Terwujudnya pembentukan dan pengelolaan kawasan konservasi yang mantap
b. Analisis penggunaan sumber daya Pelaksanaan uji kelayakan kendaraan dilakukan guna peningkatan keselamatan
dengan rasio kendaraan umum laik jalan. Efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan :
- Peningkatan Sumber daya manusia SDM dan penambahan sarana untuk memastikan peningkatan kualitas pelaksanaan uji kelayakan kendaraan;
- Penggunaan anggaran tepat sasaran dalam peningkatan capaian kinerja dari anggaran sebesar Rp. 1.517.000.000,00 digunakan sebesar Rp.
1.461.349.625,00 ada efisiensi anggaran sebesar 3.6. c. Analisis Program kegiatan yang menunjang keberhasilan kegagalan
Keberhasilan capaian indikator ini dilaksanakan dengan program Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor dan kegiatan Pengadaan alat uji
kendaraan bermotor. Program kegiatan secara umum telah sesuai dan dapat menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang baik. Namun perlu upaya
peningkatan sumber daya manusia dan penambahan sarana berupa kendaraan uji kendaraan keliling guna manjangkau wajib uji di daerah-daerah yang jauh dari
pusat uji kendaraan.
8 Rasio Jalan Desa dalam kondisi baik a. Kegagalan capaian target indikator kinerja ini disebabkan karena program
sarpras berkurang jumlahnya untuk pemberdayaan, sedangkan solusinya adalah mendorong desa untuk melakukan gotong royong untuk terwujudnya swadaya;
b. Efesiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan adalah dengan : - Pembuatan kebijakan usulan program terkait partisipasif masyarakat;
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran,
untuk kegiatan pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan dan TNI dengan efisiensi anggaran 4.56 dari anggaran sebesar Rp
97.700.000 digunakan sebesar 93.241.234 dan kegiatan pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan Karya Bhakti Boyolali
Tersenyum dengan efisiensi anggaran 7.93 dari anggaran Rp 156.324.200 digunakan sebesar Rp 143.965.421;
c. Untuk melaksanakan indikator ini dilaksanakan dengan program Peningkatan keberdayaan masyarakat dengan kegiatan Pemberdayaan lembaga dan
organisasi masyarakat pedesaan dan kegiatan Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaaan Karya Bhakti Boyolali Tersenyum.
Programkegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dan dapat menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang
sangat baik, dan berhasil memenuhi target kinerja.