penebangan tanaman penduduk di lahan hutan Perhutani dan pembukaan lahan kebun karet, mendorong penggarapan lahan kebun karet.
6.3.3 Pola Pilihan Aktivitas Nafkah Anggota Rumahtangga
Strategi nafkah yang dilakukan rumahtangga kasus menunjukkan perbedaan pilihan aktivitas nafkah antara anggota rumahtangga usia anak, orang
tua dan kakek dan perbedaan antara anggota rumahtangga perempuan dan laki- laki. Perbedaan pilihan aktivitas nafkah dalam satu rumahtangga terutama tampak
pada rumahtangga yang terdiri dari dua KK. Penjelasan tentang perbedaan pilihan aktivitas nafkah ini menjelaskan pola pilihan aktivitas nafkah. Pola pilihan
aktivitas nafkah dapat diamati pada tabel berikut:
\
Tabel 16. Dasar Pemilihan Strategi dan Strategi yang Digunakan untuk Mencapai Tujuan di Tingkat Aktor
Dasar kategori
sosial Kategori
sosial Strategi yang
digunakan Aktor yang
melakukan
principal actors
Alasan pilihan strategi Tujuan yang
ingin dicapai
livelihood objectives
Penggunaan modal alami
Suami dan istri
Pekerjaan yang sudah dilakukan sejak dahulu
Kesejahteraan material
Usia kakek
Penggunaan modal sosial
Suami dan istri
Agar ada yang mengurus saat sakit atau tidak bisa melakukan pekerjaan
Keamanan sosial Penggunaan
sumberdaya alam Suami, istri
membantu Tidak ada pekerjaan lain, malu
merantau sudah tua Kesejahteraan
material Strategi
penggunaan peluang pekerjaan
di dalam desa Suami
Menambah penghasilan dari pekerjaan pertanian
Kesejahteraan material
Usia orang tua
Penggunaan modal sosial
Suami dan istri
Agar mendapat kunjungan saat hajatan atau pembangunan rumah,
agar dapat menjalin hubungan baik dengan anggota komunitas lain
Kesejahteraan material dan
integritas sosial Strategi
penggunaan peluang pekerjaan
di dalam desa Suami atau
ist ri
104
Status sosial, pendapatan berupa uang atau barang
Kesejahteraan material dan status
sosial Strategi
penggunaan peluang pekerjaan
di luar desa Suami
Penghasilan berupa uang dalam jumlah besar
Kesejahteraan material
Penggunaan modal alami
Suami Persediaan untuk keluarga yang
ditinggalkan, konsumsi Kesejahteraan
material Usia
Usia anak
Penggunaan modal sosial
Suami dan istri
Mendapat bantuan saat membangun rumah atau hajatan dan menjalin
hubungan baik dengan anggota komunitas
Kesejahteraan material dan
integritas sosial Penggunaan
sumberdaya alam Suami dan
istri Pemenuhan kebutuhan konsumsi
Kesejahteraan material
Dalam desa
Penggunaan modal sosial
Suami dan istri
Mendapat bantuan saat membangun rumah atau hajatan dan menjalin
hubungan baik dengan anggota komunitas
Kesejahteraan material integritas
sosial dan keamanan sosial
T empat
Luar desa
Strategi penggunaan
peluang pekerjaan di luar desa
Suami dan perempuan
sebelum menikah
Penghasilan berupa uang dalam jumlah besar
Kesejahteraan material dan status
sosial Strategi
penggunaan peluang pekerjaan
di luar desa Perempuan
yang belum menikah
Mendapat penghasilan berupa uang untuk kebutuhan sendiri dan
membantu orang tua Kesejahteraan
material Perempu
an Penggunaan modal
sosial Perempuan
telah Menikah
Mendapat bantuan saat membangun rumah atau hajatan dan menjalin
hubungan baik dengan anggota komunitas
Kesejahteraan material dan
integritas sosial Jenis
kelamin
Laki-laki Sama dengan usia
anak Laki-laki
setelah menikah
Sama dengan usia anak Sama denga n usia
anak
Sumber: Diolah dari data primer , 2005
104
Hanya untuk pekerjaan tertentu seperti bidan, guru dan dukun bayi. Pada rumahtangga petani umumnya istri tidak bekerja
Rumahtangga yang memiliki dua KK menunjukkan perbedaan pilihan aktivitas nafkah antara anggota rumahtangga kelompok usia anak dan kelompok
usia orang tua. Peluang pekerjaan merupakan sumber nafkah yang dipilih anggota rumahtangga usia anak. Anggora rumahtangga kelompok usia anak memandang
pekerjaan penggunaan modal alami sebagai sumber pendapatan tambahan dan persiapan konsumsi rumahtangga. Pendapatan dari modal alami diperlukan agar
pendapatan dari peke rjaan dapat digunakan untuk membangun rumah atau menyekolahkan anak, dan dapat ditabung.
Usia anak mengolah modal alami yang diperoleh dari warisan, gaji misal, sawah bengkok, atau lahan yang telah digarap orang tua. Pilihan untuk bekerja
menggarap lahan merupakan pilihan terakhir bagi usia anak. Menggarap lahan selalu dianggap rajin dan baik, namun mengandung pengertian tidak ada alternatif
pekerjaan lain yang dapat dikerjakan terutama untuk usia anak. Anggota rumahtangga kelompok usia orang tua yang tidak memiliki
pekerjaan memilih strategi nafkah pengunaan modal alami sebagai aktivitas nafkah utama. Pembukaan lahan hutan atau lahan kebun karet dilakukan oleh usia
orang tua. Pembukaan lahan hutan atau kebun karet terutama dilakukan oleh usia orang tua yang tidak memiliki modal alami milik sendiri yang mencukupi seluruh
kebutuhan hidup. Peluang kerja sebagai pekerja bangunan menyebabkan usia anak dapat
mengakses peluang kerja tanpa keterampilan atau modal keuangan. Peluang kerja di dalam desa membutuhkan keterampilan khusus atau modal keuangan. Peluang
pekerjaan di luar desa terutama pekerja bangunan tidak membutuhkan keterampilan khusus atau modal keuangan sehingga menjadi pilihan usia anak.
Peluang pekerjaan menyebabkan penggunaan modal alami tidak menarik bagi usia anak. Penggunaan modal alami usia anak didukung oleh usia orang tua. Usia
orang tua melakukan pemeliharaan dan pengambilan hasil saat usia anak bekerja. Perbedaan pilihan aktivitas nafkah juga nampak pada perbedaan gender
anggota rumahtangga. Setelah menikah, perempuan akan mengerjakan pekerjaan rumahtangga dan mengurus anak. Berbeda dengan usia anak, perempuan usia
orang tua dan usia kakek tetap bekerja menggunakan modal alami sebelum dan
sesudah menikah. Perempuan usia orang mengelola modal alami jika tidak memiliki pekerjaan.
Perempuan usia anak tinggal di rumah, mengerjakan pekerjaan rumahtangga dan mengasuh anak setelah menikah. Perempuan usia anak tidak
menggunakan modal alami baik sebelum atau setelah menikah. Perempuan usia ana k bahkan ada yang tidak pernah pergi ke sawah Pari sawah yang letaknya 9
km dari pusat pemukiman Desa Padabeunghar. Perempuan usia anak bukan tenaga kerja produktif untuk pengelolaan sumberdaya hutan.
6.3.4 Tujuan Strategi Nafkah