mawas diri karena jarang ada di Desa Padabeunghar
60
. Akses terhadap kelembagaan babantu dapat dipe roleh dengan mengalokasikan anggota
rumahtangga untuk tinggal di Desa Padabeunghar, menjadi tenaga kerja babantu , memberikan makanan makanan atau rokok.
4.6.6 Kondangan
Kondangan adalah kunjungan kepada orang yang sedang mengadakan hajatan , sebuah perhelatan besar bisa menikahkan anak atau sunatan anak laki-
laki, dengan memberikan sejumlah uang dan atau makanan. Seseorang yang mengadakan hajatan tidak perlu memberikan undangan resmi pada orang satu
kampung. Undangan dapat berupa rokok atau permen untuk ga dis-gadis disertai ucapan “dihaturanan”---diundang. Kondangan termasuk menabung. Besarnya
uang kondangan tidak ditentukan, namun seberapa besar kita memberi, sebesar itu pula kita mengharapkan akan kembali saat kita ada hajatan
61
. Kondangan biasa dilakukan per KK. Satu KK diwakili oleh satu orang.
Kondangan selalu dilakukan dengan uang. Jumlah uang kondangan berkisar antara Rp. 10.000 atau Rp. 20.000
62
. Kondangan biasa dilakukan oleh suami atau oleh istri jika kondangan dilakukan rombongan bersama ibu-ibu lain. Kondangan
berdua suami-istri jarang dilakukan, kecuali jika pelaksana hajatan adalah saudara dekat atau tetangga dekat. Banyaknya orang yang hajatan biasanya disiasati
dengan memilih orang yang akan di-kondangan-i. Orang yang akan menyelenggarakan hajatan dua kali biasanya ditunda dengan pertimbangan
mungkin nanti ia juga akan hajatan . Pertimbangan yang lain didasakan pada kedekatan, dan atas dasar apakah kemarin orang tersebut datang pada waktu kita
menyelenggarakan hajatan
63
.
4.6.7 Neang
Melahirkan anak merupakan suatu peristiwa penting dalam rumahtangga. Melahirkan anak sangat penting terutama bagi KK anak yang baru menikah.
60
Wawancara dengan aparat Desa padabeunghar, 10 Maret 2005
61
Wawancara dengan aparat D esa padabeunghar, 10 Maret 2005
62
Wawancara dengan Pak Suh, tanggal 10 maret 2005
63
Wawancara dengan Pak D m, tanggal 21 Maret 2005
Melahirkan anak pertama berarti kelengkapan dalam KK. Melahirkan anak juga berarti kebutuhan biaya bagi rumahtangga. Biaya untuk membayar bidan, dukun
beranak dan membeli perlengkapan bayi. Neang merupakan suatu kelembagaan sosial yang dibangun untuk
mengurangi beban rumahtangga saat ada anggota rumahtangga yang melahirkan anak. Neang dilakukan dengan mengunjungi orang yang bar u melahirkan.
Kunjungan disertai dengan pemberian bingkisan baik berupa uang, makanan, sabun mandi atau sabun cuci, atau perlengkapan bayi. Neang dilakukan pada
kelahiran tetangga, saudara atau pada orang yang pernah neang saat anggota rumahtangga melahirkan.
Neang dilandasi oleh perasaan tidak enak jika tidak dilakukan dan takut dianggap tidak baik oleh orang yang pernah neang pada saat kelahiran anggota
rumahtangga. Neang akan dilakukan oleh KK anak dan KK orang tua. KK anak melakukan neang untuk membalas kunjungan atau mengunjungi kelahiran anak
dari KK anak di rumahtangga lain. KK orang tua melakukan neang untuk menjaga hubungan baik dengan saudara atau tetangga. Ini berarti neang tetap
dilakukan meskipun tidak ada lagi proses melahirkan dalam keluarga.
4.6.8 Maron