Kriteria Pemilihan Produk Agroindustri

Prediksi Permintaan Etanol 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 Tahun J u ta l it e r Data Aktual Hasil Perkiraan Gambar 26 Perkiraan permintaan Etanol dunia tahun 2010 hingga tahun 2020 data diolah Berdasarkan data tersebut di atas, maka dilakukan peramalan permintaan Etanol dunia dengan mengguakan metode Times Series yang terdapat dalam model prediksi permintaan pada paket program SPK Intelijen Agropolitan. Hasil peramalan yang menghasilkan statistik kesalahan terkecil adalah model regreasi kuadratik. Prediksi permintaan etanol dunia 12 tahun kemudian dapat dilihat pada Gambar 26 dan Tabel 18 . Tabel 18 Prediksi permintaan etanol dunia Tahun Prediksi Permintaan Juta liter Juta galon 2010 65.983 17.433 2011 70.978 18.752 2012 76.183 20.128 2013 81.598 21.558 2014 87.223 23.044 2015 93.057 24.586 2016 105.356 27.835 2017 111.820 29.543 2018 118.493 31.306 2019 125.377 33.125 2020 132.470 34.999 Sumber: Hasil pengolahan data Permintaan etanol di kemudian hari cenderung lebih tingggi dari perkiraan yang telah dilakukan. Hal ini disebabkan karena beberapa negara di dunia telah mengembangkan program-program yang mendukung penggunaan etanol sebagai pengganti maupun campuran bensin, seperti yang terlihat pada Tabel 19. Tabel 19 Contoh produksi etanol di beberapa negara Lokasi Bahan Baku Produksi Etanol AMERIKA SELATAN Brazil Tebu Pemerintah Brazil memulai program nasional fuel alkohol pada pertengahan tahun 1970an, dan sejak 1980 etanol telah menggantikan gasolin. Sejak harga bebas tahun 1999, harga etanol menjadi tiga kali lebih rendah dari gasolin. Brazil adalah produsen dan eksporter paling unggul yang memproduksi 4 miliar galon di tahun 2004. Peru Tebu Pada tahun 2002 Peru menerbitkan program “mega proyek” yang merencanakan pembangunan 20 distilasi dan jalur pipa dari dalam ke Bajovar. Lebih dari 600 000 ha kebun tebu akan ditanam. Pemerintah berharap dapat mengeksport 300 juta galon etanol pada tahun 2010. Colombia Tebu Sejak 2006 penggunaan 10 etanol pada bahan bakar diwajibkan di kota yang berpenduduk lebih dari 500 000 jiwa. Hal ini membutuhkan penambahan 370 000 ha kebun tebu dan sembilan pabrik etanol baru yang menghasilkan 260 juta galon per tahun. Amerika Tengah Tebu El Salvador, Guatemala, Honduras, Nicaragua dan Costa Rica memiliki total proyek 132 juta galon hingga 2010, cukup untuk memenuhi kebutuhan 10 etanol dalam gasolin. Costa Rica, Jamaica dan El Salvador mengekspor bahan bakar ethanol ke AS dan sedang meningkatkan eksport. AMERIKA UTARA Amerika Serikat Jagung Pada tahun 2004, 35 juta ton jagung 12 dari produksi jagung AS telah digunakan untuk memproduksi 3,4 miliar galon etanol. Kapasitas akan ditingkatkan lebih dari 4,4 miliar galon di tahun 2005 dengan membangun 16 pabrik baru. Saat ini telah ada 81 pabrik beroperasi dengan kapasitas 1 sampai 300 juta galon per tahun, setengahnya adalah milik petani. Canada Jag, barley, gandum Kanada memproduksi 61 juta galon etanol tahun 2004. Untuk memenuhi perjanjian protokol kyoto, kanada merencanakan menggunakan 35 gasolin dengan pencampuan E10, membutuhkan 350 juta galon etanol. Tujuh pabrik baru dengan kapasitas200 juta galon telah direncanakan dalam program ekspansi eatanol. Ontario, Saskatchewan, dan Manitoba telah menyiapkan dukungan penggunaan etanol berupa subsidi produksi, penurunan pajak dan aturan pencampuran. ASIA OCEANIA Cina Jagung, gandum Cina adalah produsen etanol ketiga terbesar, dengan 964 juta galon di tahun 2004. sejak 2001, cina mempromosikan etanol sebagai bahan bakar utama di lima kota pada pusat dan wilayah timur laut Zhengzhou, Luoyang and Nanyang di Henan and Harbin and Zhaodong dipropinsi Heilongjiang.p Pabrik etanol jilin tianhe adalah pabrik etanol terbesar didunia dengan produksi 240 juta galon per tahun dan dapat berproduksi hingga 320 juta galon per tahun India Tebu Sejak 2003, pemerintah india mengharuskan penggunaan E5 di sembilan negara bagian. Produsen gula tebu merencanakan membangun 20 anol baru untuk menambah 10 pabrk yang ada saat ini, lokasinya di Uttar Pradesh, Maharashtra dan Tamil Nadu. Kebutuhan etanol tahunan diprediksi 98 juta galon, dengan produksi 462 juta galon per tahun dan kapasitas 713 juta galon per tahun. Thailand Singkong, tebu, padi Thailand mengeluarkan peraturan pencampuran etanol 10 mulai 2007. Hal ini akan meningkatkan produksi dari 74 juta galon tahun 2004 menjadi 396 juta galon. Pabrik etanol baru sejumlah 18 pabrik sedang dibangun, dan produsen dapat menikmati kei gasolin konvensional. Australia Grains, tebu, sweet sorghum Pemerintah Australia telah mendukung etanol sejak 2000 dengan memberikan keringanan pajak dan mensubsidi produksi, sehingga dapat memproduksi 92 juta galon tahun 2010, yang dapat memenuhi 1 dari total supply. Produksi 2004 mencapai 33 juta galon. Sumber: dari berbagai sumber di dalam www.earth-policy.org, [4 Maret 2007]. Dari Tabel 20 diketahui bahwa Amerika Serikat dan Brazil merupakan dua negara produsen Etanol terbesar di dunia. Sejarah penggunaan bio-etanol di Amerika Serikat AS ditandai dengan penandatanganan Energy Policy Act pada bulan Agustus 2005 yang meliputi Renewable Fuel Standard. Kebijakan tersebut memberikan amanat ”a 7,5 billion galon renewable fuel mandate, by 2012”. Pada Tabel 20 disajikan produksi etanol setiap negara pada tahun 2004 hingga 2006. Indonesia sebagai salah satu produsen etanol menghasilkan kira-kira 45 juta galon per tahunnya tahun 2004 -2006. Tabel 20 Produksi etanol beberapa negara di dunia juta galon Negara 2004 2005 2006 Negara 2004 2005 2006 Brazil 3,989 4,227 4,491 Italy 40 40 43 U.S. 3,535 4.264 4,855 Australia 33 33 39 China 964 1,004 1,017 Japan 31 30 30 India 462 449 502 Pakistan 26 24 24 France 219 240 251 Sweden 26 29 30 Russia 198 198 171 Philippines 22 22 22 South Africa 110 103 102 South Korea 22 17 16 U.K. 106 92 74 Guatemala 17 17 21 Saudi Arabia 79 32 52 Cuba 16 12 12 Spain 79 93 122 Ecuador 12 14 12 Thailand 74 79 93 Mexico 9 12 13 Germany 71 114 202 Nicaragua 8 7 8 Ukraine 66 65 71 Mauritius 6 3 2 Canada 61 61 153 Zimbabwe 6 5 7 Poland 53 58 66 Kenya 3 4 5 Indonesia 44 45 45 Swaziland 3 3 5 Argentina 42 44 45 Others 338 710 270 Total 10,770 12,150 13,489 Sumber: Renewable Fuels Association, Industry Statistics, 2007 http:www.ethanolrfa.orgindustrystatisticsE

8.3.2 Penggunaan Jagung sebagai Bahan Baku Etanol

Lima tahun ke depan industri etanol akan mengambil sekitar 50 juta ton jagung untuk produksi etanol dari total produksi jagung sebanyak 250 juta ton. AS juga telah memilih jagung untuk bahan baku produksi etanol setelah kajian dari Departemen Pertanian AS USDA yang terbaru dikeluarkan pada bulan Maret 2007. Menurut USDA, molase dan gula bukan bahan baku yang efisien untuk