Batas -batas Analisis Strategi nafkah rumahtangga desa sekitar hutan (studi kasus desa peserta phbm (pengelolaan hutan bersama masyarakat) di kabupaten kuningan, provinsi jawa barat)

III. METODOLOGI STUDI

3.1 Batas -batas Analisis

Pilihan strategi nafkah rumahtangga Desa Padabeunghar merupakan gejala sosiologis yang terjadi dalam suatu konteks sosial tertentu yaitu masyarakat Desa Padabeunghar yang berada di sekitar hutan Perhutani dan program PHBM yang dilaksanakan di Desa Padabeunghar. Konteks sosial dilihat dengan berdasarkan pada asumsi teori pertukaran dan teori pilihan rasional yang memandang hubungan sosial, kelembagaan dan organisasi sebagai hasil dari hubungan antar individu dan dibangun berdasarkan kepentingan individu untuk memaksimumkan utilitas. Analisis strategi nafkah telah berkembang sebagai suatu analisis sosial tersendiri. Mengetahui pilihan strategi nafkah yang dilakukan rumahtangga di Desa Padabeunghar terlebih dahulu harus diketahui tipologi strategi nafkah yang dibangun masyarakat Desa Padabeunghar. Pendekatan aset dan aktivitas dari Ellis 2000 akan digunakan untuk memahami strategi nafkah rumahtangga di Desa Padabeunghar. Berdasarkan pendapat Ellis 2000, strategi nafkah meliputi kemampuan akses aset dan aktivitas penggunaan aset. Aset yang ada digunakan sebagai sumber nafkah. Penggunaan sumber nafkah dalam tindakan tindakan untuk medapatkan pendapatan rumahtangga merupakan aktivitas nafkah. Strategi nafkah merupakan serangkaian pilihan sumber nafkah dan aktivitas nafkah yang dilakukan rumahtangga untuk mencapai tujuan rumahtangga. Tujuan strategi nafkah dibangun berdasarkan utilitas yang diinginkan rumahtangga. Konsep-konsep teori pilihan rasional digunakan untuk melihat bagaimana tindakan sosial dibangun sebagai bentuk rasionalisme individu anggota rumahtangga. Konsep-konsep rasionalitas menggunakan konsep rasionalitas yang dikemukakan Blau dalam teori pertukaran, Hecter dan Colleman semuanya dalam Turner, 1998; Scott, 2000, Abell, 2000 dalam teori pilihan rasional. Teori pilihan rasional dapat menjelaskan rasionalisme dari sudut pandang individu yang melakukan tindakan, masyarakat Desa Padabeunghar dan pemerintah yang merumuskan kebijakan pengelolaan hutan. Berdasarkan batas -batas analisis individu untuk memahami realitas sosial dan strategi nafkah sebagai analisis sosial tersendiri, penelitian ini menggunakan konsep strategi nafkah Ellis 2000 dan teori piliha n rasional Blau; Hecter; Colleman; dalam Turner, 1998; Scott, 2000; Abell, 2000; dan Colleman, 1994. Konsep strategi nafkah digunakan untuk melihat pola nafkah masyarakat Desa Padabeunghar. Teori pilihan rasional digunakan untuk melihat landasan pilihan strategi nafkah rumahtangga di Desa Padabeunghar. Teori pilihan rasional dipahami sebagai titik tolak analisis rasionalitas PHBM dan rasionalitas penduduk Desa Padabeunghar. Hasil penelitian yang berbeda atau di luar penjelasan teori pilihan rasional dianggap sebagai kritik terhadap teori.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

Bentuk Kearifan Lokal Terkait Pemanfaatan Hasil Hutan Di Sekitar Tahura Bukit Barisan (Studi Kasus Di Desa Kuta Rakyat, Desa Dolat Rakyat, Desa Jaranguda, Dan Desa Tanjung Barus, Kabupaten Karo)

2 38 114

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN

0 4 12

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN

0 4 3

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN (Studi Evaluasi Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat di Lembaga Masyarakat Desa Hutan Artha Wana Mulya Desa Sidomulyo Kabupaten

0 2 14

Analisis gender pada kegiatan pengelolaan hutan bersama masyarakat (Kasus rumahtangga peserta PHBM, Desa Lolong, Jawa Tengah)

1 16 172

Formulasi Strategi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat

2 35 364

Pengetahuan masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM): kasus di Desa Bojong Koneng dan Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat

0 11 70

Struktur dan Strategi Nafkah Rumahtangga Petani Peserta Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di Bogorejo

1 16 141

Analisis Efektivitas Kelembagaan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara Jawa Barat

4 28 104

Strategi Dan Struktur Nafkah Rumahtangga Petani Sekitar Hutan Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember

2 21 89