Fenom ena umum ditanya pada setiap tineliti untuk mendapatkan gambaran dari berbagai sudut pandang tineliti. Informasi yang melibatkan pihak lain, seperti
informasi dari Perhutani tentang rumahtangga di Desa Padabeunghar atau pemerintah Desa Padabeunghar, ditanyakan ulang kepada anggota rumahtangga
atau pemerintah Desa Padabe unghar, dan sebaliknya. Cek silang juga dilakukan peneliti pada tineliti lain atau LSM atau Prhutani yang terkait dengan informasi
dari tineliti.
3.3.3.2 Pengamatan Berperan Serta
Pengamatan berperan serta dilakukan untuk mendapatkan gambaran strategi nafkah rumahtangga sebagai suatu realitas yang benar-benar dilakukan
oleh rumahtangga di Desa Padabeunghar. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan dengan keterbukaan terbatas. Peneliti memberi tahu tujuan penelitian
tetapi setelah peneliti mengenal tineliti dengan baik peneliti melakukan pengamatan dengan ikut serta dalam kegiatan sehari-hari tineliti tanpa
memberitahukan kembali tujuan pengamatan. Pengamatan dengan keterbukaan terbatas hanya dilakukan peneliti setelah peneliti dikenal dan diterima baik
sebagai “mahasiswa yang sedang penelitian” untuk menjaga etika penelitian. Peneliti mengamati aktivitas nafkah anggota rumahtangga dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya, peneliti berada di rumah Bi En dan mengamati Bi En memasak makanan, mengikuti B i En mengantar makanan ke sawah,
mengamati sawah dan kebon Bi En, mengamati Pak Dm menggembalakan kerbau dan memetik sayuran di lahan garapan hutan, mengamati Ceu Mm anak Bi En
mencuci baju, mengasuh anak dan membersihkan rumah, mengamati Ikah anak Bi En yang kedua pada saat liburan seolah hari minggu dan aktivitas P ak Kd
menantu B i E n. Hal yang sama dilakukan pada Ma Um, dan Pak Suh. Pengamatan peneliti pada rumahtangga Pak Sud, Pak Bd, Wa Am, Bu Ut, dan Bu Et hanya
sebatas waktu siang hari saat mereka membuka warung, pergi ke hutan atau mengasuh anak. P engamatan ini memberi informasi tentang aktivitas tineliti yang
kadang berbeda dengan hasil wawancara. Peneliti juga melakukan pengamatan pada realitas yang terjadi pada
komunitas Desa Padabeunghar terutama yang terjadi di Lembur. Peneliti
mengamati saat seorang anggota komunitas Desa Padabeunghar jatuh pingsan di halaman rumah. Seluruh warga Lembur yang melihat langsung datang menolong.
Sesaat kemudian setiap orang yang mendengar kabar itu datang ke rumah si sakit. Pengunjung kemudian membagi pekerjaan ada yang mengantar ke dokter,
membantu memasak nasi, mengasuh anak si sakit dan menunggu rumah si sakit. Ini memberi gambaran nyata ikatan sosial yang diketahui peneliti dari tineliti saat
wawancara. Realitas ini tidak setiap saat terjadi. Peneliti sering duduk di tukang bakso depan balai desa, tempat paling ramai di Lembur, berkunjung ke sawah dan
lahan garapan hutan maupun kebun karet, dan duduk bersama ibu-ibu yang menyuapi anak di sore hari agar dapat menangkap bentuk nyata dari ikatan sosial,
kelembagaan sosial, dan aktivitas nafkah rumahtangga kasus dan komunitas Kampung di Desa Padabeunghar.
Pengamatan dengan keterbukaan terbatas dilakukan untuk menjaga kealamian kejadian atau pendapat tineliti. Keuntungan pengamatan yang
dilakukan peneliti adalah peneliti mendapatkan informasi yang alami dan benar- benar dilakukan oleh tineliti. Kelemahan pengamatan yang dilakukan peneliti
adalah tidak ada batasan sasaran pengamatan sehingga pengamatan yang dilakukan sering tidak terarah.
3.3.3.3 Analisis Dokumen