15
dikenakan penahanan di rumah tahanan dalam proses penyidikan dan pemberkasan sebelum diajukan ke persidangan.
Kajian terhadap dokumen-dokumen yang relevan dengan keb ij akan
penahanan pra-persidangan tersebut penting dilakukan, khususnya terhadap instrumen-instrumen hak asasi manusia yang menjadi
referensi dan acuan norma dalam penerapan penahanan pra- persidangan.
Telaah terhadap praktik internasional berserta standar norma yang diberlakukan tersebut akan diperbandingkan dengan hukum positif
di Indonesia. Selain itu, telaah ini akan menjadi kerangkaperspektif dalam melihat serta menganalisis praktik penahanan pra-persidangan
di Indonesia dan dampaknya terhadap seorang tersangka.
3.4. Analisis data
Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif digunakan sebagai metode dalam melakukan analisis data.
14
Penerapan metodologi ini bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak harus mendefi nisikan konsep, memberi
kemungkinan bagi perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, unik dan bermakna di lapangan.
Metode kualitatif dimaksudkan untuk memberikan gambaran, sekaligus menjelaskan peristiwa-peristiwa yang terjadi, terkait dengan
pengaturan dan keb ij akan serta praktik penahanan prapersidangan di
Indonesia. Realitas-realitas tersebut kemudian akan diungkap dalam sebuah bentuk deskriptif.
15
14 Secara umum metode kualitatif dapat diterjemahkan sebagai berikut: “Qualitative
research we mean any kind of research that procedure fi ndings not arrived at by mean of statistic procedures or other mean of quantifi cations. It can refer to
research about persons’ lives, stories, behaviors, but also about organizations. Functioning, social covenants or intellectual relationship”, Lihat Anselmus Strauss
and Juliat Corbin, Basic of Qualititive Research, Grounded Theory Procedure and Technique, London: Sage Publication, 1979, hal. 17. Lihat juga Lexy J Moleong,
Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1989.
15 Sarantakos, Social Research, Macmillan Education Australia Pty, Ltd, 2005.
16
Tahapan analisis data dalam penelitian ini meliputi: Pertama, pengorganisasian data dengan melakukan penyusunan dan
pengecekan data secara rapi, sistematis, dan lengkap. Kedua, analisis tematik berdasarkan topik-topik cakupan isu yang akan dikaji dengan
memberimembuat makna terhadap materi-materi yang ada. Ketiga, penginterpretasian data, untuk memahami data secara lebih ekstensif
sekaligus mendalam, memasukkan data pada lingkup konseptual khusus dalam kerangka teoritis agar bisa dipakai memahami
pernyataan–pernyataan yang ada. Keempat, pengambilan kesimpulan sebagai akhir dari analisis. Kesimpulan diambil dengan menggunakan
metode deduksi, yaitu dari pengaturan-pengaturan dan peristiwa- peristiwa hukum yang sifatnya umum akan menghasilkan beberapa
kesimpulan yang bersifat khusus.
4. Komposisi tim peneliti