Polimerisasi Kondensasi Pembentukan Polimer

226 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII Dapat dilihat bahwa hasil reaksi masih mengandung dua gugus fungsional. Oleh karenanya, reaksi berikutnya dengan monomer dapat terjadi, baik pada ujung hidroksil maupun pada ujung karboksil. Polimer yang terbentuk mengandung satuan berulang –OCH 2 –CH 2 – OOHCH–CH 2 4 –CO–. Massa molekul bertambah secara bertahap dan waktu reaksi sangat lama jika diharapkan massa molekul polimer yang terbentuk sangat besar. Jadi, polimerisasi kondensasi berbeda dengan polimerisasi adisi. Pada polimerisasi kondensasi tidak terjadi pengakhiran. Polimerisasi berlangsung terus sampai tidak ada lagi gugus fungsi yang dapat membentuk polimer. Namun demikian, reaksi polimerisasi dapat dikendalikan dengan mengubah suhu. Misalnya, reaksi dapat dihentikan dengan cara didinginkan, tetapi polimerisasi dapat mulai lagi jika suhu dinaikkan. C ara menghent ikan reaksi yang lebih kekal adalah dengan menggunakan penghentian ujung. Misalnya, penambahan sedikit asam asetat pada reaksi pertumbuhan polimer. Oleh karena asam asetat bergugus fungsional tunggal, sekali asam itu bereaksi dengan ujung rantai yang sedang tumbuh maka tidak akan terjadi lagi reaksi lebih lanjut. Jadi, polimerisasi yang sedang berlangsung dapat dikendalikan. Tuliskan persamaan reaksi untuk menghentikan pertumbuhan polimer dari reaksi asam adipat dan etilen glikol menggunakan asam asetat. Selain dengan asam asetat, senyawa apa lagi yang dapat digunakan? Kegiatan Inkuiri Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1. Ada dua jenis polietilen, yaitu polietilen massa jenis tinggi 0,94 g cm –3 , polimer linear dan polietilen kerapatan rendah 0,92 g cm –3 , polimer bercabang dengan rantai samping pendek. Bagaimana struktur dari kedua polimer ini? Jelaskan. 2. Monomer apa yang digunakan untuk membuat polimer berikut? Sebutkan jenis polimerisasinya? a. F F F F F F n b. O O O O O O O n c. H 2 C H 2 C CH 3 CH 3 CH 3 n Tes Kompetensi Subbab A 3. Polikarbonat merupakan polimer termoplastik yang digunakan dalam lensa kac amat a plast ik. Polikarbonat dibuat dari reaksi bisfenol BPA dan fosgen COCl 2 . Persamaan reaksinya: HO C OH CH 3 CH 3 + COCl 2 NaOH Katalis ⎯⎯⎯→ Polikarbonat + NaCl + H 2 O Fenol digunakan untuk menghentikan pertumbuhan polimer. a. Gambarkan struktur rantai polikarbonat yang terbentuk dari reaksi di atas. b. Sebutkan jenis polimerisasinya: adisi atau kondensasi? 227 Makrom olekul Beberapa monosakarida ditunjukkan berdasarkan jumlah atom karbon, seperti berikut ini. a. Treosa dan eritrosa merupakan suatu tetrosa. b. Ribosa, arabinosa, xilosa, dan liksosa merupakan suatu pentosa. c . Glukosa, manosa, galaktosa, dan fruktosa merupakan suatu heksosa. C C CH 2 H OH C C H 2 C HO H O H HO H O OH Cermin D -gliseraldehid L -gliseraldehid

B. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan makromolekul yang paling banyak ditemukan di alam dengan rumus umum C n H 2 O m . Karbohidrat terbentuk pada proses fotosintesis dengan bantuan energi matahari. nCO 2 g + mH 2 O A ⎯⎯⎯⎯⎯→ Energi matahari C n H 2 O m + nO 2 Pengubahan energi matahari menjadi energi kimia dalam biomolekul menjadikan karbohidrat sebagai sumber utama energi metabolit untuk organisme hidup. Karbohidrat didefinisikan sebagai senya a polihidroksi- aldehid atau polihidroksi-keton dan turunannya. Karbohidrat digolongkan ke dalam monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida.

1. Monosakarida

Monosa ka rida merupa ka n sa ka rida pa ling sederhana yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi molekul lebih sederhana secara hidrolisis. Monosakarida paling sederhana adalah gliseraldehida suatu aldosa dan isomernya adalah dihidroksiaseton suatu ketosa. Suatu monosakarida tidak hanya dibedakan berdasarkan gugus fungsinya, tetapi juga dapat dibedakan dari jumlah atom karbonnya. Ber- dasarkan gugus fungsi, monosakarida yang mengandung gugus aldehid disebut aldosa aldehid dan -osa, sedangkan monosakarida yang mengandung gugus keton disebut ketosa keton dan -osa. Berdasarkan jumlah atom karbon, monosakarida digolongkan ke dalam tri–, tetra–, penta–, dan heksa–. Contohnya adalah triosa, suatu monosakarida dengan tiga atom karbon. Semua monosakarida lain dianggap sebagai turunan dari triosa, khususnya –gliseraldehida. Gambar 8.7 Proses fot osint esis yang t erjadi pada daun m enghasilkan karbohidrat . Sumber: Botany, 1997 Kata Kunci • Polihidroksi aldehid • Polihidroksi ket on 228 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII Gambar 8.8 Penggolongan m onosakarida berdasarkan jum lah at om karbonnya Struktur molekul monosakarida ditulis berdasarkan pengajuan dari Emil Fischer . Kerangka karbon digambarkan secara siklik. Gugus aldehid atau keton diarahkan ke atas dan gugus –OH terakhir diarahkan ke bawah atau ke atas. Suatu aldosa seperti glukosa membentuk cincin piranosa lingkar enam. Adapun ketosa seperti fruktosa membentuk cincin furanosa lingkar lima. Gambar 8.9 Glukosa membentuk cincin enam glukopiranosa. Dua isomer berbeda pada gugus –OH yang terikat pada atom C 1 . Pada struktur linear, gugus –OH dituliskan ke arah kanan untuk –isomer atau ke arah kiri untuk –isomer. Kedua isomer tersebut dikenal CHO CH 2 OH H OH CHO CH 2 OH H OH H OH H OH CHO CH 2 OH OH H H OH H OH CHO CH 2 OH H OH H OH H OH H OH CHO CH 2 OH H OH HO H H OH H OH CHO CH 2 OH HO H HO H H OH H OH CHO CH 2 OH H OH H OH HO H H OH CHO CH 2 OH HO H H OH HO H H OH CHO CH 2 OH H OH HO H HO H H OH CHO CH 2 OH HO H HO H H H OH HO CHO CH 2 OH OH H H OH H OH H OH CHO CH 2 OH H OH HO H H OH CHO CH 2 OH OH H H H OH OH CHO CH 2 OH H OH H OH CHO CH 2 OH OH H H OH D -gliserad ehid D -erit rosa D -t reosa D -rib osa D -arabinosa D -liksosa D -alosa D -alt rosa D -glukosa D -m anosa D -gulosa D -idosa D -galakt osa D -t alosa D -xilosa