Terpenuhinya kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan dasar.

b. Kesembilan indikagtor di atas dilaksanakan dengan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan kegiatan Pembangunan gedung sekolah, Penambahan ruang kelas sekolah, Pembangunan ruang unit kesehatan sekolah, Pembangunan pepustakaan sekolah, Pembanguna sarana air bersih dan sanitary, Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa, Pengadaan alat praktik dan peraga siswa, Pengadaan mebeluer sekolah, Rehabilitasi sedangberat bangunan sekolah, Pelatihan kompetensi siswa berprestasi, Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah BOS jenjang SDMISDLB dan SMPMTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP, Penyediaan dana pengembangansekolah Untuk SDMISDLB dan SMPMTS, Penyelenggaraan Paket A Setara SD, Penyelenggaraan Paket B Setara SMP, Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa, Penyediaan beasiswa retrieval untuk anak putus sekolah, Monitoring, evaluasi dan pelaporan, dan kegiatan Peningkatan Manajemen Operasional Sekolah, program Program Pendidikan Menengah dengan kegiatan Pembangunan jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya, Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa, Pengadaan alat praktik dan peraga siswa, Pengadaan mebeluer sekolah, Pemeliharaan rutinberkala sarana air bersih dan sanitary, Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu, Penyelenggaraan paket C setara SMU, Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah MBS, Monitoring, evaluasi dan pelaporan, Penyelenggaraan Lomba Peningkatan Prestasi Siswa Geguritan, Rumpun Mapel, Pidato, dll, Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah Jenjang SMA, Penyelenggaraan belajar mengajar jenjang SLTA, dan kegiatan Penyelenggaraan belajar mengajar siswa berprestasi jenjang SLTA, program Pendidikan Non Formal dengan kegiatan Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan, Pengembangan pendidikan keaksaraan, Pengembangan pendidikan kecakapan hidup, Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal, Monitoring, evaluasi dan pelaporan, dan kegiatan Penyelenggaraan Kelompok Belajar Usaha.

25. Terpenuhinya kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan dasar.

Tabel 3.25 Pencapaian Kinerja Sasaran 25 Indikator kinerja Satuan Target RPJM Tahun 2016 Transisi Ta rg et N as io n al Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 K at eg or i Koordinator SKPD Pengampu R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an Ta rg et R ea lis as i C ap ai an 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 SPM Dikdas 100 - 60 100 94 134,29 95 118,75 99,67 110,74 99,67 99,67 100 99,67 99,67 B Disdikpora Rata-rata 134,29 134,29 118,75 110,74 99,67 99,67 B Sumber : Pengukuran Kinerja Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Capaian kinerja sasaran ini meliputi 1 satu indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan rata-rata 99,67 kategori baik terdiri dari 1 satu indikator kategori baik 100. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 25 dua puluh lima per indikator : 1 SPM Dikdas a. Kegagalan capaian indikator kinerja ini dikarenakan adanya kecenderungan orang tua ingin menyekolahkan anak di sekolah tertentu favorit, sehingga persebaran anak didik tidak merata tetapi menumpuk di sekolah-sekolah favorit, masalah kemiskinan, masalah transportasi, masalah geografis, dan belum LKjIP Kabupaten Boyolali 2016 III- 100 semua guru memiliki kualifikasi S1D4 serta Belum semua guru memiliki sertifikat pendidik, upaya-upaya dilakukan untuk mengatasi hambatanpermasalahan tersebut adalah pemerataan peningkatan mutu sekolah, memberikan Beasiswa bagi anak kurang mampu, peningkatan Sarpras Sekolah, meningkatkan kualitas dan kompetensi guru; b. Analisis penggunaan sumber daya, efesiensi penggunaan sumber daya dilakukan dengan menggunakan anggaran untuk kegiatan yang mempengaruhi capaian target anggaran sebesar Rp. 17.111.453.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 16.863.154.120 atau capaian serapan anggaran sebesar 98,55 ada efisiensi anggaran sebesar 1,45; c. Analisis programkegiatan : Indikator ini dilaksanakan dengan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun kegiatan Peningkatan Manajemen Operasional Sekolah, Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa, Pengadaan alat praktik dan peraga siswa, Pengadaan meubeler sekolah. Programkegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja walaupun belum dapat memenuhi target kinerja. Dengan melaksanakan memberikan beasiswa bagi anak kurang mampu, Peningkatan Sarpras Sekolah, Meningkatkan kualitas dan kompetensi guru.

26. Terpenuhinya kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan menengah.