Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Diagram Fasa E. Tekanan Osmotik

2 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII

A. Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif

Di Kelas XI, Anda telah belajar satuan konsentrasi larutan berupa kemolaran. Pada topik berikut, Anda akan diperkenalkan dengan satuan konsentrasi larutan yang digunakan dalam menentukan sifat koligatif larutan, yaitu fraksi mol X dan kemolalan atau molalitasm.

1. Fraksi Mol

Komposisi zat-zat dalam larutan dapat dinyatakan dalam satuan fraksi mol X. Fraksi mol zat A X A menyatakan perbandingan jumlah mol zat A terhadap jumlah mol total zat-zat yang terdapat dalam larutan. = = mol A mol A total mol semua komponen mol A + mol B + ... + mol ke-n A X Jumlah fraksi mol semua komponen sama dengan satu. X A + X B + X C + ... = 1

2. Kemolalan Molalitas

Kemolalan m didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut dalam satu kilogram pelarut. Dalam bentuk persamaan dirumuskan sebagai berikut. jumlah mol zat terlarut molalitas= jumlah massa pelarut kg 1. Apakah yang dimaksud dengan larutan? Apa saja yang memengaruhi sifat fisik dan kimia suatu larutan? 2. Apakah perbedaan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit? Tes Kompetensi Awal Menghitung Fraksi Mol Berapakah fraksi mol benzena C 6 H 6 dan toluena C 7 H 8 dalam larutan yang dibuat dari 600 g benzena dan 400 g toluena? Jawab: • Tentukan mol masing-masing zat • Tentukan fraksi mol zat Jumlah mol masing-masing zat: mol C 6 H 6 = 1 600 g 78 g mol − = 7,69 mol mol C 7 H 8 = 1 400 g 92 g mol − = 4,35 mol Fraksi mol masing-masing zat: X C 6 H 6 = 7,69 mol 7,69 mol + 4,35 mol = 0,64 X C 7 H 8 = 4,35 mol 7,69 mol + 4,35 mol = 0,36 Jumlah fraksi mol semua komponen harus sama dengan satu, X benzena + X toluena = 1 Contoh 1.1 Jika hanya dua zat yang m em bent uk larut an m aka: X A = 1 – X B at au X B = 1 – X A If there are only tw o substances form ing solution so that: X A = 1 – X B or X B = 1 – X A Note Catatan 3 Sifat Koligat if Larut an

B. Penurunan Tekanan Uap

Δ ΔΔ ΔΔ P Menguap adalah gejala yang terjadi pada molekul-molekul zat cair meninggalkan permukaan cairan membentuk fasa gas. Gejala ini disebabkan oleh molekul-molekul pada bagian permukaan cairan memiliki energi yang dapat mengatasi gaya antaraksi di antara molekul-molekul cairan. Gaya antaraksi antarmolekul pada permukaan cairan dinamakan tegangan permukaan. Jadi, molekul-molekul yang menguap memiliki energi lebih besar daripada tegangan permukaan.

1. Tekanan Uap

Kemudahan suatu zat menguap ditentukan oleh kekuatan gaya antarmolekul tegangan permukaan. Semakin lemah gaya antarmolekul semakin mudah senyawa itu menguap. Pada kondisi apa kemolalan sama dengan kemolaran? Bagaimana membuat larutan dengan kemolalan dan kemolaran sama? Diskusikan dengan teman-teman Anda. Kegiatan Inkuiri Rumusan molalitas dapat dinyatakan dalam bentuk lain, yaitu: molalitas = 1 massa zat terlarut g massa molar zat terlarut g mol − × 1 konversi berat, 1.000 g kg massa pelarut g − Menghitung Molalitas Larutan Berapakah molalitas larutan yang dibuat dari 6 g glukosa M r = 180 yang dilarutkan ke dalam 100 g air. Jawab : Massa zat terlarut 6 g; massa molar zat terlarut 180 g mol –1 ; massa pelarut 100 g. molalitas = massa glukosa massa molar glukosa × 1 1.000 g kg massa air − molalitas = 1 6 g 180 gmol − × 1 1.000 g kg 100 g − = 0,3 mol kg –1 Jadi, molalitas larutan glukosa adalah 0,3 m. Contoh 1.2 Kata Kunci • Sifat koligat if • Jum lah zat t erlarut • Fraksi mol • kem olalan 1. Suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 46 g etanol CH 3 COOH dan 44 g air. Berapakah fraksi mol masing-masing zat dalam larutan itu? 2. Umumnya, formalin yang dijual di pasaran adalah 40 berat CH 2 O dalam air. Berapakah fraksi mol formalin dalam larutan tersebut? Tes Kompetensi Subbab A 3. Sebanyak 50 g gula pasir C 12 H 22 O 11 dilarutkan ke dalam 500 g air. Berapakah molalitas larutan gula tersebut? 4. Suatu larutan antibeku mengandung 40 berat etilen glikol C 2 H 6 O 2 . Jika massa jenis larutan 1,05 g mL –1 , berapa molalitas larutan tersebut? Kerjakanlah di dalam buku latihan.