Haloalkana C. Alkohol dan Eter

154 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII

A. Gugus Fungsional Senyawa Karbon

Atom karbon, di samping memiliki kemampuan berikatan dengan atom karbon lain, juga dapat berikatan dengan atom unsur-unsur lain. Dalam hidrokarbon, atom karbon dapat berikatan dengan atom hidrogen membentuk senyawa hidrokarbon. Selain itu, atom karbon dapat juga berikatan dengan atom-atom lain, seperti oksigen, nitrogen, fosfor, belerang, dan halogen. Atom atau gugus atom yang terikat pada senyawa hidrokarbon dapat menentukan sifat-sifat senyawa karbon. Atom atau gugus karbon tersebut lebih reaktif dari yang lainnya, dinamakan gugus fungsi. Dengan kata lain, gugus fungsi adalah bagian reaktif dari senya a karbon yang menentukan sifat fisika dan kimia senya a karbon. Jika atom halogen F, Cl, Br, I terikat pada senyawa hidrokarbon maka senyawa yang terbentuk akan memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang ditentukan oleh gugus tersebut. Perhatikan Tabel 6.1. X OH O C H O C O C OH O C O O N H H Gugus Fungsi Rumus umum Nama R–X R–OH R–O–R R–CHO R–CO–R R–COOH R–COO–R RNH 2 Haloalkana Alkohol Eter Aldehid Keton Asam karboksilat Ester Amina Tabel 6.1 Gugus Fungsional Senyawa Karbon 1. Apakah yang dimaksud dengan senyawa hidrokarbon? 2. Atom karbon memiliki sifat khas . Apakah maksud dari pernyataan tersebut? 3. Apa yang dimaksud dengan senyawa turunan hidrokarbon? Tes Kompetensi Awal Tabel tersebut menunjukkan beberapa gugus fungsi, rumus umum dengan R yang menyatakan residu dari hidrokarbon, dan nama kelompok senyawa karbon yang dibentuknya. Selain menentukan tata nama senyawa karbon secara bersistem IUPAC, gugus fungsi juga menentukan sifat fisika dan sifat kimia senyawa bersangkutan. Kata Kunci • Hidrokarbon • Gugus fungsi 155 Senyaw a Organik Berbagai reaksi kimia senyawa karbon ditentukan oleh gugus fungsi. Sebagian besar reaksi senyawa karbon merupakan perubahan gugus fungsi menjadi gugus fungsi lain. Dengan demikian, gugus fungsi memiliki peran penting dalam mempelajari senyawa karbon dan reaksi senyawa karbon.

B. Haloalkana

Haloalkana adalah senya a ka rbon ya ng menga ndung ha logen. Haloalkana memiliki rumus umum: C n H 2n+ 1 X X adalah atom halogen F, Cl, Br, I. Dengan kata lain, haloalkana adalah senyawa karbon turunan alkana yang atom H-nya diganti oleh atom halogen.

1. Tata Nama Haloalkana

Tatanama senyawa haloalkana diawali dengan kata fluoro, kloro, bromo, atau iodo dan diikuti nama alkana yang mengikatnya. Contoh: CH 3 –CH 2 –I Monoiodoetana CH 3 –CH 2 –CH 2 –CH 2 Cl Monoklorobutana CH 2 Br–CH 2 Br 1,2–dibromoetana CHCl 3 Triklorometana kloroform CCl 4 Tetraklorometana karbon tetraklorida

2. Isomer Haloalkana

Isomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama, tetapi susunan atom-atomnya berbeda. Ada beberapa macam isomer, seperti isomer posisi, isomer struktur, isomer fungsional, dan isomer cis- trans. Berdasarkan fakta, haloalkana memiliki isomer posisi dan isomer struktural. Perhatikan struktur haloalkana berikut. H 3 C H 2 C H 2 C Cl H 3 C H C CH 3 Cl 1-kloropropana 2-kloropropana Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1. Mengapa gugus fungsi memiliki peran penting dalam mempelajari senyawa karbon dan reaksi senyawa karbon? Jelaskan. Tes Kompetensi Subbab A 2. Sifat-sifat apa sajakah yang dapat dijelaskan melalui gugus fungsi? Jelaskan. Cari tahu oleh Anda sifat dari senyawa kloroform. Mengapa kloroform bersifat membius? Kegiatan Inkuiri Kata Kunci • Haloalkana • Isom er posisi • Isom er st rukt ur • Isom er fungsional • Isom er cis-trans