Basis data seleksi komoditi tanaman pangan dan hortikultura unggulan. Basis data penentuan pusat agropolitan.

82 Nilai LQ diketahui dengan rumus sebagai berikut Budiharsono, 1995: Dimana: LQ = Nilai LQ untuk aktivitas ke-j di wilayah ke-i Xij = Derajat aktivitas ke-j pada wilayah ke-i Xi. = Derajat aktivitas total pada wilayah ke-i X.. = Derajat aktivitas total wilayah X.j = Derajat aktivitas ke-j pada total wilayah i = Wilayahkecamatan yang diteliti j = Aktivitas ekonomi yang dilakukan

7.3.2.3 Sub Model Potensi Sumberdaya Wilayah.

Peringkat kecamatan disusun urutannya berdasarkan jumlah total fasilitas yang dimiliki baik dari jumlah jenis maupun jumlah unit fasilitas pada masing- masing wilayah tersebut. Nilai yang digunakan dalam analisis komponen utama dari variabel sumberdaya buatan ini adalah nilai indeks fasilitas yang dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut Budiharsono 1995: Dimana: IFj = Indeks fasilitas pada wilayah ke-j Fij = Jumlah fasilitas ke-I pada wilayah ke-j bj = Jumlah total fasilitas di wilayah ke-j ai = Jumlah lkecamatan yang memiliki fasilitas m = Jenis fasilitas yang ada N = Jumlah kecamatan secara keseluruhan

7.3.3 Model Seleksi Agroindustri Prospektif.

Seleksi produk tanaman pangan dan hortikultura prospektif dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, sehingga dihasilkan agroindustri tanaman pangan dan hortikultura yang prospektif. Metode yang digunakan untuk .. . . X X X X LQ j i ij ij = ∑ =         × = m i i j ij j N a b F IF 1 83 pembobotan kriteria dan pembobotan prioritas agroindustri tanaman pangan dan hortikultura adalah ANP. Diagram alir model ini dapat dilihat pada Gambar 21. Gambar 21 Diagram alir model penentuan agroindustri prospektif Setelah diketahui agroindustri prospektif, maka dilakukan perancangan kapasitas agroindustri berdasarkan prediksi pasar dan kemudian dilakukan analisis kelayakan finansial. Metode NPV, BC, dan IRR digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial.

7.3.3.1 Sub Model Prediksi Permintaan

Berdasarkan data permintaan masa lalu, maka dilakukan peramalan permintaan di masa datang. Metode peramalan yang digunakan adalah Metode Simulasi Monte Carlo dengan distribusi normal, eksponensial dan empiris, dan Metode Time Series yang terdiri dari rata-rata bergerak tunggal, rata-rata bergerak ganda, pemulusan eksponensial, regresi pangkat tiga, regresi pangkat dua kuadratik dan regesi linear. Penentuan prioritas kriteria produk prospektif dengan ANP • Peluang pasar prediksi permintaan, tingkat persaingan, distribusi • Teknologi tingkat penguasaan teknologi, investasi teknologi, kemampuan teknologi menghasilkan produk berkualitas • Nilai tambah produk • Dampak sosial ekonomi masyarakat penyediaan lapangan kerja, pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat Urutan prioritas produk prospektif Penentuan prioritas produk prospektif dengan ANP • Alternatif produk prospektif • Bobot masing-masing kriteria • Skor relatif utk setiap produk prospektif utk setiap kriteria Perancangan agroindustri • Prediksi permintaan • Kapasitas dan teknologi agroindustri • Struktur biaya agroindustri dan prediksi cash flow Penentuan kelayakan finansial dengan NPV, IRR, BC Predikat kelayakan usaha agroindustri Layak? Ya