Ligan Polidentat Senyawa Kelat
4. Tata Nama Senyawa Kompleks
Tata nama senyawa kompleks disusun berdasarkan aturan Alfred erner , pakar Kimia Swiss yang sudah bekerja meneliti senyawa kompleks lebih dari 60 tahun. Aturan penamaannya adalah sebagai berikut. 1. Tata nama untuk ligan bermuatan negatif ditambah akhiran –o, contoh: F – Fluoro NO 3 – Nitrato Cl – Kloro OH – Hidrokso Br – Bromo O 2– Okso I – Iodo NH 2 – Amido CN – Siano C 2 O 4 – Oksalato NO 2 – Nitro CO 3 2– Karbonato ONO – Nitrito Ligan Nama Ligan Nama 2. Tata nama untuk ligan netral digunakan nama molekulnya, kecuali empat ligan yang sudah dikenal umum, seperti a ua H 2 O, amina NH 3 , karbonil CO, dan nitrosil NO. 3. Nama ligan diurut menurut alfabetis urutan ligan adalah pertama nama ligan negatif, nama ligan netral, dan nama ligan positif. 4. Jika lebih dari satu ligan yang sama digunakan kata depan di– dua, tri– tiga, tetra– empat, dan seterusnya. 5. Jika nama ligan dimulai dengan huruf vokal untuk ligan polidentat, penomoran menggunakan awalan bis– dua, tris– tiga, dan tetrakis– empat. 6. Nama ligan dituliskan terlebih dahulu diikuti nama atom pusat. 7. Jika kompleks suatu kation atau molekul netral, nama atom pusat dituliskan sama seperti nama unsur dan diikuti oleh angka romawi dalam kurung yang menunjukkan bilangan oksidasinya. 8. Jika kompleks suatu anion, penulisan nama dimulai dari kation diikuti nama anion. Mahir Menjawab Suat u ion kom pleks m em punyai at om pusat Fe 3+ , dengan ligan m olekul H 2 O dan ion S 2 O 3 2– . Jika bilangan koordinasi = 6 m aka rum us ion kom pleks t ersebut .... A. [FeH 2 o 2 s 2 o 3 4 ] +5 B. [FeH 2 o 5 s 2 o 3 ] –2 C. [FeH 2 o 3 s 2 o 3 3 ] 3 D. [FeH 2 o 4 s 2 o 3 2 ] –1 E. [FeH 2 OS 2 O 3 5 ] –6 Pembahasan Urut an penulisan ion kom pleks: 1. at om pusat 2. ligan net ral 3. ligan negat if Muat an at om pusat Fe = 3+ =biloks Fe Jadi jum lah ligan yang diikat = 6 2 × biloks at om pusat . Muat an ion kom pleks = m uat an at om pusat + 4 × m uat an H 2 O + 2 × m uat an S 2 O 3 . Muat an ion kom pleks = 3+ 4 . 0 + 2 . –2 = 3 + 0 – 4 = 1– Jadi, ion kom pleksnya: [FeH 2 O 4 S 2 O 3 2 ] –1 . D UNAS 2004 Kata Kunci • Bent uk st rukt ur t et rahedral • Bent uk st rukt ur segiem pat dat ar • Ligan m onodent at • Ligan polident at • Zat pengkelat 110 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII 9. Jika kompleks suatu anion, akhiran –at ditambahkan kepada nama induk logam, diikuti angka romawi yang menyatakan bilangan oksidasi logam. Contoh ion kompleks berupa kation: [CoNH 3 6 ]Cl 3 heksaaminkobaltIII klorida [PtNH 3 4 Cl 2 ] 2+ ion tetraamindikloroplatinaIV [CoNH 3 6 ]Cl 3 heksaaminkobaltIII klorida Contoh ion kompleks yang netral: [PtNH 3 2 Cl 4 ] diamintetrakloroplatinaIV [CoNH 3 3 NO 2 3 ] triamintrinitrokobaltIII [NiH 2 NCH 2 CH 2 NH 2 2 Cl 2 ] diklorobisetilendiaminnikelII Contoh ion kompleks berupa anion: K 3 [CoNO 2 6 ] kalium heksanitrokobaltatIII [PtCl 6 ] 2– ion heksakloroplatinatIV Na 2 [SnCl 6 ] natrium heksaklorostanatIV Penamaan Senyawa Kompleks dari Rumusnya Apakah nama senyawa berikut. a [CrH 2 O 4 Cl 2 ]Cl; b K 2 [NiCN 4 ] Jawab : a Ion kompleks adalah suatu kation bermuatan 1+ . Ligan terdiri atas 4 molekul a ua aturan 2 dan 2 ion kloro aturan 1. Penulisan ligan diurut secara alfabet: tetraa ua, diikuti dikloro. Jadi, tetraa uadikloro. Nama ligan ditulis terlebih dahulu, kemudian nama atom pusat. Dengan demikian, nama senyawa kompleks tersebut adalah tetraa ua- diklorokromIII klorida. b Ion kompleks berupa anion bermuatan 2–. Dengan mengikuti aturan 8: kation ditulis terlebih dahulu, kemudian anion kompleks. Menurut aturan 9: anion ditambah akhiran –at sehingga ditulis sebagai nikelat Penulisan ligan mengikuti aturan di atas menjadi tetrasiano. Dengan demikian, nama senyawa kompleks ditulis sebagai: kalium tetra- sianonikelatII. Contoh 4.4 Menentukan Rumus Senyawa Kompleks dari Namanya Tuliskan rumus untuk senyawa kompleks difluorobisetilendiaminkobaltIII perklorat. Jawab : Ion kompleks mengandung dua ion fluorida, dua etilendiamin, dan kobalt dengan biloks + 3. Dengan demikian, ion kompleks adalah suatu kation yang bermuatan: Co + 2en + 2Cl – = + 3 + 0 – 2 = 1+ . Oleh karena jumlah total muatan ion kompleks 1+ , ion perklorat bermuatan 1–. Dengan demikian, rumus senyawa kompleks tersebut adalah [Coen 2 F 2 ]ClO 4 . Contoh 4.5Parts
» sma12kim MudahDanAktif Yayan
» Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Diagram Fasa E. Tekanan Osmotik
» Fraksi Mol Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Kemolalan Molalitas Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
» Tekanan Uap Penurunan Tekanan Uap
» Penurunan Tekanan Uap Larutan
» Hukum Raoult Penurunan Tekanan Uap
» Kenaikan Titik Didih Larutan
» Penurunan Titik Beku Larutan
» Titik beku larutan belerang dalam naftalena 1.
» Diagram Fasa Air Diagram Fasa
» Diagram Fasa dan Sifat Koligatif
» Aplikasi Tekanan Osmotik Tekanan Osmotik Larutan
» Osmosis Balik Tekanan Osmotik Larutan
» Penyetaraan Reaksi Redoks Keradioaktifan • 125
» Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis
» Metode PBO Penyetaraan Reaksi Redoks
» Reaksi Redoks dalam Suasana Asam
» Penyetaraan Setengah Reaksi Reduksi
» Penyetaraan Setengah Reaksi Oksidasi
» Reaksi Redoks dalam Suasana Basa atau Netral
» Notasi Sel Elektrokimia Sel Elektrokimia
» Makna GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Potensial Elektrode Standar E
» Kekuatan Oksidator dan Reduktor
» Penentuan GGL Sel Potensial Elektrode dan GGL Sel
» Prinsip Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Elektrolisis Larutan Sel Elektrolisis
» Stoikiometri Elektrolisis Sel Elektrolisis
» Pemurnian Logam Aplikasi Elektrolisis
» Definisi Korosi Korosi dan Pengendaliannya
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Korosi
» Metode Pelapisan Pengendalian Korosi
» Proteksi Katodik Pengendalian Korosi
» Penambahan Inhibitor Pengendalian Korosi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Unsur-Unsur Gas Mulia
» Unsur-Unsur Golongan Alkali Keradioaktifan • 125
» Aluminium dan Senyawanya Keradioaktifan • 125
» Karbon dan Silikon G. Nitrogen, Oksigen,
» Kelimpahan Gas Mulia di Alam
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Gas Mulia
» Senyawa Gas Mulia Unsur-Unsur Gas Mulia
» Sifat-Sifat Unsur Halogen Unsur-Unsur Halogen
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Halogen
» Sifat dan Pembuatan Senyawa Halogen
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali
» Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah
» Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali Tanah
» Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali Tanah
» Kelimpahan Aluminium di Alam Sifat-Sifat Unsur Aluminium
» Pembuatan dan Kegunaan UnsurSenyawa Aluminium
» Kelimpahan Karbon dan Silikon di Alam Sifat-Sifat Karbon dan Silikon
» Pembuatan serta Kegunaan Unsur Karbon dan Silikon
» Kelimpahan Nitrogen , Oksigen, dan Belerang di Alam
» Sifat-Sifat Unsur Nitrogen , Oksigen, dan Belerang
» Pembuatan dan Kegunaan Unsur Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kecenderungan Periodik Unsur Keradioaktifan • 125
» Pengolahan Logam Metalurgi Keradioaktifan • 125
» Konfigurasi Elektron Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Jari-Jari Atom Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Logam Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Bilangan Oksidasi Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Sifat Magnet Kecenderungan Periodik Unsur Transisi
» Ion Kompleks Senyawa Kompleks
» Muatan dan Bilangan Koordinasi
» Ligan Polidentat Senyawa Kelat
» Vanadium V Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kromium Cr Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Mangan Mn Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Besi Fe Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Kobalt Co Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Nikel Ni Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Tembaga Cu Sumber dan Kegunaan Unsur Transisi
» Pembuatan Baja Pirometalurgi Besi
» Tahap Penghalusan Baja Karbon
» Tahap Pemekatan Metalurgi Tembaga
» Proses Reduksi Metalurgi Tembaga
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Ciri-Ciri Inti Stabil dan Tidak Stabil
» Persamaan Peluruhan Inti Peluruhan Radioaktif
» Jenis Peluruhan Radioaktif Peluruhan Radioaktif
» Nukleosintesis dan Energi Ikat Inti
» Analisis Kesetimbangan Kimia Manfaat dalam Analisis Kimia
» M ekanisme Fotosintesis Manfaat dalam Analisis Kimia
» Titrasi Radiometri Manfaat dalam Analisis Kimia
» Analisis Aktivasi Neutron Manfaat dalam Analisis Kimia
» Aplikasi dalam Industri dan Pertanian
» Aplikasi dalam Kepurbakalaan Kegunaan Radioisotop
» Reaksi Fisi Reaksi Fisi dan Fusi
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Haloalkana C. Alkohol dan Eter
» Gugus Fungsional Senyawa Karbon
» Tata Nama Haloalkana Haloalkana
» Pembuatan Haloform CHX Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Haloalkana
» Kegunaan Kloroform CHCl Kegunaan Iodoform CHI
» Isomeri Fungsional Eter R–O–R
» Tata Nama Aldehid Aldehid R–COH
» Tata Nama Keton Keton R–CO–R
» Isomer pada Keton Reaksi Identifikasi Aldehid dan Keton
» Sifat, Pembuatan, dan Kegunaan Keton
» Sifat dan Kegunaan Asam Karboksilat
» Tata Nama Ester Isomer Ester
» Pembuatan Ester Esterifikasi Ester R–COOR
» Senyawa Amina Senyawa Karbon Mengandung Nitrogen
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Struktur dan Kereaktifan
» Kegunaan Senyawa Benzena Keradioaktifan • 125
» Senyawa Polisiklik dan Heterosiklik
» Halogenasi Benzena Reaksi Substitusi Benzena
» Nitrasi Benzena Reaksi Friedel-Crafts
» Reaksi Nitrasi Reaksi Halogenasi
» Reaksi Sulfonasi Pembentukan Diazonium
» Pemanis Zat Aditif pada Makanan
» Pengawet Zat Aditif pada Makanan
» Pewarna M akanan Zat Aditif pada Makanan
» Obat-obatan Pestisida Kegunaan Senyawa Benzena dan Turunannya
» Tata Nama Senyawa Polisiklik Kereaktifan Senyawa Polisiklik
» Tata Nama Senyawa Heterosiklik
» Polimer B. Karbohidrat Keradioaktifan • 125
» Homopolimer dan Kopolimer Polimer
» Polimerisasi Adisi Pembentukan Polimer
» Polimerisasi Kondensasi Pembentukan Polimer
» Selulosa Glikogen Oligosakarida dan Polisakarida
» Pati Amilum Oligosakarida dan Polisakarida
» Tes Molisch Identifikasi Karbohidrat
» Tes Xantoprotein Tes Hopkins-Cole
» Tes Nitroprusida Identifikasi Protein dan Asam Amino
» Tes Sakaguchi Pereaksi Ninhidrin
» Sabun dan Detergen Keradioaktifan • 125
» Struktur dan Sifat-Sifat Lemak
» Bilangan Asam BA Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Ester BE Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Penyabunan BP Identifikasi Lemak atau Minyak
» Bilangan Iodin BI Identifikasi Lemak atau Minyak
» Sabun sebagai Pengemulsi Sabun
» Pilihan ganda Esai Reaksi Redoks dan Elektrokimia
» Pilihan ganda Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat
Show more