Semakin rendahnya pemanfaatan sumber daya hutan dan lahan secara

a. Keberhasilan capaian indikator ini disebabkan karena kesadaran pengusaha hasil hutan kayu untuk mematuhi peraturan perijinan yang terkait. Hambatan permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah karena adanya perubahan regulasi terkait Ijin Usaha Industri Pengolahan Hasil Hutan Kayu IUIPHHK, Kabupaten Kota sudah tidak memiliki kewenangan dalam menerbitkan IUIPHHK sehingga tidak ada penambahan industri pengolahan kayu yang berijin. Alternatif solusi yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah dilakukan pengawasan yang terintegrasi mulai lini desa hingga lini pusat. b. Bahwasanya programkegiatan yang berkaitan dengan meningkatnya industri hasil hutan kayu yang berijin bukan merupakan kewenangan Pemerintah Daerah tidak terdapat alokasi anggaran maka tidak ada programkegiatan yang dilaksanakan sehingga tidak terdapat efesiensi penggunaan sumberdaya. Namun demikian target meningkatnya industri hasil hutan kayu yang berijin sebesar 23 industri dapat terealisasi sebanyak 23 industri.

21. Semakin rendahnya pemanfaatan sumber daya hutan dan lahan secara

berlebihan Tabel 3.21 Pencapaian Kinerja Sasaran 21 Indikator kinerja Satuan Target RPJM Tahun 2016 Transisi Ta rg et N as io n al Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 K at eg or i Koordinator SKPD Pengampu R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an Ta rg et R ea lis as i C ap ai an 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 Meningkatnya volume peredaran hasil hutan yang dapat dikendalikan M³ 10.000 - 21.246 118,03 24,716 135,06 10.506 56,48 12.365 114,07 14209 94,73 10000 10953 109,53 A Dipertanbun hut Rata-rata 118,03 135,06 56,48 114,07 94,73 109,53 A Sumber : Pengukuran Kinerja Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Capaian kinerja sasaran ini meliputi 1 satu indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan rata-rata 109,53 kategori sangat baik terdiri dari 1 satu indikator kategori sangat baik 100. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 21 dua puluh satu per indikator : 1 Meningkatnya volume peredaran hasil hutan yang dapat dikendalikan a. Keberhasilan capaian indikator ini disebabkan karena terdapat laporan industri kayu dari industri pengolahan kayu, dimana sumber kayu yang digunakan berasal dari sumber yang jelas dan legal. Hambatan permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah terdapat perubahan regulasi terkait kewenangan kabupaten dalam pengendalian peredaran hasil hutan. Alternatif solusi yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah melaksanakan sosialisasi terkait pengendalian peredaran hasil hutan di tingkat industri. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya adalah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dalam hal peningkatan peredaran hasil hutan yang dapat dikendalikan. LKjIP Kabupaten Boyolali 2016 III-90 c. Analisis Program Kegiatan yang menunjang keberhasilan bahwasanya programkegiatan yang berkaitan dengan meningkatnya peredaran hasil hutan yang dapat dikendalikan bukan merupakan kewenangan Pemerintah Daerah sehingga tidak terdapat alokasi anggaran. Namun demikian target peningkatan peredaran hasil hutan yang dapat dikendalikan sebesar 10.000 m 3 dapat terealisasi sebanyak 10.953 m 3 .

22. Meningkatnya penerimaan negara bukan pajak pada sektor kehutanan