hutan Perhutani. Kebakaran menghabiskan rumput yang selama ini diperlukan untuk makanan ternak. Kebakaran mengancam tanaman pisang dan buah-buahan
yang ditanam petani. Namun kebakaran juga menghilangkan ilalang yang menghalangi pandangan petani. Setelah kebakaran, petani dapat mengambil kayu
bakar di bukit karang. Sesuatu yang menakutkan untuk dila kukan saat semak- semak tinggi. Semak-semak menutupi jurang, lubang atau ular yang berbahaya.
5.1.6 Memelihara Kambing dan Menggembalakan Kerbau
Selain ayam, kambing dan kerbau merupakan hewan ternak yang penting bagi nafkah penduduk Desa Padabeunghar. Kambing merupakan hewan ternak
yang banyak dipelihara petani Desa Padabeunghar. Kambing dapat diperoleh dari sistem maron, warisan orang tua, atau membeli. Kambing biasa dipelihara di
dalam kandang yang dibuat di dalam wilayah pemukiman atau di pinggir-pinggir desa. Kambing membutuhkan pakan rumput yang menyebabkan pemilik kambing
harus menyabit rumput setiap hari. Selain kambing, kerbau merupakan hewan ternak yang banyak dimiliki
oleh petani di Desa Padabeunghar. Kerbau-kerbau tersebut tidak dikandangi tetapi diikat di alam terbuka. Pengikatan kerbau di alam terbuka disebabkan oleh
beratnya beban penyediaan rumput pakan kerbau. Penggembala mengikat dan menggembalakan kerbau di lahan Perhutani. Blok Sinagar
86
merupakan tempat pengikatan kerbau pada malam hari. Setiap hari, pukul 7.00 penggembala kerbau
akan melepaskan ikatan kerbau dan menggiringnya lebih jauh ke dalam hutan. Jarak antara tempat pengikatan kerbau dan tempat penggembalaan kerbau adalah
± 1,5 km kilometer. Jarak tempat penggembalaan yang jauh dipilih untuk menghindari kemungkinan kerbau merusak tanaman penduduk.
5.1.7 Alokasi Tenaga kerja rumahtangga
Berdasarkan pengelompokkan modal manusia yang dilakukan di bagian 4.8, aktivitas nafkah berdasarkan penggunaan modal alami dilakukan oleh tenaga
kerja laki-laki dan perempuan kelompok usia kakek, tenaga kerja laki-laki dibantu
86
Blok Sinagar merupakan tempat pengikatan kerbau yang merupakan bagian wilayah hutan Perhutani. Blok Sinagar terletak sekitar enam kilometer dari pemukiman penduduk.
oleh tenaga kerja perempuan pada kelompok usia orang tua dan tenaga kerja laki- laki pada kelompok usia anak. Penggunaan modal alami tidak memerlukan
keterampilan khusus atau pendidikan tinggi. Penggunaan modal alami merupakan pendapatan utama bagi rumahtangga
orang tua. Kelompok usia orang tua memenuhi kebutuhan konsumsi, menabung untuk memperbaiki rumah, menyekolahkan anak dan menika hkan anak yang
sudah cukup umur. Penggunaan modal alami sebagai pendapatan utama terutama dilakukan oleh orang tua yang tidak memiliki keterampilan atau modal keuangan
untuk mendapatkan sumber pendapatan yang lain. Pembukaan lahan hutan atau lahan kebun ka ret dilakukan oleh kelompok
usia orang tua dan kelompok usia kakek. Kelompok usia anak mengolah modal alami yang diperoleh dari warisan, gaji, atau lahan yang telah digarap orang tua.
Dari semua responden, hanya Nirman, 27 tahun, anak Pak Suh, kelompok usia anak yang membuka lahan hutan untuk menambah modal alami.
Kelompok usia anak yang memiliki pekerjaan di luar penggunaan modal alami menjadikan aktivitas nafkah dengan menggunakan modal alami sebagai
sumber pendapatan tambahan. Kelompok usia anak yang be kerja sebagai pamong desa, supir angkutan, kenek atau tukang menggarap lahan pertanian hanya jika
tidak ada pekerjaan atau menggunakan tenaga kerja bayaran. Perempuan kelompok usia anak tidak pernah pergi ke sawah atau lahan
kebun karet dan lahan hutan. Perempuan kelompok usia kakek masih pergi setiap hari menggarap lahan kebun karet dan lahan hutan atau mencari rumput untuk
pakan kambing.
5.1.8 Pendapatan dari penggunaan modal alami dan Penggunaannya