commit to user
108
108
2 Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan merekam suara interaksi guru-siswa menggunakan MP4, alat kecil perekam suara digital berukuran 4 X 6 x 1 cm.
Rekaman ini digunakan untuk membuat transkripsi interaksi guru-siswa di kelas untuk mengecek dan melengkapi informasi yang diperoleh melalui pengamatan.
Selain itu peneliti juga mengambil gambar beberapa peristiwa interaksi guru-siswa dengan tanpa mengganggu situasi kelas. Pengambilan gambar dengan kamera digital
dilakukan peneliti sendiri, sedangkan rekaman video dilakukan guru yang biasa membuat dokumentasi untuk sekolah.
3 Wawancara
Wawancara terhadap guru penyaji dilakukan segera setelah selesai penyajian tiap unit prototipe buku teks. Wawancara dimulai dengan memberi kesempatan
kepada guru untuk mengungkapkan kesan-kesan dalam penyajiannya. Dari kesan yang umum, peneliti mencoba mengembangkan pertanyaan pada hal-hal khusus
dalam proses interaksi yang terjadi di kelas yang belum begitu jelas bagi peneliti dari pandangan guru penyaji. Wawancara juga dilakukan dengan siswa peserta uji coba
secara berkelompok. Wawancara ini dilakukan dua kali dengan melibatkan dua kelompok siswa yang berbeda dan membahas siklus yang berbeda.
e. Teknik Analisis Data
Data analisis dilakukan dengan triangulasi yaitu menggabungkan informasi yang diperoleh dari ketiga teknik pengumpulan data. Sesuai dengan karakteristik data
dan tujuan yang akan dicapai, teknik analisis yang digunakan adalah model interaktif Miles dan Huberman, 1994: 72-75. Model ini terdiri dari tiga langkah yang saling
terkait; dari data collection, dilakukan data reduction, data display dan conclusions:
commit to user
109
109
drawingverifying . Mengingat pelaksanaan ujicoba berlangsung dalam rentang waktu
yang cukup lama dan data yang diperoleh berasal dari berbagai sumber secara bersamaan pemakaian model interaktif sangat tepat.
Selama pelaksanaan tahap pengembangan, peneliti mencermati semua data yang diperoleh dari berbagai sumber data dan teknik pengumpulan data. Data yang
relevan mulai dipilih berdasarkan tema-tema atau permasalahan penelitian untuk menyederhanakan data yang ada. Dari langkah ini beberapa abstraksi pemahaman
tema-tema penelitian dapat dibuat dan dituangkan dalam catatan-catatan. Dari kumpulan catatan tersebut beberapa kesimpulan sementara dapat dirumuskan
berdasarkan permasalahan penelitian yang dinilai penting dalam perjalanan penelitian. Ketiga proses ini terus berjalan seiring dengan berjalannya kegiatan penelitian ini.
Semakin bertambahnya data, reduksi data dengan mengelompokkan data yang relevan terus dilakukan untuk mempertajam pemahaman permasalahan yang diteliti
berdasarkan atas data yang dikumpulkan. Pemahaman tersebut penting untuk menyempurnakan kesimpulan-kesimpulan sementara untuk selanjutnya membangun
pemahaman yang lebih luas dan mendalam.
f. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Pertanggungjawaban keabsahan data yang diperoleh dalam tahap pengembangan dilakukan melalui hal-hal berikut.
1 Triangulasi
Salah satu teknik pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menerapkan teknik triangulasi, yaitu pemakaian beberapa teknik pengumpulan data yang saling
melengkapi dan melibatkan berbagai sumber data untuk memperoleh data yang terandal. Lihat pembahasan sub-bab B.1.f halaman 98
commit to user
110
110
2 Pemilihan Guru dan Kelas untuk Pelaksanaan Uji Coba.
Dalam tahap pengembangan ini kualitas kerjasama antara peneliti dan guru kolaborator sangat menentukan kualitas data yang diperoleh. Dengan kerjasama yang
baik selama berjalannya tahap pengembangan ini guru mampu menyajikan unit buku teks sesuai dengan skenario yang dibuat serta berhasil menciptakan kondisi
pembelajaran yang alamiah dan kondusif untuk mengembangkan proses pembelajaran di kelas. Untuk kelancaran pelaksanaan ujicoba, pemilihan kelas pun didiskusikan dan
diserahkan kepada guru karena guru memegang peran penting dalam pengembangan proses pembelajaran.
3 Pemakaian Alat Dokumentasi yang Memadai
Peneliti merekam jalannya proses pembelajaran dengan menggunakan alat yang sederhana namun sudah memadai untuk merekam proses tersebut. Alat perekam
yang digunakan adalah MP 4 untuk merekam suara dan camera untuk merekam gambar. Lihat pembahasan sub-bab B.1.f.3.
4 Member Check
Dalam upaya untuk memperoleh pemahaman yang sesuai dengan aspirasi pelaku proses pembelajaran peneliti meminta masukan pemahaman yang peneliti
peroleh kepada guru-mitra, kolaborator, siswa dan pakar dalam memaknai data yang diperoleh dari penyajian. Schwandt 1977: 88 menggunakan istilah respondent
validation untuk merujuk pada pemakaian berbagai cara untuk mengecek validasi
pemahaman yang diperoleh peneliti kepada para pelaku dalam kegiatan pembelajaran.
g. Subjek Penelitian dan Peran Peneliti