Pemilihan Komoditi Unggulan Model Pemilihan Komoditi Unggulan

Gambar 25 Jaringan model pemilihan agroindustri dengan ANP Berdasarkan hubungan antar klaster pada model pemilihan agroindustri, maka diperoleh nilai prioritas bagi kriteria pemilihan dan nilai prioritas bagi setiap alternatif pada setiap klaster. Kriteria ketersediaan bahan baku merupakan kriteria yang memiliki bobot tertinggi dibandingkan kriteria lainnya. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 Bobot kriteria pemilihan produk prospektif No Keterangan Nilai bobot 1 LajuTren Permintaan 0,0663 2 Kemampuan bersaing 0,1843 3 Kemudahan Akses Teknologi 0,0579 4 Nilai Tambah 0,1462 5 Kemampuan Menyediakan Lapangan Kerja 0,0938 6 Ketersediaan SDM 0,0952 7 Dampak Lingkungan 0,1017 8 Ketersediaan Bahan Baku 0,2547 Untuk mengetahui prioritas tertinggi produk prospektif dapat dilihat pada Tabel 16. Etanol merupakan produk yang memiliki prioritas tertinggi dabandingkan alternatif produk lainnya. Untuk itu dalam perencanaan dan pengembangan kawasan agropolitan direkomendasikan dibangun industri Etanol berbahan baku jagung. Tabel 16 Rangking dan prioritas alternatif produk secara keseluruhan Alternatif Produk Total Ideal Normal Rangking 1.1. Manisan Mangga 0,1906 0,7984 0,0509 6 1.2. Jus Mangga 0,1892 0,7927 0,0506 7

1.3. Sirup Mangga 0,1970

0,8255 0,0527 4 1.4. Dodol Mangga 0,1970 0,8255 0,0527 5 1.5. Buah dalam Kaleng 0,1749 0,7329 0,0468 11 1.6. Keripik Mangga 0,1555 0,6514 0,0416 13 1.7. Jelly Mangga 0,1822 0,7633 0,0487 10 1.8. Tepung Mangga 0,1612 0,6755 0,0431 12

2.1. Bawang Goreng 0,2148

0,9001 0,0574 2 2.2. Jus Bawang 0,1874 0,7849 0,0501 8 2.3. Tepung Bawang 0,1874 0,7849 0,0501 9 3.1. Minyak Jagung 0,1400 0,5864 0,0374 18 3.2. Glukosa 0,1276 0,5347 0,0341 22

3.3. Etanol 0,2387

1,0000 0,0638 1 3.4. Asam Organik 0,2019 0,8457 0,0540 3 3.5. Dekstrin 0,1461 0,6120 0,0390 17 3.6. Tepung Maizena 0,1327 0,5558 0,0355 20 3.7. Gritz 0,1276 0,5347 0,0341 21 4.1. Keripik Kentang 0,1522 0,6377 0,0407 16 4.2. Chips Kentang 0,1522 0,6378 0,0407 15 4.3. Tepung Kentang 0,1522 0,6378 0,0407 14 4.4. Kentang Goreng Beku 0,1327 0,5559 0,0355 19

8.3 Desain Agroindustri Etanol

Bahan baku yang dapat diproduksi menjadi etanol sangat beragam. Alkohol sintesis dapat diturunkan dari minyak mentah atau gas atau batu bara. Alkohol berbahan baku produk pertanian dapat didestilasi dari padi, gandum, molase, buah-buahan, gula tebu, selulosa. Kedua produk, baik fermentasi maupun alkohol sintesis memiliki kandungan kimia yang identik sama. Tapi skala bahan baku sintesis lebih kecil. Pada tahun 2003, kurang dari 5 produksi berasal dari sintesis dan lebih dari 95 berasal dari pertanian yang memberikan pengaruh bagi