Semakin meningkatnya kerjasama kemitraan antara Kabupaten Boyolali dengan

c. Indikator ini dilaksanakan dengan program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dengan kegiatan Penyelenggaran Desiminasi Informasi bagi Masyarakat Desa dengan pelaksanaan Lomba Rekayasa TTG. Programkegiatan secara umum telah sesuai dan berhasil memenuhi target kinerja, namun perlu upaya beberapa aktivitas yang fokus pada kegiatan yaitu jumlah penerimaan inovasi TTG yang dilakukan oleh siswa SMK.

65. Semakin meningkatnya kerjasama kemitraan antara Kabupaten Boyolali dengan

Pemerintah Pusat Provinsi Kota Kabupaten lainnya maupun dengan institusi lain seperti Perguruan Tinggi dan LSM. Tabel 3.65 Pencapaian Kinerja Sasaran 65 Indikator kinerja Satuan Target RPJM Tahun 2016 Transisi Ta rg et N as io n al Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 K at eg or i Koordinator SKPD Pengampu R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an Ta rg et R ea lis as i C ap ai an 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 Realisasi kerjasama pemerintah yang dilaksanakan MoU 2 - 4 200 4 200 4 200 4 200 4 100 2 4 200 A Bagian PUOD Rata-rata 200 200 200 200 100 200 A Sumber : Pengukuran Kinerja Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Capaian kinerja sasaran ini meliputi 1 satu indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan rata-rata 200 kategori baik terdiri dari 1 satu indikator kategori baik 100. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 65 enam puluh lima per indikator : 1 Realisasi kerjasama pemerintah yang dilaksanakan a. Keberhasilan capaian target indikator kinerja ini disebabkan fasilitasi kegiatan kerjasama daerah dari SKPD baik berupa kegiatan pembahasan draft nota kesepakatan dan kerjasama baik antar daerah, pihak ketiga maupun dengan instansi vertikal; Hambatanpermasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah belum optimalnya peran fungsi Tim Koordinasi Kerjasama Daerah TKKSD dalam mengkoordinasikan kegiatan kerjasama daerah. Upaya-upaya dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah Optimalisasi peran TKKSD melalui intensitas rapat koordinasi dan melakukan sosialisasi kepada SKPD tentang Peraturan Pemerintah tentang Tata Cara Kerjasama Daerah. b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan dengan menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran dengan efisiensi sebesar Rp.47.814.282,00 52,18 dari anggaran Rp.91.633.000,00 digunakan Rp.43.818.718,00. c. Analisis programkegiatan : Untuk mencapai target indikator ini dilaksanakan dengan program Kerjasama pembangunan dengan kegiatan Fasilitasi kerjasama dengan dunia usahalembaga. Bentuk kegiatannya adalah : LKjIP Kabupaten Boyolali 2016 III- 222 - Melakukan pembahasan dan penjajagan kerjasama baik itu terealisasi dengan ditandatanganinya naskah kesepakatan bersama ataupun sampai akhir tahun 2016 masih terbatas pada pembahasan dan penjajagan mendalam draft ataupun konsep nota kesepahaman; - Fasilitasi kegiatan kerjasama daerah dari SKPD baik berupa kegiatan pembahasan draft nota kesepakatan dan kerjasama baik antar daerah, pihak ketiga maupun dengan instansi vertikal; - Meningkatkan koordinasi dan konsultasi dengan tim TKKSD melalui intensitas rapat koordinasi .

66. Meningkatnya layanan administrasi pertanahan