Bilangan Iodin BI Identifikasi Lemak atau Minyak

253 Lem ak Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1. Tuliskan persamaan reaksi redoks antara asam linoleat dan bromin. 2. Tuliskan persamaan reaksi penyabunan dengan menggunakan struktur kimia. 3. Minyak kelapa minyak curah sering membeku pada pagi hari, tetapi minyak kelapa sawit seperti minyak dalam botol kemasan tidak pernah membeku. Jelaskan fakta ini berdasarkan strukturnya. 4. Tuliskan struktur lemak yang memiliki nama trilinoleat, tributirat, dan tripalmitoleat. Tes Kompetensi Subbab A 5. Suatu lemak dapat diekstrak dari buah pala. Setelah lemak dihidrolisis, diperoleh gliserol dan asam miristat. Tuliskan struktur lemak tersebut. 6. Indikator apa yang cocok untuk titrasi pada penentuan bilangan ester? Bagaimana perubahan warnanya? 7. Indikator apa yang cocok pada penentuan bilangan iodin? Bagaimana perubahan warna yang terjadi?

B. Sumber dan Kegunaan Lemak

Ada tiga bentuk utama lemak yang ditemukan dalam diet manusia dan hewan mamalia, yaitu lemak jenis: 1 trigliserida, 2 fosfolipid, dan 3 kolesterol. Trigliserida merupakan jenis yang paling banyak 95–98 terdapat dalam makanan, sedangkan kolesterol dan fosfolipid terdapat dalam jumlah sedikit, dan merupakan komponen utama dinding sel. Umumnya lemak dan minyak yang terdapat di alam merupakan trigliserida campuran, artinya ketiga bagian asam lemaknya dapat berbeda. Beberapa sumber lemak dapat dilihat pada Tabel 9.4. Senyawa halogen yang digunakan untuk penentuan bilangan iodin adalah senyawa antarhalogen, yaitu Iodobromida IBr, senyawa hanus. Senyawa hanus bereaksi dengan lemak melalui reaksi adisi pada ikatan rangkap. Persamaan reaksinya: + IBr I I + Br 2 Dengan demikian, bilangan iodin merupakan ukuran banyaknya ikatan rangkap dalam asam lemak. Teknik yang digunakan untuk menentukan bilangan iodin adalah titrasi iodometri. Titrasi dilakukan setelah reaksi adisi berlangsung sempurna. Kelebihan bromin direaksikan dengan KI agar terbentuk I 2 , selanjutnya I 2 direaksikan dengan natrium tiosulfit. Reaksi keseluruhan adalah + 2 IBr + Br 2 H C H C H C H C I I Br 2 + KI ⎯⎯ → I 2 + KBr I 2 + 2Na 2 S 2 O 3 ⎯⎯ → Na 2 S 4 O 6 + 2NaI Kata Kunci • Bilangan est er • Bilangan penyabunan • Tit rasi asidim et ri • Bilangan iodin • Tit rasi iodom et ri Tambahkan larutan bromin tetes demi tetes ke dalam minyak. Bagaimana perubahan warna dari larutan bromin? Kegiatan Inkuiri ⎯⎯ → ⎯⎯ → 254 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII Trigliserida merupakan bentuk lemak yang paling efisien sebagai cadangan energi untuk proses-proses atau aktivitas yang memerlukan energi dalam tubuh. Energi hasil metabolisme lemak dua kali lebih besar daripada metabolisme karbohidrat atau protein dengan takaran yang sama. Energi hasil metabolisme karbohidrat dan protein secara berurutan sekitar 9 kkal g –1 dan 4 kkal g –1 . Trigliserida banyak ditemukan dalam sel-sel lemak. Sekitar 99 dari volume sel lemak mengandung trigliserida. Beberapa trigliserida juga terdapat dalam bentuk butir-butir lipid di dalam jaringan yang bukan lemak nonadiposa, seperti hati dan otot. Selain sebagai sumber energi, trigliserida dapat diubah menjadi kolesterol, fosfolipid, dan bentuk lipid lainnya jika tubuh memerlukan jenis lipid tertentu. Komposisi asam-asam lemak yang terkandung dalam beberapa bahan makanan adalah sebagai berikut. Susu Telur Daging Ayam Terigu Jagung Alpukat Kacang tanah Kelapa Bahan Makanan Kadar Tabel 9.4 Beberapa Sumber Lemak Lipid dalam Makanan Kolesterol Lemak Jenuh Lemak Tak Jenuh 0,32 4,2 0,35 0,64 50 33 37 20 sedikit 14 18 15 76 34 41 56 66 90 86 59 82 8 Lemak di bawah kulit berfungsi sebagai insulator panas maupun dingin agar suhu tubuh tetap opt im um . Fat under the skin act as therm al and cold insulator in order to keep body tem perature optim un. Note Catatan Kapan lemak disintesis dalam tubuh? Apakah hubungannya kebutuhan lemak dengan orang yang diet? Kegiatan Inkuiri Mentega Hati ikan Ikan paus Kelapa Jagung Biji kapas Biji rami Zaitun Kacang tanah Kedelai Lemak Minyak Komposisi Rata Rata Tabel 9.5 Jenis Asam-Asam Lemak yang Terkandung dalam Makanan Laurat Miristat 2,5 – 0,2 45,4 – – – – – 0,2 11,1 5,8 9,3 18,0 1,4 1,4 – – – 0,1 Palmitat 29,0 8,4 15,6 10,5 10,2 23,4 6,3 6,9 8,3 9,8 Stearat 9,2 0,6 2,8 2,3 3,0 1,1 2,5 2,3 3,1 2,4 Palmitoleat 4,6 20,0 14,4 0,4 1,5 2,0 – – – 0,4 Oleat 26,7 29,1 35,2 7,5 49,6 22,9 19,0 84,4 56,0 28,9 Linoleat 3,6 29,1 – – 34,3 47,8 24,1 4,6 26,0 50,7 Linolenat – – – – – – 47,4 – – 6,5 Sumber: Biokimia, Nutrisi, dan Metabolisme, 1985 Sumber: Kimia Organik 2, 1988