Kepadatan Pemukiman Kondisi Pemukiman
4.3 Kondisi Pemukiman
4.3.1 Kepadatan Pemukiman
Desa Padabeunghar terbagi dalam tiga Dusun. Dusun tersebut dikenal dengan nama dusun Margahayu atau Dusun I, Margamulya atau Dusun II dan Margamukti atau Dusun III. Sehari-hari dusun-dusun tersebut dikenal dengan nama Lembur, Cirendang, dan Muncangpandak. Berdasarkan kepadatan penduduk Dusun Margahayu merupakan dusun terpadat dengan 828 penduduk pada tahun 2005 38 . Dusun Margahayu atau Lembur merupakan dusun yang teramai dan di dusun Margahayu terletak pusat pemerintahan desa. Ketiga dusun tersebut merupakan tiga kelompok tempat tinggal masyarakat yang berdekatan. Pemukiman di Desa Padabeunghar mengikuti kont ur tanah. Pemukiman dibangun di tanah landai yang cukup luas. Kondisi tanah Desa Padabeunghar yang berbukit-bukit memang tidak memungkinkan untuk menyediakan lahan pemukiman yang luas. Keterbatasan tanah yang rata di Desa Padabeunghar menyebabkan rumah-rumah di Desa Padabeunghar berdekatan. Rumah dengan halaman cukup luas telah membagi halaman rumah untuk rumah berikutnya, bahkan terdapat halaman rumah yang telah diisi dengan pondasi untuk rumah berikutnya. Pemukiman di Desa Padabeunghar tidak tersusun menurut pola yang tetap. Rumah tidak selalu menghadap ke jalan utama desa atau ke arah gang-gang dalam wilayah pemukiman. Rumah-rumah dibangun menghadap tetangga. Bagian belakang rumah atau bagian dapur akan diberi pintu untuk menghubungi tetangga yang berada di belakang rumah. Percakapan antar dapur menjadi pemandangan yang biasa di waktu-waktu memasak 39 . Ibu-ibu akan saling mengunjungi di sela- sela kegiatan pengasuhan anak dan memasak. 38 Data dari data penduduk tahunan Desa Padabeunghar, 2005. 39 Waktu memasak adalah waktu-waktu ibu rumahtangga memasak nasi dan mempersiapkan lauk- pauk untuk makanan sehari-hari atau untuk diantarkan ke sawah. Memasak dilakukan pada pagi hari dimulai pukul 04.00 atau 05.00 atau paling siang pukul 06.00 dan sore hari dimulai pukul 14.00 atau 15.00. Kebiasaan merantau tidak banyak mempengaruhi penambahan bangunan rumah di Desa Padabeunghar. Meskipun ada beberapa penduduk yang merantau dan memilih untuk tinggal di perantauan, namun lebih banyak yang tetap membangun rumah di Desa Padabeunghar. Beberapa penduduk yang merantau kembali dengan membawa istri atau suami dari tempat merantau. Ini menyebabkan tekanan kebutuhan pemukiman terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.4.3.2 Fasilitas dalam Rumah
Parts
» Tujuan Penelitian Rumahtangga Petani Di Sekitar Hutan Jawa
» Pengertian Strategi Nafkah Strategi Nafkah Rumahtangga
» Sumber-sumber Nafkah Rumahtangga Strategi Nafkah Rumahtangga
» Pendapatan Rumahtangga Strategi Nafkah Rumahtangga
» PHBM: Rancangan Strategi Nafkah MDH
» Wawancara Mendalam Metode Pengumpulan Data
» Pengamatan Berperan Serta Metode Pengumpulan Data
» Analisis Dokumen Metode Pengumpulan Data
» Unit Analisis Teknik Pengolahan dan Analisa Data
» Keterhubungan Dengan Daerah Lain
» Kepadatan Pemukiman Kondisi Pemukiman
» Fasilitas dalam Rumah Kondisi Pemukiman
» Struktur Demografi Masyarakat Desa Padabeunghar
» Struktur Sosial Masyarakat Penduduk Desa Padabeunghar
» Rumahtangga Petani di Desa Padabeunghar
» .4 Struktur pemilikan dan Penggunaan Lahan
» Simpan -Pinjam Informal Kelembagaan Ekonomi
» Ke lompok Kerja “Bakti” Sistem Kerja Nyeblok
» Ngobeng Ngalongok Kelembagaan Sosial
» Kondangan Neang Kelembagaan Sosial
» Ikatan Persaudaraan Ikatan Sosial
» Ikatan Pertetanggaan Ikatan dengan Anggota Komunitas Horizontal Integra tion
» Ikatan dengan Luar Anggota Komunitas Vertical Integration
» Tenaga Kerja dalam Rumahtangga
» Menggarap Beberapa Lahan Bersamaan
» Mengurangi Biaya Produksi Pertanian
» Menanam Beragam Tanaman dalam Satu Luasan Lahan Mengurangi Resiko Pertanian
» Menggali Pasir dan Batu, Mengambil Kayu Bakar dan
» Memelihara Kambing dan Menggembalakan Kerbau Alokasi Tenaga kerja rumahtangga
» Pendapatan dari penggunaan modal alami dan Penggunaannya
» Aktivitas Membangun Ikatan Sosial Social Ties Building
» Aktivitas Menggunakan Ikatan Sosial Social Ties Utilizing
» Alokasi Tenaga kerja Rumahtangga Pendapatan dari Modal sosial dan Penggunaannya dalam
» Alokasi Tenaga Kerja Rumahtangga
» Pendapatan dari Bekerja Aktivitas Nafkah Berbasis Penggunaan Peluang Kerja
» Faktor yang Mempengaruhi Aktifitas Nafkah
» Strategi Nafkah “Ekstensifikasi”: Rumahtangga Pak Suh
» Strategi “Orientasi”: Rumahtangga Wa Am
» Strategi “Investasi”: Rumahtangga Bi En
» Strategi “Integrasi”: Rumahtangga Bu Et
» Strategi “Asuransi”: Rumahtangga Ma Um
» Strategi Nafkah Basis Remittance: Rumahtangga Pak Sud
» Strategi nafkah Basis Modal Sosial: Rumahtangga Bu Ut
» Strategi nafkah Basis Pekerjaan di dalam Desa: Rumahtangga Pak
» Pola Pilihan Penggunaan Sumber Nafkah
» Pola Pilihan Penggunaan Modal Alami
» Pola Pilihan Aktivitas Nafkah Anggota Rumahtangga
» Tujuan Strategi Nafkah Pola Umum Strategi Nafkah Rumahtangga Penduduk Desa
» Pergeseran Nilai Kerja Pertanian
» Dasar Rasionalisasi Nafkah PHBM
» .1 Pengamanan Lahan Hutan .2 Kelangsungan Produksi Hutan
» Mempertahankan Akses Lahan .3 Kesejahteraan MDH
» Menjaga Keamanan Ekonomi Menjaga Keamanan Sosial
Show more