pertanian masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan untuk modal usahanya.
Analisis untuk 3 tiga indikator di atas : c. Efiseinsi penggunaan sumberdaya yang dilakukan adalah dengan :
- Sumberdaya manusia maupun peralatan telah dipergunakan secara efisien sesuai dengan standar harga satuan yang berlaku, adapun dalam
penyusunan dokumen dilaksanakan dengan membentuk Tim Penyusun dengan melibatkan instansi terkait khususnya BPS Boyolali;
- Penggunaan anggaran untuk aktivitas kegiatan yang benar-benar berpengaruh terhadap capaian target, sehingga penggunaan anggaran
dengan efesiensi sebesar 18,12 dari anggaran Rp. 54.500.000,00 direalisasikan sebesar Rp. 44.623.500,00;
a. Ketiga indikator di atas dilaksanakan dengan program Pengembangan datainformasi dan kegiatan Penyusunan dan analisis data informasi
perencanaan pembangunan ekonomi. Programkegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja walaupun belum berhasil memenuhi target kinerja.
11. Meningkatnya sistem pembangunan perkebunan melalui diversifikasi teknologi,
sumber daya dan produksi serta berkembangnya sistem agribisnis dengan mengintegrasikan kegiatan usaha tani
Tabel 3.11 Pencapaian Kinerja Sasaran 11
Indikator kinerja Satuan
Target RPJM
Tahun 2016
Transisi Ta
rg et
N as
io n
al Tahun
2011 Tahun
2012 Tahun 2013
Tahun 2014 Tahun 2015
Tahun 2016 K
at eg
or i
Koordinator SKPD
Pengampu R
ea lis
as i
C ap
ai an
R ea
lis as
i C
ap ai
an R
ea lis
as i
C ap
ai an
R ea
lis as
i C
ap ai
an R
ea lis
as i
C ap
ai an
Ta rg
et R
ea lis
as i
C ap
ai an
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19
1 Meningkatkannya jumlah usaha
pengolahan hasil peternakan dan perikanan
Klp org
56 -
120 226,42 82 151,85
35 63,64
64 116,36
65 116,07
56 65
116,07 A
Disnakkan
Rata-rata 226,42
151,85 63,64
116,36 116,07
116,07 A
Sumber : Pengukuran Kinerja Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Capaian kinerja sasaran ini meliputi 1 satu indikator kinerja dengan capaian kinerja
secara keseluruhan rata-rata 116,07 kategori sangat baik terdiri dari 1 satu indikator kategori baik 100. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 11 sebelas
per indikator : 1 Meningkatkannya jumlah usaha pengolahan hasil peternakan dan perikanan
a.
Keberhasilan capaian target indikator ini dicapai dengan bekerjasama dengan Dispertanbunhut, BLH dan DPU ESDM dalam pemberian data yang dimaksud
dalam indikator kinerja tersebut;
b.
Efisiensi penggunaan sumber daya dengan berkoordinasi dengan dinas tersebut dan mengoptimalkan penggunaan anggaran pada kegiatan peternakan dan
perikanan yang berhubungan dengan pengolahan hasil produk olahan;
LKjIP Kabupaten Boyolali 2016
III-52
c.
Dilaksanakan dengan programkegiatan Peningkatan penerapan teknologi pertanian. Programkegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja, akan
tetapi program dan kegiatan indikator ini sudah tidak dianggarkan karena termasuk dalam tupoksi Dispertanbunhut, BLH dan DPU ESDM sehingga perlu
dilakukan upaya yaitu memaksimalkan koordinasi dengan Dispertanbunhut, BLH dan DPU ESDM.
12. Semakin mudahnya akses petani dalam mengakses permodalan untuk