Rumahtangga Petani di Desa Padabeunghar

Pendidikan agama juga dihargai oleh masyarakat di Desa Padabeunghar. Agama tidak kental mewarnai kehidupan masyarakat Desa Padabeunghar. Masyarakat masih dipengaruhi kepercayaan pada hal-hal gaib 45 . Pergeseran kepercayaan dari hal-hal gaib pada agama Islam menempatkan orang-orang yang mengetahui agama pada ststus sosial yang tinggi. Pengetahuan agama yang dihargai adalah kemampuan membaca Al-Quran, kemampuan ceramah agama dan kemampuan menjadi imam mesjid.

4.4.3 Rumahtangga Petani di Desa Padabeunghar

Satuan rumahtangga yang dikenal oleh pemerintah Desa Padabeunghar adalah Kepala Keluarga KK. KK adalah orang yang dianggap bertanggungjawab dalam keluarga. KK biasanya adalah laki-laki, suami atau ayah pencari nafkah utama. Seorang laki-laki yang telah menikah otomatis akan dianggap sebagai KK. KK perempuan hanya dianggap ada jika keluarga tersebut sudah tidak memiliki ayah atau suami karena proses perceraian atau kematian 46 . Beberapa KK dapat tinggal dalam satu rumah. Orang tua dapat tinggal bersama di rumah anah yang telah menikah. Anak laki-laki dan perempuan yang belum memiliki tempat tinggal sendiri akan hidup menumpang dengan orang tua laki-laki atau perempuan. Tidak ada aturan khusus mengenai tempat tinggal anak yang telah menikah ini, pilihan untuk tinggal dengan orang tua laki-laki dan perempuan ditentukan ole h kesediaan pasangan, kesediaan orang tua, dan kemampuan ekonomi orang tua yang akan ditempati. Beberapa KK yang tinggal dalam satu rumah masih memiliki keterkaitan dalam konsumsi rumahtangga. Kebutuhan makan, air bersih, penerangan, sabun cuci atau mandi KK anak diperoleh KK orang tua. KK anak hanya membeli sabun mandi sekali-kali dan memenuhi kebutuhan jajan anak. Aliran bantuan seperti ini terjadi pada rumahtangga dengan KK orang tua yang dianggap “baik’, tidak semua pasangan yang baru menikah mendapatkan kesempatan makan di 45 Wawancara dengan Pak Jj, Kaur Kemasyrakatan di Desa padabeunghar, 04 Maret 2005 46 Wawancara dengan Aparat Desa Padabeunghar, 11 Maret 2005 tempatnya menumpang, beberapa KK anak yang tinggal bersama KK orang tua harus memasak nasi dan lauk-pauk sendiri 47 . KK yang tinggal dalam satu rumah melakukan pembagian kerja bersama. Ibu dalam rumahtangga perempuan pemilik rumah memasak nasi dan lauk pauk untuk seluruh anggota rumahtangga KK orang tua ditambah KK anak. Anak perempuan atau menantu perempuan membantu mencuci pakaian, membersihkan rumah dan mengasuh anak. Pengasuhan anak kadang dilakukan oleh orang tua perempuan, anak yang lain, atau orang tua laki-laki. Anak laki-laki atau menantu laki-laki mengerjakan pekerjaan yang menjadi sumber pendapatan utamanya. Anak laki-laki atau menantu laki-laki akan membantu pekerjaan di sawah atau di lahan garapan orang tua di antara pekerjaan utamanya. Pendapatan diatur dalam KK. Pendapatan yang diperoleh suami akan diberikan kepada istri. Pembagian pendapatan antar KK dilakukan dalam bentuk peminjaman atau pemberian uang dari KK anak pada KK orang tua atau bantuan bahan pembuatan rumah dari KK orang tua pada KK anak. Bantuan pembangunan rumah selalu dilakukan orang tua di Desa Padabeunghar. KK anak merupakan pihak yang secara aktif menabung untuk mengumpulkan keperluan pembangunan rumah, namun, bantuan KK orang tua merupakan faktor penting keberhasilan pembangunan rumah anak di Desa Padabeunghar. KK orang tua juga dapat mengharapkan perawatan dan jaminan konsumsi hari tua saat sudah tidak dapat menjalankan usaha pertanian. Selain warisan dalam bentuk barang, secara alami KK orang tua mewariskan hubungan persaudaraan untuk anak. Hubungan baik dengan tetangga juga merupakan sesuatu yang dibangun KK orang tua atau pun KK anak yang hasilnya dapat dinikmati oleh KK anak atau KK orang tua yang tidak membangun hubungan. Hubungan persaudaraan dan hubungan baik dengan tetangga merupakan bagian yang sangat penting dalam strategi nafkah petani di Desa Padabeunghar 48 . 47 Wawancara dengan Ceu Im yang masih tinggal di rumah mertua dan Ceu Mm yang masih tinggal bersama orang tua, 10 Maret 2005 48 Pembahasan mengenai ikatan-katan dalam komunitas dapat diamati pada bagian strategi nafkah rumahtangga petani. KK Anak atau KK orang tua juga memberikan status dalam masyarakat. Status sosial ekonomi KK anak atau KK orang tua mempengaruhi status KK anak atau KK orang tua. Pemilikan aset KK anak memberi kebanggaan pada KK orang tua. Pemilikan aset KK orang tua memberi kebanggaan dan kesempatan untuk mendapatkan manfaat bagi KK anak. Aliran pengaruh antara KK anak dan KK orang tua dapat diamati pada gambar berikut: Sumber: Diolah dari data penelitian, 2005 Gambar 4. Aliran Sumberdaya dalam Rumahtangga yang Berisi KK Orang Tua dan KK Anak Berdasarkan uraian tersebut, KK bukan gambaran sebuah rumahtangga. Beberapa KK yang masih tinggal dalam satu rumah merupakan satu unit ekonomi yang memperoleh pendapatan, mengalokasikan pendapatan dan memenuhi kebutuhan hidup bersama. Orang-orang yang tinggal dalam satu rumah masih memiliki ketergantungan sosial dalam hubungan-hubungan di masyarakat. Antar KK memiliki perbedaan orientasi ekonomi, sumber nafkah dan alokasi pendapatan. Beberapa KK merupakan rumahtangga selama masih tinggal dalam satu rumah. Lingkup tempat tinggal dalam satu rumah menunjukkan kesatuan ekonomi yang memberikan jaminan pemuasan kebutuhan, jaminan sosial, dan keamanan sosial bagi anggota rumahtangga. KK orang tua KK anak Konsumsi, tempat tinggal, pengasuhan anak, bantuan pembuatan rumah, warisan, hubungan baik dengan tetangga, hubungan baik dengan saudara, status di masyarakat Kiriman uang, tenaga kerja, jaminan hari tua, hubungan baik dengan tetangga, hubungan baik dengan saudara, status di masyarakat Satu Rumah

4.4 .4 Struktur pemilikan dan Penggunaan Lahan

Dokumen yang terkait

Bentuk Kearifan Lokal Terkait Pemanfaatan Hasil Hutan Di Sekitar Tahura Bukit Barisan (Studi Kasus Di Desa Kuta Rakyat, Desa Dolat Rakyat, Desa Jaranguda, Dan Desa Tanjung Barus, Kabupaten Karo)

2 38 114

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN

0 4 12

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN

0 4 3

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN (Studi Evaluasi Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat di Lembaga Masyarakat Desa Hutan Artha Wana Mulya Desa Sidomulyo Kabupaten

0 2 14

Analisis gender pada kegiatan pengelolaan hutan bersama masyarakat (Kasus rumahtangga peserta PHBM, Desa Lolong, Jawa Tengah)

1 16 172

Formulasi Strategi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat

2 35 364

Pengetahuan masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM): kasus di Desa Bojong Koneng dan Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat

0 11 70

Struktur dan Strategi Nafkah Rumahtangga Petani Peserta Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di Bogorejo

1 16 141

Analisis Efektivitas Kelembagaan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara Jawa Barat

4 28 104

Strategi Dan Struktur Nafkah Rumahtangga Petani Sekitar Hutan Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember

2 21 89