Sumber dan teknis pengambilan data

13

3.2. Sumber dan teknis pengambilan data

Laporan ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan di empat wilayah penelitian sebagai sumber utamanya. Data primer diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa: 1. Wawancara mendalam indepth interview dengan penegak hukum yang memiliki tugas dan kewenangan untuk melakukan tindakan penyidikan dan penahanan, penegak hukum yang memiliki kewenangan memeriksa praperadilan, penegak hukum yang memiliki tugas dan kewenangan mendampingi tersangka terdakwa, dan penegak hukum yang memiliki kewenangan dalam melakukan perawatan tahanan. Wawancara mendalam juga dilakukan dengan orang yang pernah mengalami penahanan di rumah tahananlembaga pemasyarakatan. Dalam melakukan wawancara tersebut, peneliti dibantu panduan pertanyaan yang telah disusun untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci terkait dengan permasalahan penahanan pra-persidangan. 2. Diskusi kelompok terfokus Focus Group DiscussionFGD, yaitu suatu teknik pengumpulan data dimana sekelompok orang terpilih jumlah antara 10–15 orang berdasarkan representasi kelompok informan untuk mendiskusikan topik tertentu dan temuan lapangan yang telah disusun dalam laporan awal oleh tim peneliti. Diskusi dilakukan melalui sebuah pengaturan yang interaktif dimana peserta bebas untuk berbicara dengan anggota kelompok lainnya. Dalam penelitian ini, FGD dilakukan untuk mengukur bagaimana respon informan terhadap temuan awal penelitian dan melakukan pengecekan silang terhadap data yang didapat melalui proses wawancara. Selain itu diskusi ini digunakan pula untuk memperdalam beberapa pertanyaan kunci yang perlu dielaborasi lebih lanjut dan tidak dapat ditemukan selama tahap wawancara. 3. Diskusi panel ahli adalah metode untuk memperoleh masukan dari pada pakar dan praktisi yang memiliki keahlian dalam 14 bidang-bidang tertentu. Diskusi panel ahli difokuskan untuk memperdalam topik-topik tertentu dimana tim peneliti memerlukan pendapat baik untuk melakukan verifi kasi data dan permasalahan yang menjadi topik penting. Diskusi ahli juga dilakukan dalam kerangka memperoleh p ij akan referensi praktis dan teoritis.

3.3. Kajian dokumen