Sistematika Penyajian Muatan Buku Teks

commit to user ii 217 217 Tabel 4.13 Perbandingan Interchange, GA dan EVS berdasarkan Kriteria Pemilihan Buku Teks Buku Teks No Kriteria Interchange GA EVS 1 Kesesuaian de- ngan Kurikulum KTSP -Memuat semua kompetensi bahasa yang termuat dalam KTSP meskipun dengan perumusan berbeda - Beberapa kompetensi dalam KTSP yang tidak tercakup - Mengikuti dan mengembangkan daftar SK dan KD dalam KTSP 2 Kualitas Bahasa - Autentik dan idiomatic - Diwarnai dengan pemakaian bentuk- bentuk interlanguage -Diwarnai dng pe- makaian bentuk- interlanguage 3 Alur Penyajian Runtut dan mencerminkan alur pembelajaran komunikatif dan integratif - Kurang runtut, kurang mencerminkan alur pembelajaran komunikatif dan integratif - Kurang runtut dan kurang mencermin- kan alur pembela- jaran komunikatif dan integratif 4 Kecukupan persiapan ujian akhir Tidak dirancang untuk persiapan ujian namun materinya relevan. Tidak dirancang untuk persiapan ujian namun ada relevansinya. Dirancang juga untuk menyiapkan ujian akhir

3. Sistematika Penyajian Muatan Buku Teks

Salah satu fungsi buku teks adalah sebagai panduan pengembangan kegiatan pembelajaran. Hakikat dan cakupan substansi yang terkandung serta model penyajiannya mencerminkan rencana atau silabus pembelajaran Richards, 2000: 215. Silabus ini menginformasikan rangkaian pengalaman belajar dengan model dan dalam kurun waktu tertentu untuk mengembangkan kompetensi tertentu. Penentuan ketegori isi butir kebahasaan yang menjadi substansi pembelajaran mencerminkan teori hakikat bahasa, sedangkan model sajiannya yang menyiratkan commit to user ii 218 218 skenario pembelajaran dipengaruhi oleh teori pembelajaran yang digunakan penulis sebagai landasan penyusunannya. Perpaduan kedua unsur merupakan cerminan hakikat approach Anthony, 1967; Richards dan Rogers, 2002: 20 yang berfungsi sebagai media pendukung percapaian tujuan pembelajaran. Dengan demikian berbagai model muatan buku teks serta penyajiannya mengisyaratkan beragam model dan skenario pembelajaran yang ditawarkan oleh penyusun buku teks tersebut. Tabel 4.7 menunjukkan gambaran muatan EVS yang mencakup sejumlah kompetensi berbahasa yang diambil dari KTSP. Urutan penyajian muatan tersebut didasarkan pada frekuensi pemakaian serta kompleksitas KD dan SK yang diungkapkan dalam bentuk peta kedudukan modul Krisnani, 2007: iv. Pemetaan tersebut diharapkan memberi gambaran urutan pembelajaran atau penyajian tiap SK, hubungan antara satu SK dengan yang lain serta hubungan keseluruhan SK dalam muatan buku teks tersebut. Sebagai contoh SK dan KD yang paling sering digunakan dan yang menuntut konsep yang sederhana, serta yang melibatkan susunan atau lexicogrammar sederhana seperti daily activities dan telephoning ditempatkan pada awal proses pembelajaran. Sebaliknya kompetensi yang lebih rumit dan melibatkan susunan dan leksikogramatika yang lebih rumit sepeti giving suggestion atau giving and responding to compliments diletakkan di bagian akhir. ‘tabel peta modul’ Rincian model penyajian tersebut juga dapat diperiksa pada tabel 4.12 yang menyajikan perbandingan penyajian isi EVS dan Interchange. Dalam tabel tersebut dapat diamati bahwa Interchange menyajikan semua unsur pembelajaran secara rinci meskipun singkat, sedangkan EVS hanya mencantumkan cakupan KD pada halaman isi. Meskipun di halaman isi EVS hanya nomor KD dan sub-kompetensi sasaran, tampilan pada halaman awal tiap unit menyajikan indikator pencapaian pembelajaran yang mencerminkan kemampuan berbahasa seperti yang dimaksudkan dalam fungsi commit to user ii 219 219 bahasa yang menjadi tema unit tersebut. Meskipun tampilan ini berbeda dengan tampilan Interchange, EVS memasukkan hampir semua unsur kebahasaan dalam cakupan tiap unit bahan pembelajaran seperti yang yang digunakan dalam Interchange. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua buku teks tersebut mempunyai tujuan yang sama, yaitu sebagai rancangan untuk mengembangkan kompetensi komunikatif dalam bahasa Inggris. Perbedaannya terletak pada kualitas perancangan dan kegiatan pembelajaran yang dicakup dalam setiap unit. Tabel 4.14 Perbedaan Penyajian Muatan Bahan Ajar dalam Interchange dan EVS Interchange EVS KD 2.5. Mengungkapkan berbagai macam maksud hati. Materi Pembelajaran: Ungkapan- ungkapan untuk melakukan tawar- menawar Modul B.8 Shopping and Bargaining Unit 3 How much is it? Shopping and prices, clothing and personal items; color and materials Speaking Talking about prices; giving opinions, discussing preferences; making comparisons, buying and selling things Grammar Demonstratives, this, that, these.. questions; how much and which; comparatives with adjectives PronunciationListening Sentence Stress WritingReading Writing comparison of prices in different countries Interchange Activities ‘Flea Market’ Buying and Selling Things Performance criteria : After practicing this unit you should be able to: 1. use expressions used in shopping. 2. use expressions used in bargaining. EVS 2A: 99 Kedua buku teks menyajikan kegiatan yang berfokus pada penguasaan kebahasaan. Interchange menyajikan sub-bagian ini dengan menekankan aspek pragmatik atau pemakaian kaidah tersebut dalam tindak komunikasi. Dalam bagian speaking disebutkan kegiatan pembelajaran seperti talking about prices, giving opinions sehingga hasil akhir pembelajaran adalah kompetensi menggunakan bentuk- bentuk tersebut dalam kegiatan berbahasa yang sesungguhnya. Hakikat tujuan akhir commit to user ii 220 220 pembelajaran yang dirancang EVS sama dengan yang dimaksudkan Interchange dilihat dari rumusan tujuan yang dicantumkan dalam performance kriteria. Kegiatan pembelajaran dalam keempat keterampilan berbahasa secara singkat dicantumkan dalam daftar isi Interchange, tetapi EVS tidak mencantumkan deskripsi serupa.

4. Pemakaian Buku Teks di SMK