Terciptanya sistem informasi daerah

- Memaksimalkan pemasaran promosi baik melalui forum kerjasama antar daerah dalam hal ini Solo Raya dan Java Promomaupun travel dialog tentang pariwisata dan budaya di Kabupaten Boyolali; - Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap capaian target secara efektif.sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran dengan efesiensi sebesar 5,06, dengan anggaran sebesar Rp. 27.075.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp. 25.705.150,00. c. Analisis programkegiatan : Keberhasilan capaian target indikator kinerja ini dilaksanakan dengan program Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan kegiatan Pengembangan sosialisasi dan penerapan serta pengawasan standarisasi. Programkegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dan dapat menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang sangat baik, dan berhasil memenuhi target kinerja.

52. Terciptanya sistem informasi daerah

Tabel 3.52 Pencapaian Kinerja Sasaran 52 Indikator kinerja Satuan Target RPJM Tahun 2016 Transisi Ta rg et N as io n al Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 K at eg or i Koordinator SKPD Pengampu R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an Ta rg et R ea lis as i C ap ai an 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 Website pemerintah daerah website 16 - 8 100 11 110 15 100 12 80 16 114,29 16 49 306,25 A Dishubkomin fo 2 Jumlah sistem informasi yang diterapkan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah dan pelayanan publik buah 8 - 6 100 11 183,33 8 100 11 137,5 11 137,50 8 27 337,50 A Dishubkomin fo Rata-rata 100 146,67 100 108,75 125,89 321,88 A Sumber : Pengukuran Kinerja Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Capaian kinerja sasaran ini meliputi 2 dua indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan rata-rata 117,26 kategori sangat baik terdiri dari 2 dua indikator kategori sangat baik 100. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 52 lima puluh dua per indikator : 1 Website pemerintah daerah a. Keberhasilan capaian indikator ini disebabkan karena antusiasme SKPD dalam penggunaan website sebagai sarana informasi publik. Hambatanpermasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah kekurangan Sumber daya manusia dalam pengelolaan IT. Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai serta peningkatan pengembangannya melalui pelatihan pengelolaan IT. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Penggunaan Website pemerintah daerah melibatkan seluruh satuan perang kerja daerah. Efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan : - Peningkatan Sumber daya manusia SDM bagi SKPD melalui pelatihan TIK untuk memastikan kualitas penggunaan website bagi pelayanan publik; LKjIP Kabupaten Boyolali 2016 III- 170 - Penggunaan anggaran tepat sasaran dalam peningkatan capaian kinerja dari sebesar Rp. 160.910.000,00 digunakan sebesar Rp. 140.435.000,00 ada efisiensi anggaran sebesar 12,7. c. Analisis program kegiatan : Keberhasilan capaian indikator ini dilaksanakan dengan program Pengembangan komunikasi informasi dan media massa dengan kegiatan pengelolaan web dan SMS Center. Program kegiatan secara umum telah sesuai dan dapat menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang baik. Namun perlu upaya peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan dan peningkatan TIK bagi pengelola website dan melakukan monev penerapan Website di SKPD untuk memastikan SKPD sudah menerapkan IT dalam pelayanan publik. 2 Jumlah sistem informasi yang diterapkan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah dan pelayanan publik a. Keberhasilan capaian indikator ini disebabkan karena pentingnya Sistem informasi bagi SKPD dalam pelayanan publik. Hambatanpermasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah keterbatasan SDM dalam memanfaatkan Sistem Informasi publik bagi SKPD. Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah Perlu adanya peningkatan pemanfaatan Sistem Informasi tersebut melalui berbagai metode antara lain seminar dan Bimbingan teknis tentang TIK bagi pemanfaat sistem informasi tersebut. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Penggunaan system informasi bagi SKPD melibatkan seluruh pejabat SKPD. Efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan : - Peningkatan Sumber daya manusia SDM Pemanfaat TI bagi SKPD melalui seminar dan bimbingan teknis tentang TIK untuk memastikan kualitas penggunaan website bagi pelayanan publik; - Penggunaan anggaran tepat sasaran dalam peningkatan capaian kinerja dari anggaran sebesar Rp. 2.159.150.000,00 digunakan sebesar Rp. 2.100.877.910,00 ada efisiensi anggaran sebesar 2,69. c. Analisis program kegiatan : Keberhasilan capaian indikator ini dilaksanakan dengan program Pengembangan komunikasi informasi dan media massa dengan kegiatan pengembangan dan pemeliharaan jaringan internet. Program pengembangan komunikasi informasi dan media massa dengan kegiatan pengembangan dan pemeliharaan jaringan internet secara umum telah sesuai dan dapat menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang baik. Namun perlu upaya peningkatan sumber daya manusia pemanfaat sistem informasi tersebut melalui seminar dan bimbingan teknis bagi pemanfaat sistem informasi tersebut dalam peningkatan pelayanan publik.

53. Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jati diri