Bahasa Tampilan Rekomendasi Penyusunan Buku Teks Bahasa Inggris Integratif

commit to user ii 224 224 b. Kegiatan pengembangan keterampilan berbahasa diarahkan untuk pengembangan kompetensi berbahasa sebagai bentuk pengembangan diri siswa untuk menghadapi tugas-tugas dalam proses diklat seperti, tes baik yang berupa sisipan, akhir semester, tes standar seperti ujian akhir dan TOEIC test serta tugas dalam menempuh praktik lapangan. c. Jumlah dan variasi kegiatan belajar yang disediakan cukup, baik sebagai sarana pembelajaran di kelas maupun untuk belajar mandiri.

4. Bahasa

Kualitas bahasa perlu diusahakan sebaik mungkin dengan menghindari terjadinya kesalahan dan kekurangtepatan pemakaian. Konsultan linguistik yang mumpuni sebagai penyelia sangat diperlukan agar bahasanya mendekati kualitas bahasa yang authentic.

5. Tampilan

Tampilan diupayakan yang menarik dan tidak senada. Untuk ini perlu beberapa ilustrasi atau gambar diperlukan sebagai media untuk menyampaikan konsep, untuk menarik perhatian siswa serta menghubungkan situasi pembelajaran dengan kondisi kehidupan dan lingkungan siswa. Rekomendasi ini berfungsi sebagai rambu-rambu penyusunan buku teks yang memenuhi kebutuhan. commit to user 225

BAB V PENGEMBANGAN BUKU TEKS BAHASA INGGRIS INTEGRATIF

UNTUK SMK Bab V ini menyajikan temuan tahap pengembangan, tahap kedua dalam R D, yang ihwal metodologi dan pelaksanaannya telah disajikan dalam Bab III halaman 101-113. Masalah utama dalam penelitian ini adalah pengembangan prototipe buku teks Bahasa Inggris Integratif untuk SMK yang dapat diterapkan secara efektif untuk mengembangkan kompetensi sasaran. Temuan yang disajikan dalam bab ini mencakup penyusunan draf buku teks, uji coba, dan deskripsi buku teks yang disempurnakan melalui uji coba.

A. Penyusunan Draf Buku Teks Penyusunan draf buku teks ini dilakukan berdasarkan program pengajaran

semester gasal yang dijadikan silabus pembelajaran untuk semester 3. Silabus ini terdiri dari sepuluh tema yang merupakan penjabaran dari SK bahasa Inggris SMK untuk semester 3 dan serangkaian KD yang terkait untuk level novice. Kesepuluh tema ini dikembangkan dari LKS yang biasa dipakai untuk kelas 2 UJP SMKN 4 Yogyakarta. Namun demikian, cakupan tema dalam buku teks berbeda dengan cakupan LKS karena berbedanya model penyusunan serta fitur buku teks yang diterapkan. Untuk kepentingan uji coba, tiga unit rancangan buku teks ini dikembangkan menjadi bahan ajar Periksa tabel 3.5 dan masing-masing unit dirancang untuk bahan pengajaran selama 2 X 45 menit. Pengembangannya dilakukan dengan menerapkan rambu-rambu penyusunan buku teks hasil tahap eksplorasi lihat pembahasan Bab IV.E. Hasil penyusunan pada tahap ini dapat dilihat dalam lampiran 2, dan fitur yang dikembangkan dalam ketiga unit tersebut disajikan dalam tabel 5.1 berikut.