Model Seleksi Komoditi Unggulan.

84

7.3.3.2 Sub Model Kelayakan Finansial.

Analisis kelayakan usaha ditinjau dari aspek finansial dapat menggunakan tiga metode yang akan dipertimbangkan dalam penilaian aliran kas dari suatu investasi, yaitu metode Net Present Value Nilai Sekarang Bersih, Internal Rate of Return Analisis Laju Pengembalian dan Benefit Cost Ratio Rasio Manfaat Biaya. a Net Present Value NPV Net Present Value atau Nilai Sekarang Bersih adalah selisih antara Present Value PV atau nilai sekarang dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih aliran kas operasional maupun aliran kas terminal di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan. Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai NPV adalah sebagai berikut: NPV = PV Penerimaan – PV Biaya Dimana : NPV = Net Present Value atau nilai sekarang bersih PV = Present Value atau nilai sekarang Kriteria Penilaian : Jika NPV 0, investasi dinyatakan layak Jika NPV 0, investasi dinyatakan tidak layak b Internal Rate of Return IRR Internal Rate of Return IRR atau Laju Pengembalian, dari suatu investasi dapat didefinisikan sebagai tingkat suku bunga yang akan menyebabkan nilai ekivalen biayainvestasi sama dengan nilai ekivalen penerimaan. Menghitung IRR pada dasarnya adalah menentukan i sedemikian rupa sehingga persamaan berikut berlaku:

1. Net Present Value = 0

2. PV Penerimaan – PV Biaya 3. = 0 1 Penerimaan = Biaya PV PV Nilai IRR dapat dicari dengan cara coba-coba dengan menggunakan rumus sebagai berikut Umar, 1997: 85             − − + = − + + + − + NPV NPV NPV x r r r IRR Dimana : IRR = tingkat bunga yang dicari harganya r - r = Tingkat bunga yang membuat NPV negatif + NPV = Tingkat bunga yang membuat NPV positif + NPV = Net Present Value positif Rp. - = Net Present Value negatif Rp. Kriteria Penilaian : Jika IRR bunga bank yang ditentukan maka investasi dinyatakan layak dan bila sebaliknya dinyatakan tidak layak. c Benefit Cost Ratio BC Benefit Cost Ratio BC atau Rasio Manfaat Biaya merupakan perbandingan antara nilai ekivalen manfaat dengan nilai ekivalen biaya yang dirumuskan sebagai berikut: Biaya Sekarang Nilai Manfaat Sekarang Nilai C B = Kriteria untuk menerima atau menolak suatu proyek adalah sebagai berikut : proyek dinyatakan layak bila BC 1 dan ditolak bila sebaliknya.

7.3.4 Model Penentuan Pola Kerjasama dan Kelembagaan .

Penentuan pola kerjasama dan kelembagaan dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, sehingga dihasilkan pola kerjasama dan konsep kerjasama yang dapat mendukung pengembangan agropolitan. Metode yang digunakan untuk pembobotan kriteria dan pembobotan prioritas pola kerjasama dan kelembagaan adalah ANP. Diagram alir model penentuan pola kerjasama dan kelembagaan dapat dilihat pada Gambar 22.