil pada eter. O H H O R H O R R Air Alkohol Eter 1 Alkohol R-OH Berdasarkan posisi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil dalam senyawa alkohol maka alkohol dikelompokkan ke dalam tiga golongan, yaitu sebagai berikut. Diskusikan dalam kelas, mengapa CCl 4 tidak dapat terbakar seperti halnya CO 2 ? Hubungkan dengan biloks atom C yang tertinggi. Kegiatan Inkuiri