Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan membaiknya pendapatan perkapita

6. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan membaiknya pendapatan perkapita

Tabel 3.6 Pencapaian Kinerja Sasaran 6 Indikator kinerja Satuan Target RPJM Tahun 2016 Transisi Ta rg et N as io n al Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 K at eg or i Koordinator SKPD Pengampu R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an R ea lis as i C ap ai an Ta rg et R ea lis as i C ap ai an 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 Laju pertumbuhan ekonomi 5,6 - 5,25 105 5,33 106,6 5,66 113,20 5,43 98,73 5,26 105,20 5,60 6,08 108,57 A Bappeda 2 PDRB Rp trilyun 5,8 - 5,24 127,80 5,33 123,95 9,97 221,56 11,17 237,66 12,36 252,24 5,80 23,50 405,17 A Bappeda 3 Meningkatnya pendapatan perkapita Rp juta 5,75 - 9,5 211,11 10,5 223,4 10,4 221,28 11,6 227,45 12,90 234,55 5,75 24,25 421,74 A Bappeda 4 Indeks Williamson 0,4 - - - 0,34 106,25 0,3 96,77 0,3 100 0,3 100 0,4 0,3 75 C Bappeda Rata-rata 147,97 124,80 163,20 165,96 173 252,62 A Sumber : Pengukuran Kinerja Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Capaian kinerja sasaran ini meliputi 4 empat indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan rata-rata 252,62 kategori sangat baik terdiri dari 3 tiga indikator kategori sangat baik 75, dan 1 satu indikator kategori cukup 25. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 6 enam per indikator : 1 Laju pertumbuhan ekonomi a. Keberhasilan capaian target indikator kinerja ini dipicu oleh meningkatnya pertumbuhan pada beberapa kegiatan ekonomi, dengan didominasi oleh 3 sektor antara lain : sektor Industri Pengolahan, Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Perdagangan. b. Untuk mendorong kontribusi sektor ini terus dilakukan upaya peningkatan sumber daya antara lain : - Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian; - Menghentikanmengurangi alih fungsi lahan; - Memacu pertumbuhan sektor industri olahan dan perdagangan. 2 PDRB a. Keberhasilan capaian target indikator kinerja ini disebabkan kontribusi masing – masing sektor penyumbang PDRB rata-rata mengalami kenaikan, dengan didominasi oleh 3 sektor antara lain : sektor Industri Pengolahan, Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Perdagangan; b. Efesiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan adalah dengan adanya kebijakan perijinan untuk memudahkan investor yang akan mendirikan pabrik, karena berdirinya suatu pabrik yang menyerap banyak tenaga kerja akan mendorong terciptanya lapangan usaha lainnya di sekitar pabrik diantaranya perdagangan, rumah makan, persewaan kamar dan angkutan; c. Untuk mencapai indikator kinerja ini didukung melalui pelaksanaan kegiatan : - Peningkatan investasi dengan memberi kemudahan perijinan. - Peningkatan pertumbuhan sembilan sektor pendukung. LKjIP Kabupaten Boyolali 2016 III-37 3 Meningkatnya pendapatan perkapita a. Keberhasilan capaian target kinerja ini disebabkan adanya perubahan nilai tambah yang dihasilkan oleh sumber daya manusia di Boyolali. b. Keberhasilan pencapian target kinerja ini didukung dengan : - Semakin meningkatnya kesempatan kerja yang diakibatkan oleh tumbuhnya sektor industri; - Meningkatnya pertumbuhan sektor industri, perdagangan dan pertanian yang banyak menyerp tenaga kerja; - Semakin meningkatnya kegiatan usaha barang dan jasa. 4 Indeks Williamson Kegagalan capaian target indikator kinerja ini disebabkan kesenjangan pembangunan ekonomi antar wilayah di Kabupaten termasuk sedang karena telah dilaksanakan upaya-upaya mengurangi kesenjangan antar wilayah melalui upaya pemerataan pembangunan infrastruktur, dan sarana prasarana ekonomi di wilayah, khususnya pada wilayah yang termasuk kategori tertinggal, dibandingkan dengan target RPJM pada tahun 2015 sebesar 0,3 dapat dicapai yaitu dengan meningkatkan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur, dan sarana prasarana ekonomi di wilayah, khususnya pada wilayah yang termasuk kategori tertinggal. Analisis untuk 4 empat indikator di atas : a. Efesiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan adalah dengan menggunakan anggaran sebesar Rp. 156.132.000 ,00 dengan realisasi sebesar Rp. 152.256.400 ,00 sehingga terdapat efesiensi sebesar 2,48; b. Untuk mencapai target keempat indikator diatas dilaksanakan dengan program Pengembangan datainformasistatistik daerah dengan kegiatan Penyusunan dan pengumpulan data PDRB dan kegiatan Pengolahan updating dan analisis data PDRB. ProgramKegiatan secara umum telah sesuai dan berhasil memenuhi target kinerja, namun perlu upaya beberapa aktivitas yang lebih fokus pada aspek-aspek yang dievaluasi dengan terus meningkatkan akselerasi pertumbuhan sembilan sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

7. Terpenuhinya kecukupan pangan yang bermutu dan terjangkau