Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali

75 Deskrip si Unsur-Unsur Golongan Ut am a Keelektronegatifan logam alkali pada umumnya rendah cesium paling rendah, yang berarti logam tersebut cenderung membentuk kation. Sifat ini juga didukung oleh energi ionisasi pertama yang rendah, sedangkan energi ionisasi kedua sangat tinggi sehingga hanya ion dengan biloks + 1 yang dapat dibentuk oleh logam alkali. Semua logam alkali dapat bereaksi dengan air. Reaksinya melibatkan pergantian hidrogen dari air oleh logam membentuk suatu basa kuat disertai pelepasan gas hidrogen. 2Nas + 2H 2 O A ⎯⎯ → 2NaOHaq + H 2 g Kereaktifan logam alkali terhadap air menjadi sangat kuat dari atas ke bawah dalam tabel periodik. Sepotong logam litium jika dimasukkan ke dalam air akan bergerak di sekitar permukaan air disertai pelepasan gas H 2 . Kalium bereaksi sangat dahsyat disertai ledakan dan nyala api berwarna ungu. Dalam udara terbuka, logam alkali bereaksi dengan oksigen membentuk oksida. Litium membentuk Li 2 O, natrium membentuk Na 2 O, tetapi produk yang dominan adalah natrium peroksida Na 2 O 2 . Jika kalium dibakar dengan oksigen, produk dominan adalah kalium superoksida K 2 O, suatu senyawa berwarna kuning-jingga. Oksida ini merupakan senyawa ion dari ion K + dan ion O 2 – . Logam alkali bereaksi dengan halogen membentuk garam halida. Pada suhu tinggi, logam alkali bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida, seperti LiH dan NaH. Di udara terbuka, litium dapat bereaksi dengan gas nitrogen, sedangkan logam lainnya tidak dapat bereaksi. Jika logam alkali atau senyawanya dibakar dalam nyala bunsen, akan tampak warna yang khas untuk setiap logam alkali. Warna-warna tersebut menjadi petunjuk adanya logam alkali di dalam suatu sampel. Untuk membuktikan warna nyala logam alkali, A nda dapat melakukan penyelidikan pada Aktivitas Kimia 3.3. Gambar 3.13 Penerangan di jalan raya biasanya menggunakan lampu nat rium . Sumber: Chemistry: The Molecular Science , 1997 Aktivitas Kimia 3.3 Uji Nyala Logam Alkali Tujuan Unt uk m em bukt ikan w arna nyala logam alkali. Alat 1. Pem bakar bunsen 2. Kaw at nikrom ium Bahan 1. Larut an jenuh NaCl 2. Larut an LiCl 3. Larut an KCl Langkah Kerja 1. Si ap kan t i g a kaw at n i kro m i u m d an pem bakar bunsen. 2. Celup kan set iap kaw at nikrom ium ke dalam masing-masing larutan NaCl, LiCl, dan KCl. 3. Am at i w arna m asing-m asing kaw at yang dihasilkan. Li Na K Kata Kunci • Massa jenis logam alkali • Redukt or kuat 76 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII Jika muatan listrik dilewatkan ke dalam uap natrium akan terpancar sinar kuning yang terang. Oleh karena nyalanya yang terang, uap natrium dipakai sebagai pengisi lampu penerang jalan raya atau kendaraan. Disamping itu, nyala lampu natrium dapat menembus kabut.

3. Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali

Logam natrium dan litium dibuat dengan cara elektrolisis lelehan garamnya. Logam natrium kali pertama dibuat pada tahun 1807 oleh Humpry Davy melalui elektrolisis lelehan NaOH. Cara ini merupakan metode pembuatan logam natrium di industri lihat Gambar 3.14. Oleh karena elektrolisis di atas diperlukan suhu tinggi sekitar 800°C untuk melelehkan garam NaCl maka untuk menurunkan suhu titik lelehnya bahan baku dicampur CaCl 2 membentuk campuran NaCl–CaCl 2 . Penambahan CaCl 2 ke dalam NaCl dapat menurunkan titik leleh NaCl hingga sekitar 580°C. Demikian juga litium diperoleh dari elektrolisis lelehan campuran LiCl–KCl. Kalium lebih mudah dibuat melalui reduksi kimia daripada melalui elektrolisis KCl. Secara komersial, lelehan KCl direaksikan dengan logam natrium pada 870°C, persamaan reaksinya: Na A + KCl A ⎯⎯ → NaCl A + Kg Uap kalium meninggalkan reaktor yang selanjutnya dikondensasi. Sejumlah besar natrium digunakan dalam pembuatan senyawa Na 2 O 2 dan NaNH 2 . Oleh karena natrium merupakan zat pereduksi kuat, logam natrium sering digunakan pada pembuatan logam lain seperti titan dan sintesis beberapa senyawa organik. Pertanyaan 1. Warna apakah yang tampak pada kawat nikromium yang dicelupkan larutan NaCl? 2. Warna apakah yang tampak pada kawat nikromium yang dicelupkan larutan LiCl? 3. Warna apakah yang tampak pada kawat nikromium yang dicelupkan larutan KCl? Gambar 3.14 Perangkat elekt rolisis lelehan NaCl pada pembuatan logam alkali Gambar 3.15 Model paduan logam Li–Al Ident ifikasikan oleh Anda m ana logam lit ium dan yang m ana logam alu m in iu m . Li Na K Logam Logam Data Pengamatan Sumber: Chemistry,2000 NaCl Kat ode besi 2Na + +2e – ¾ ® 2Na A Anode karbon 2Cl – ¾ ® Cl 2 g + 2e – Cl 2 Na A + Lelehan NaCl Sumber: Chemistry,2000 77 Deskrip si Unsur-Unsur Golongan Ut am a Logam penting lainnya adalah litium, berguna sebagai paduan Li–Al. Paduan logam ini sangat ringan sehingga banyak digunakan untuk membuat kerangka pesawat terbang dan material lainnya. Kegunaan dari logam litium adalah sebagai anode pada baterai. Hal ini dimungkinkan karena litium memiliki massa jenis rendah dan potensial reduksi standarnya sangat negatif. S ejumlah kecil kalium diproduksi untuk membuat K 2 O yang digunakan dalam masker gas dengan sistem tertutup lihat Gambar 3.16. Kelebihan dari masker ini adalah uap hasil pernapasan CO 2 + H 2 O bereaksi dengan superoksida menghasilkan gas oksigen. 4K 2 Os + 2H 2 O A ⎯⎯ → 4KOHs + 3O 2 g Kalium hidroksida yang dihasilkan dalam reaksi ini mengikat karbon dioksida dari hasil pernapasan. KOHs + CO 2 g ⎯⎯ → KHCO 3 s

4. Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali

Senyawa alkali banyak dimanfaatkan, terutama dalam industri dan rumah tangga. Beberapa kegunaan senyawa alkali dijabarkan dalam Tabel 3.10. Gambar 3.16 Masker K 2 O dengan sist em t ert ut up Li 2 CO 3 LiOH LiH NaCl NaOH Na 2 CO 3 Na 2 O 2 NaNH 2 KCl KOH K 2 CO 3 KNO 3 Sifat Kegunaan Produksi aluminium Pembuatan LiOH Pabrik sabun litium untuk pelumas Pereduksi pada sintetis organik Pembuatan antihistamin dan obat-obatan Sumber Na dan NaCl Bumbu, dan penyedap makanan Pabrik sabun mengendapkan sabun dari campuran reaksi Industri pulp dan kertas Ekstraksi oksida aluminium Pabrik rayon viskosa Pemurnian minyak bumi Pabrik sabun Pabrik gelas Digunakan dalam detergen dan softener Pemutih tekstil Pembuatan celupan indigo untuk blue jeans denim Pupuk Pabrik sabun lunak Pabrik gelas Pupuk dan bahan peledak Tabel 3.10 Kegunaan Senyawa Alkali Litium karbonat adalah garam yang kurang larut, diperoleh dari pengolahan bijih litium. Garam ini digunakan untuk membuat LiOH. Kalsium hidroksida bereaksi dengan litium karbonat mengendapkan kalsium karbonat, dan meninggalkan larutan LiOH. Sumber: Ihsc.on.ca Pembuatan Unsur Alkali Tunjukkan dengan persamaan kimia, bagaimana KNO 3 kalium nitrat dapat dibuat dari KCl kalium klorida dan asam nitrat dalam dua tahap. Contoh 3.2 Sumber: General Chemistry , 1990