117
petugas jaga. Tahanan juga diberi hak untuk menerima kunjungan pengacara dalam kaitan kepentingan proses pembelaan, setelah
mendapat izin dari penyidik. Petugas jaga wajib meneliti dan mencatat identitas pengunjung yang telah mendapat izin kunjungan serta
menggeledahmemeriksa barang yang dibawanya. Surat menyurat antara tahanan dengan pengacaranya atau keluarganya tidak perlu
diperiksa, kecuali jika terdapat cukup alasan diduga bahwa surat tersebut disalahgunakan.
114
Di tingkat Polda terkait dengan Tata Tertib Ruang Tahanan maka para Kasubdit dan Kasat di lingkungan Direktorat Tahti wajib: a Pembinaan
dan pemberian petunjuk tata tertib penahanan, yang meliputi pemeriksaan fasilitas ruang tahanan secara berkala, mengendalikan
dan memonitor jumlah tahanan serta melaporkannya; b Lakukan pengontrolan dan pengecekan ruang tahanansel tahanan setiap hari
dengan terlebih dahulu memindahkan tahanan ke sebelahnya lalu cek kamar tahanan berupa cek lantai tempat tidur para tahananan,
cek tembok sebelah dalam dan luar tiap kamar tahanan, cek tiap jeruji besi baik pintu jeruji maupun ventilasi, cek plapon tahanan apabila
tidak dibeton. Jika terdapat kamar mandi agar ventilasi ruang kamar mandi dilapisi dengan teralis besi pada bagian dalam dan luarnya.
Apabila kapasitas tahanan di rutan Polri penuh terutama tahanan dengan sanksi pidana lebih dari 5 tahun untuk tersangka yang berkas
perkaranya sudah dikirim ke penuntut umum dan masih menunggu P-21 diupayakan dapat dititip di Lapas.
115
c. Tata tertib ruangan
Tahanan berhak mendapatkan besuk dan kiriman makanan dari keluarga, pengacara dan kerabat. Tahanan wajib menggunakan pakaian
tahanan ketika dibesuk atau dikunjungi media massa pada saat press realese . Pembesuk adalah orang yang datang ke ruang besuk tahanan
114 Pasal 10 Perkap No. 4 Tahun 2005. 115 SOP Polda Sumbar.
118
untuk menemui orang yang ditahan. Dalam pelaksanaan besuk tahanan dilarang memberikan uang, barang dan makanan kepada
petugas jaga tahanan. Pembesuk diwajibkan menulis dan mengisi buku registrasi besuk tahanan dan meninggalkan identitas diri seperti Kartu
Tanda Penduduk KTP atau Surat Izin Mengemudi SIM. Pembesuk harus memberikan kesempatan kepada petugas jaga tahanan untuk
memeriksa barang-barang dan makanan yang akan diberikan kepada tahanan yang dibesuk, dan bersedia digeledah badan jika petugas jaga
tahanan menaruh curiga. Pembesuk dilarang membawa barang-barang elektronik seperti HP, HT, kamera, handycam, laptop, dan perekam.
Pembesuk wajib menepati waktu besuk tahanan. Jika waktu besuk tahanan dilaksanakan di luar jam besuk, harus ada izin penanggung
jawab penyidik dan penuntut umum.
Di tingkat Polda, terkait pembinaan teknis mengenai petunjuk dan tata tertib ruang tahanan, antara lain jam besuk, tempat berkunjung, waktu
berolahraga dan waktu istirahat tahanan. Waktujadwal besuk tahanan adalah Selasa, pukul 10.00–14.00 WIB, Jum’at, pukul 10.00-14.00 WIB,
dan hari libur keagamaaan pukul 10.00-14.00 WIB.
116
d. Sarana dan prasarana Rutan Polri
Sarana dan prasarana yang tersedia pada Rutan Polri adalah ruang tahanankamar tahanansel tahanan, MCK Mandi, Cuci, Kakus, ruang
pertemuan, ruang pembinaan, ruang kunjungan, ruang makan, ruang jaga, ruang perkantoran, ruang ibadah, poliklinik, kelengkapan Rutan,
sarana angkutan tahanan kendaraan tahanan.
Sedangkan kelengkapan Rutan meliputi tongkat polisi, borgol, fl ashlight
lampu senter, kunci gembok dan tempat penyimpanannya, kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3K, kotak surat
perintah penahanan, pemadam kebakaran, dan bahan bacaan. Sarana dimaksud digunakan untuk kepentingan penyidikan, serah terima
116 Ibid.
119
ke Kejaksaan dan kepentingan khusus tahanan serta dalam rangka pelayanan perawatan rujukan ke rumah sakit. Untuk kebutuhan
tahanan maka diperlukan beberapa kendaraan sesuai jenis dan jumlah tahan. Kendaraan dapat berupa truk angkutan tahanan massal atau bus
untuk tahanan yang akan melakukan kegiatan rekonstruksi dengan pengawalan ketatbesar. Bisa juga minibus atau ambulance, dan
kendaraan lapis baja.
117
Tempatruang jaga tahanan harusnya berjarak dekat dengan ruang tahanan.
118
e. Keamanan dan ketertiban Rumah Tahanan