Meningkatnya ketersediaan, hasil guna dan daya guna sumber daya iptek serta

Keberhasilan capaian indikator ini disebabkan karena telah dilaksanakannya kegiatan pembinaan petugas pengelola kearsipan. Analisis untuk 2 dua indikator di atas : a. Efisiensi pengunaan sumber daya adalah dengan dengan menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran dengan efesiensi sebesar 6,83 dari anggaran sebesar Rp. 42.958.000,00 digunakan sebesar Rp. 40.023.300,00 b. Indikator ini dilaksanakan dengan progam Perbaikan sistem administrasi kearsipan dengan kegiatan Kajian sistem administrasi kearsipan, dan program Pemeliharaan rutinberkala sarana dan prasarana kearsipandengan kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan kondisi situasi data. Dengan mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Kearsipan sehingga menghasilkan SDMpersonil yang mengerti dan memahami tata cara pengelolaan arsip secara baik dan benar. Kegiatan pembinaan petugas pengelola pengarsipan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi untuk mendukung pelaksanaan penambahan bekal kepada SDM yang bertugas dibidang pengelolaan kearsipan, sehingga dengan adanya kegiatan ini bisa mencetak SDM yang mampu dalam pengelolaan kearsipan. Programkegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dan dapat menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang sangat baik, dan berhasil memenuhi target kinerja.

64. Meningkatnya ketersediaan, hasil guna dan daya guna sumber daya iptek serta

terwujudnya iklim yang kondusif bagi perkembangan kreativitas Tabel 3.64 Pencapaian Kinerja Sasaran 64 Indikator kinerja Satuan Target RPJM Tahun 2016 Transisi Ta rg et N as io n al Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 K at eg or i Koordinator SKPD Pengampu R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an Ta rg et R ea lis as i C ap ai an 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 Usulan Krenova Kabupaten Boyolali kepada KRT melalui Litbang Provinsi Jawa Tengah usulan inventor 2 - 2 100 2 100 2 100 3 150 3 150 2 4 200 A Bappeda 2 Meningkatnya penemuan inovasi teknologi tepat guna TTG dan produk unggulan daerah inovasi baru produk unggulan 6 - - - 18 360 6 200 6 6 100 B Bapermasdes Rata-rata 100 100 50 255 175 150 A Sumber : Pengukuran Kinerja Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Capaian kinerja sasaran ini meliputi 2 dua indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan rata-rata 150 kategori sangat baik terdiri dari 1 satu indikator kategori sangat baik 50, dan 1 satu indikator kategori baik 50. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 64 enam puluh empat per indikator : 1 Usulan Krenova Kabupaten Boyolali kepada KRT melalui Litbang Provinsi Jawa Tengah a. Keberhasilan capaian target kinerja indikator ini disebabkan Inovator yang sangat mendukung dan berkontribusi besar terhadap hasil inovasinya. LKjIP Kabupaten Boyolali 2016 III- 220 HambatanPermasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah karena Belum adanay dewan riset daerah, sehingga inventor inventor belum terinventaris, serta belum dibentuknya Sistem Inovasi Daerah sehingga jaringan di bidang Litbang belum bisa ditingkatkan. Solusi yang dilakukan menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah : - Segera diajukan Pembentukan dewan riset daerah dan disusun SIDa yang dapat secara fokus mengembangkan kegiatan kelitbangan - Dibentuk Tim penjaringan krenova dengan melibatkan unsur terkait - Melakukan inventarisasi dan pembinaan kepada inventor b. Efisiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan adalah - Menggunakan Sistem Inovasi Daerah SIDa yang berfungsi secara focus dalam mengembangakan kegiatan-kegiatan kelitbangan; - Membentuk Tim penjaringan krenova di tingkat kabupaten dalam rangka persiapan lomba krenova tahun berikutnya dengan melibatkan unsur terkait Bappeda, Bapermasdes, Unsur Teknis yang membidangi yang berfungsi dengan menginventarisir inventor-inventor se Kabupaten Boyolali, memferifikasi proposal usulan krenova, melakukakan pembinaan kepada inventor; - Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran dengan efesiensi sebesar 9.34. dari anggaran sebesar Rp.76.660.000,00 .digunakan sebesar Rp.69.497.500,00. c. Analisis programkegiatan : Capaian indikator kinerja ini dilaksanakan dengan program Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Tahun 2016 dengan kegiatan Penjaringan Krenova Kabupaten Boyolali. Programkegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dan dapat menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang sangat baik, dan berhasil memenuhi target kinerja. Secara rutin setiap tahunnya target indikator ini bisa dicapai, kedepan perlu dikembangkan untuk taget capainnya, dengan di dukung ketersediaan SDM dan anggaran. 2 Meningkatnya penemuan inovasi teknologi tepat guna TTG dan produk unggulan daerah a. Keberhasilan capaian target indikator kinerja ini disebabkan diadakan lomba rekayasa TTG tingkat SMA dan SMK di Kabupaten; b. Efesiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan adalah dengan - Membuat petunjuk teknis pelaksanaan lomba rekayasa TTG tingkat SMA dan SMK; - Kerjasama dengan pihak akdemis dalam hal ini UNS Universitas Negeri Surakarta; - menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran dengan efisiensi 25,25 dari anggaran Rp. 47.304.000,00 digunakan Rp. 35.358.400,00. LKjIP Kabupaten Boyolali 2016 III- 221 c. Indikator ini dilaksanakan dengan program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dengan kegiatan Penyelenggaran Desiminasi Informasi bagi Masyarakat Desa dengan pelaksanaan Lomba Rekayasa TTG. Programkegiatan secara umum telah sesuai dan berhasil memenuhi target kinerja, namun perlu upaya beberapa aktivitas yang fokus pada kegiatan yaitu jumlah penerimaan inovasi TTG yang dilakukan oleh siswa SMK.

65. Semakin meningkatnya kerjasama kemitraan antara Kabupaten Boyolali dengan