Keamanan dan ketertiban Rumah Tahanan

119 ke Kejaksaan dan kepentingan khusus tahanan serta dalam rangka pelayanan perawatan rujukan ke rumah sakit. Untuk kebutuhan tahanan maka diperlukan beberapa kendaraan sesuai jenis dan jumlah tahan. Kendaraan dapat berupa truk angkutan tahanan massal atau bus untuk tahanan yang akan melakukan kegiatan rekonstruksi dengan pengawalan ketatbesar. Bisa juga minibus atau ambulance, dan kendaraan lapis baja. 117 Tempatruang jaga tahanan harusnya berjarak dekat dengan ruang tahanan. 118

e. Keamanan dan ketertiban Rumah Tahanan

Tanggung jawab keamanan dan ketertiban Rutan berada di tangan Kepala Jaga Tahanan yang memimpin regu jaga tahanan. Apabila Kepala Jaga Tahanan tidak di tempat, wewenangnya berada pada Wakil Kepala Jaga Tahanan atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mewakilinya. Setiap petugas jaga wajib ikut serta memelihara keamanan dan ketertiban rumah tahanan. 119 Tugas pokok Petugas Jaga Tahanan adalah: a mencegah agar tidak terjadi penindasan, pemerasan, perkelahian, gangguan kesusilaan dan lain-lain yang menimbulkan situasi resah dan takut; b menjaga agar tahanan tidak melarikan diri atau bunuh diri ; c memelihara, mengawasi dan menjaga agar suasana kehidupan tahanan selalu tertib dan harmonis; d memelihara, mengawasi dan menjaga keutuhan barang inventaris rumah tahanan; dan e melaksanakan administrasi keamanan dan ketertiban. 120 Petugas Jaga Tahanan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum jam dinas dan apabila berhalangan hadir agar segera memberitahu kepada atasan; b. mempersiapkan buku jaga untuk mencatat kegiatan atau peristiwa pergantian tugas jaga dengan mencatat jumlah tahanan, jumlah dan 117 Pasal 11 Perkap No. 4 Tahun 2005. 118 Pasal 12 Perkap No. 4 Tahun 2005. 119 Pasal 17 Perkap No. 4 Tahun 2005. 120 Pasal 18 Perkap No. 4 Tahun 2005. 120 keadaan senjata api serta situasi khusus yang perlu diketahui oleh petugas jaga berikutnya; c. mengecek dan memastikan blokkamar hunian telah terkunci dan menyimpan kunci-kunci blokkamar hunian, kantor, gudang, lemari senjata api, harus disimpan di tempat penyimpanan; d. merawat perlengkapan keamanan dan ketertiban sebaik-baiknya; e. tidak diperkenankan menjadi penghubung dari dan untuk tahanan atau orang lain atau penegak hukum; f. tidak boleh bertindak sewenang-wenang terhadap tahanan dan menyalahgunakan kewenangannya; g. memahami dan mengerti cara menggunakan perlengkapan keamanan dan ketertiban; h. harus selalu waspada dalam melaksanakan tugas penjagaan terutama pada waktu malam hari atau pada waktu hujan. Apabila tahanan melarikan diri, maka petugas jaga melakukan hal- hal berikut: 1. segera mengumpulkan tahanan yang masih ada dan diperintahkan untuk masuk kamar tahanan masing-masing dan dikunci; 2. melapor kepada atasan untuk mengambil tindakan lebih lanjut; 3. melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan prosedur dinas dan peraturan perundang-undangan. j. melakukan pengawasan terhadap ruang-ruang tahanan secara berkala, sekurang-kurangnya setiap 2 dua jam sekali. k. Apabila tahanan bunuh diri di Rutan Polri, petugas jaga segera menghubungi penyidik untuk mengambil sidik jari dan membuat berita acara dan mengirim ke rumah sakit untuk keperluan visum et repertum serta melaporkan kepada atasan untuk mengambil tindakan selanjutnya. 121 Petugas jaga tahanan melaporkan kondisi rumah tahanan dan kelengkapannya 1 satu minggu sekali secara berjenjang kepada pimpinannya. 122 Di tingkat Polda, pengawasan dan pengamanan tahanan merupakan tugas pokok dari Subdit Pamtah. Petugas jaga tahanan adalah anggota Polri yang bertugas untuk melaksanakan penjagaan tahanan pada Rutan Polri. 121 Pasal 19 Perkap No. 4 Tahun 2005. 122 Pasal 20 Perkap No. 4 Tahun 2005. 121 Kewajiban petugas jaga adalah: bersikap tegas, sopan dan adil terhadap tahanan dan keluarga pengacara yang akan membesuk; menyiapkan tempatruang besuk tahanan dan perlengkapannya; dilarang meminta biaya apapun dan menerima sesuatu apapun baik dari tahanan maupun pembesuk; mengatur waktu besuk tahanan secara bergantian sehingga setiap tahanan mendapatkan hak yang sama; melakukan pemeriksaan terhadap barangmakanan yang dibawa masuk keruang tahanan oleh pembesuk yang akan diberikan kepada tahanan yang dibesuk; melakukan penggeledahan badan pembesuk jika dicurigai sebelum tahanan yang akan dibesuk; memberikan penjelasan kepada pembesuk tentang hal-hal yang tidak boleh dibawa kedalam ruang tahanan serta yang membahayakan bagi tahanan; menjaga ketertiban tahanan dan pembesuk. Kewajiban petugas pengawalan tahanan adalah sebagai berikut: bersikap tegas, sopan dan disiplin serta teliti dan memperhatikan keselamatan diri dan tahanan yang dikawal; menyiapkan kendaraan tahanan, peralatan senpi dan keamanan selama dalam perjalanan sampai ketempat tujuan. Petugas kawal tahanan dilarang berbicara dengan tahanan, menuruti kehendak tahanan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan; melakukan pemeriksaan kesehatan tahanan, penggeledahan dan pengecekan barang milik tahanan maupun barang bukti yang dalam pengawasan petugas kawal sebelum melaksanakan pengawalan tahanan sebelum pemberangkatan; menjaga ketertiban tahanan selama dalam perjalannan yang menjadi tanggung jawab petugas kawal. 123 123 122 Di tingkat Polda, pengawasan dan pengamanan tahanan merupakan tugas pokok dari Seksi Penjagaan Tahanan S ij agatah. Dalam melakukan pengawasan, petugas jaga tahanan wajib melakukan pengawasan terhadap ketertiban tahanan dan pembesuk melalui serangkaian kegiatan berikut: a. Pada siang hari lakukan kontrol pada tiap ruang tahanan minimal satu jam sekali; b. Pada malam hari dengan minimnya anggota yang jaga diupayakan untuk melakukan kontrol sel tahanan minimal setengah jam sekali; c. Pada saat jam besuk tahanan agar para tahanan menggunakan seragam tahanan yang telah disediakan warnacorak pakaian tahanan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku; d. Sebelum tersangka dimasukan dalam sel tahanan ruang tahanan lakukan pemotretan dan pengambilan sidik jari serta lakukan pengecekan kesehatan tahanan oleh Dokter Polri; e. Lakukan sweeping secara berkala dan rutin terhadap ruang tahanan untuk menghindari masuknya barang-barang berbahaya termasuk alat komunikasi; f. Lengkapi ruang tahananlorongselasar dengan kamera CCTV. 124 Untuk pengamanan ruang tahanan, petugas jaga tahanan wajib melakukan pemeriksaan yang meliputi pengecekan tahanan di masing-masing ruang tahanan sesuai dengan SPP, dan yang dibon oleh penyidik serta berakhirnya masa penahanan. Penjaga wajib melakukan pemeriksaanpengecekan jeruji besi, plafon dan ventilasi masih kokoh atau tidak kokoh untuk menghindari dari melarikan diri jangan sampai jeruji, maupun ventilasi sudah dirusak oleh tahanan; Melakukan pemeriksaanpengecekan terhadap tembok sebelah dalam dan luar ruang tahanan secara rutin guna antipasi tahanan lari dengan cara merusak tembok tahanan; Wajib melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan tahanan terutama barang-barang milik tahanan yang dapat digunakan untuk bunuh dirigantung diri; Wajib memperhatikan gerak-gerik tahanan yang mencurigakan terutama tingkah laku baik secara pribadi maupun kelompok guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bunuh diri atau merencanakan. 124 Ibid. 123

f. Pengeluaran tahanan