Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Struktur dan Kereaktifan

Senyawa Aromatik Detergen, insektisida, bahan pengawet, zat warna, dan obat-obatan, merupakan contoh bahan yang mengandung benzena. Benzena disebut sebagai zat pemula. Benzena juga sangat berguna sebagai pelarut molekul organik karena bersifat nonpolar. B enzena diproduksi melalui pembentukan katalitik fraksi C 6 –C 8 minyak mentah. Benzena dan turunannya tergolong senyawa karbon aromatik dengan ikatan rangkap dalam cincin memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan sifat-sifat senyawa karbon ikatan rangkap atau senyawa karbon siklik. Mengapa benzena dan turunannya disebut senyawa aromatik? Istilah aromatik pada mulanya diterapkan terhadap senyawa yang berbau harum rasa manis. Sekarang senyawa tersebut digolongkan sebagai senyawa benzena dan turunannya. Apa saja senyawa turunan benzena itu? Bagaimanakah struktur, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya? Anda akan mengetahuinya setelah mempelajari bab ini.

A. Struktur dan Kereaktifan

Senyawa Benzena dan Turunannya

B. Kegunaan Senyawa Benzena

dan Turunannya

C. Senyawa Polisiklik dan Heterosiklik

mendeskripsikan stuktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya. Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu: memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul. Hasil yang harus Anda capai: 195 Aspirin atau asam–2–etanoiloksibenzena karboksilat adalah salah satu turunan benzena senyawa aromatik. Sumber:news.harvard.edu Bab 7 196 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas XII

A. Struktur dan Kereaktifan Senyawa Benzena dan Turunannya

Senyawa benzena pertama kali disintesis oleh Michael Faraday pada tahun 1825, dari gas yang dipakai sebagai bahan bakar lampu penerang. Sepuluh tahun kemudian diketahui bahwa benzena memiliki rumus molekul C 6 H 6 sehingga disimpulkan bahwa benzena memiliki ikatan rangkap yang lebih banyak daripada alkena.

1. Struktur dan Sifat Benzena

Ikatan rangkap pada benzena berbeda dengan ikatan rangkap pada alkena. Ikatan rangkap pada alkena dapat mengalami reaksi adisi, sedangkan ikatan rangkap pada benzena tidak dapat diadisi, tetapi benzena dapat bereaksi secara substitusi. Contoh: Reaksi adisi: C 2 H 4 + Cl 2 ⎯⎯ → C 2 H 4 Cl 2 Reaksi substitusi: C 6 H 6 + Cl 2 ⎯⎯ → C 6 H 5 Cl + HCl Menurut Friedrich August Kekule, keenam atom karbon pada benzena tersusun secara siklik membentuk segienam beraturan dengan sudut ikatan masing-masing 120°. Ikatan antaratom karbon adalah ikatan rangkap dua dan tunggal bergantian terkonjugasi. H H H H H H Analisis sinar-X terhadap struktur benzena menunjukkan bahwa panjang ikatan antaratom karbon dalam benzena sama, yaitu 0,139 nm. Adapun panjang ikatan rangkap dua C= C adalah 0,134 nm dan panjang ikatan tunggal C–C adalah 0,154 nm. Jadi, ikatan karbon-karbon pada molekul benzena berada di antara ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal. Hal ini menggugurkan struktur dari Kekule. Berdasarkan hasil analisis sinar-X maka diusulkan bahwa ikatan rangkap pada molekul benzena tidak terlokalisasi pada karbon tertentu melainkan dapat berpindah-pindah terdelokalisasi. Gejala ini dinamakan resonansi. Untuk menggambarkan ikatan rangkap dua yang terdelokalisasi pada molekul benzena dinyat akan dengan bent uk lingkaran, sepert i ditunjukkan berikut ini. Sekilas Kimia 1. Apakah perbedaan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dengan hidrokarbon alifatik tak jenuh? Jelaskan pengaruhnya terhadap sifat fisik dan kimianya. 2. Menurut Anda apakah ikatan rangkap dalam senyawa karbon alifatik sama atau berbeda dengan ikatan rangkap dalam senyawa aromatik benzena? Jelaskan menurut pemahamanmu. Tes Kompetensi Awal Ilmuwan ini sudah sejak lama mencoba mengungkapkan bagaimana enam atom karbon m olekul benzena berikat an dengan enam atom hidrogen. Dia m enem ukan pem ecahannya ketika sedang tidur dan bermimpi tentang barisan atom-atom karbon dan hidrogen membentuk cincin, seperti seekor ular yang m enelan ekornya sendiri. Friedrich Kekule 1829–1896 Sumber: wikipedia.org