Meningkatnya ketersediaan air bersih

49. Meningkatnya ketersediaan air bersih

Tabel 3.49 Pencapaian Kinerja Sasaran 49 Indikator kinerja Satuan Target RPJM Tahun 2016 Transisi Ta rg et N as io n al Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 K at eg or i Koordinator SKPD Pengampu R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an Ta rg et R ea lis as i C ap ai an 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 Nilai penyertaan modal pemerintah daerah kepada PDAM Rp milyar 5 - 5,1 102 4,9 98 4,9 98 5 5 4,24 84,81 5 12 240 A Bag. Perekonomian 2 Cakupan wilayah pelayanan air bersih 94,736842 - 90 101,25 40.45 42,7 79,15 83,55 20,10 21,22 24,81 26,19 94,74 24,81 26,19 D Bag. Perekonomian 3 Tingkat pelayanan air bersih perpipaan di kawasan perkotaan 8000 - 50 100 83.29 138,82 40,86 58,37 42,08 56,11 79,00 98,75 80 79 98,75 B Bag. Perekonomian 4 Tingkat pelayanan air bersih perpipaan di kawasan perdesaan 6000 - 70 175 77.16 171,47 38,29 76,58 10,47 19,04 31,00 51,67 60 31 51,67 D Bag. Perekonomian 5 Jumlah pelanggan PDAM sambu ngan 41.204 - 26.000 116 29.313 107,01 32394 100 35.004 93,61 42488,00 103,12 41204 267118 648,28 A Bag. Perekonomian Rata-rata 118,87 111,60 83,30 38,99 72,91 212,98 A Sumber : Pengukuran Kinerja Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Capaian kinerja sasaran ini meliputi 5 lima indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan rata-rata 212,98 kategori sangat baik terdiri dari 2 dua indikator kategori sangat baik 40, 1 satu indikator kategori baik 20, dan 2 dua indikator kategori kurang 40. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 49 empat puluh sembilan per indikator : 1 Nilai penyertaan modal pemerintah daerah kepada PDAM Keberhasilan capaian target indikator kinerja ini dikarenakan bertambahnya jumlah laba dari PDAM yang disetorkan ke kas pemerintah daerah maka penyertaan modal dari pemerintah daerah kepada PDAM bertambah. 2 Cakupan wilayah pelayanan air bersih 3 Tingkat pelayanan air bersih perpipaan di kawasan perkotaan 4 Tingkat pelayanan air bersih perpipaan di kawasan perdesaan Analisis untuk 3 tiga indikator di atas : Kegagalan capaian target 3 tiga indikator kinerja di atas dikarenakan : - Sumber air baku di pantaran debit airnya menurun,sehingga tidak memungkinkan untuk menambah jaringan distribusi dan sambungan rumah secara maksimal; - Belum beroperasinya secara optimal Unit SPAM yang baru; - Belum adanya SPAM di kecamatan Nogosari,selo dan Wonosegoro; - Daerah – daerah yang sangat membutuhkan air lokasinya sangat jauh dari pipa existing dan secara geografis tidak memungkinkan untuk dilayani. Upaya-upaya dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah : LKjIP Kabupaten Boyolali 2016 III- 162 - Mencari sumber mata air, pembuatan embung, memanfaakan sumber air baku yang ada seperti pembuatan sumur bor, melakukan promosi pemasangan jaringan baru dan melaksanakan kerjasama dengan pihak ketiga guna meningkatkan cakupan layanan; - Melakukan perbaikan jika ada gangguan kerusakan, memanfaatkan jaringan pipa distribusi induk yang sudah ada dengan cara menambah jaringan pipa distribusi secara langsung ke tiap sambungan rumah, melakukan pemanfaatan kelebihan kapasitas produksi air bersih PDAM, memperluas wilayahcakupan pelayanan pada wilayah atau daerah yang berpotensial membutuhkan air bersih PDAM; Dilakukan memperluas wilayahcakupan pelayanan pada wilayah atau daerah yang berpotensial membutuhkan air bersih PDAM. 5 Jumlah pelanggan PDAM Keberhasilan capaian target indikator kinerja ini disebabkan telah dilakukannya peningkatan cakupan pelayanan dan wilayah pelayanan dengan cara pembuatan embung air dan kerjasama pihak ketiga tentang pelayanan teknik sehingga dapat meringankan beban operasional perusahaan. Bagian perekonomian tidak mempunyai program kegiatan yang terkait dengan 5 lima indikator ini. Data realisasi capaian kinerja berasal dari laporan BUMD, sehingga tidak ada alternatif solusi yang telah dilakukan untuk penyebab kegagalan atau penurunan kinerja. Serta tidak ada analisis penggunaan sumber daya dan analisis programkegiatan.

50. Menurunnya tingkat pengangguran terbuka