Sistem Akuisisi Pengetahuan Desain Sistem .1 Sistem Manajemen Dialog

83 pembobotan kriteria dan pembobotan prioritas agroindustri tanaman pangan dan hortikultura adalah ANP. Diagram alir model ini dapat dilihat pada Gambar 21. Gambar 21 Diagram alir model penentuan agroindustri prospektif Setelah diketahui agroindustri prospektif, maka dilakukan perancangan kapasitas agroindustri berdasarkan prediksi pasar dan kemudian dilakukan analisis kelayakan finansial. Metode NPV, BC, dan IRR digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial.

7.3.3.1 Sub Model Prediksi Permintaan

Berdasarkan data permintaan masa lalu, maka dilakukan peramalan permintaan di masa datang. Metode peramalan yang digunakan adalah Metode Simulasi Monte Carlo dengan distribusi normal, eksponensial dan empiris, dan Metode Time Series yang terdiri dari rata-rata bergerak tunggal, rata-rata bergerak ganda, pemulusan eksponensial, regresi pangkat tiga, regresi pangkat dua kuadratik dan regesi linear. Penentuan prioritas kriteria produk prospektif dengan ANP • Peluang pasar prediksi permintaan, tingkat persaingan, distribusi • Teknologi tingkat penguasaan teknologi, investasi teknologi, kemampuan teknologi menghasilkan produk berkualitas • Nilai tambah produk • Dampak sosial ekonomi masyarakat penyediaan lapangan kerja, pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat Urutan prioritas produk prospektif Penentuan prioritas produk prospektif dengan ANP • Alternatif produk prospektif • Bobot masing-masing kriteria • Skor relatif utk setiap produk prospektif utk setiap kriteria Perancangan agroindustri • Prediksi permintaan • Kapasitas dan teknologi agroindustri • Struktur biaya agroindustri dan prediksi cash flow Penentuan kelayakan finansial dengan NPV, IRR, BC Predikat kelayakan usaha agroindustri Layak? Ya 84

7.3.3.2 Sub Model Kelayakan Finansial.

Analisis kelayakan usaha ditinjau dari aspek finansial dapat menggunakan tiga metode yang akan dipertimbangkan dalam penilaian aliran kas dari suatu investasi, yaitu metode Net Present Value Nilai Sekarang Bersih, Internal Rate of Return Analisis Laju Pengembalian dan Benefit Cost Ratio Rasio Manfaat Biaya. a Net Present Value NPV Net Present Value atau Nilai Sekarang Bersih adalah selisih antara Present Value PV atau nilai sekarang dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih aliran kas operasional maupun aliran kas terminal di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan. Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai NPV adalah sebagai berikut: NPV = PV Penerimaan – PV Biaya Dimana : NPV = Net Present Value atau nilai sekarang bersih PV = Present Value atau nilai sekarang Kriteria Penilaian : Jika NPV 0, investasi dinyatakan layak Jika NPV 0, investasi dinyatakan tidak layak b Internal Rate of Return IRR Internal Rate of Return IRR atau Laju Pengembalian, dari suatu investasi dapat didefinisikan sebagai tingkat suku bunga yang akan menyebabkan nilai ekivalen biayainvestasi sama dengan nilai ekivalen penerimaan. Menghitung IRR pada dasarnya adalah menentukan i sedemikian rupa sehingga persamaan berikut berlaku:

1. Net Present Value = 0

2. PV Penerimaan – PV Biaya 3. = 0 1 Penerimaan = Biaya PV PV Nilai IRR dapat dicari dengan cara coba-coba dengan menggunakan rumus sebagai berikut Umar, 1997: