Lexicogrammar Speaking Listening Reading

commit to user 175 240 240 jarang dilakukan dan yang menuntut bentukan linguistik yang relatif lebih rumit. Dengan penyajian demikian tema seperti “describing school conditions”, “describing routines”, dan “describing past and present experience” disajikan pada unit-unit awal, sedangkan tema “making and responding to invitation”, “expressing argument”, “handling guests in the reception office” disajikan di unit-unit akhir.

b. Fungsi Bahasa

Selain tema, fungsi bahasa juga merupakan bangunan utama dalam mengembangkan bahan ajar tiap unit. Karenanya pemilihan komponen lexicogrammar pendukung menyesuaikan dengan tema dan fungsi bahasa yang telah ditetapkan. Contohnya, pengungkapan tema “Handling Guests in the Reception Office”, unit 8, memerlukan penguasaan beberapa fungsi bahasa seperti making request, providing short explanation, describing procedures dan polite vs standard forms. Dalam mengungkapkan fungsi-fungsi tersebut diperlukan dukungan unsur lexicogrammar yang sesuai.

c. Lexicogrammar

Komponen lexicogrammar dibutuhkan sebagai pendukung untuk mengungkapkan language functions serta tema. Unsur grammar disajikan mulai dari yang lebih mudah ke yang lebih rumit. Pada dasarnya pemilihan unsur ini juga disesuaikan dengan tema dan language functions. Sebagai contoh, fungsi bahasa yang terkait dengan tema “kondisi sekolah dan kegiatan sehari-hari” disajikan di unit pertama karena tema tersebut memerlukan dukungan komponen grammar seperti bentukan present tense, past tense, dan present continuous tense. Bentukan tenses ini relatif lebih sederhana dari pada bentukan yang digunakan untuk mendukung fungsi commit to user 175 241 241 yang berkaitan dengan pelaksanaan profesi seperti “handling guests” yang memerlukan bentukan request dan pemakaian polite forms. Demikian juga pemilihan diksi atau vocabulary dilakukan berdasarkan tema dan fungsi bahasa yang disajikan.

d. Speaking

Pengembangan keterampilan wicara speaking dalam buku teks ini mendapatkan perhatian yang cukup besar. Arah pengembangannya adalah peningkatan kompetensi siswa dalam melakukan tindak komunikasi lisan secara alamiah tentang hal-hal yang mereka hadapi. Pelaksanaannya dimulai dari tahap awal pelajaran ketika guru melaksanakan pemajanan beberapa bentukan bahasa serta vocabulary yang akan digunakan dalam kegiatan belajar tahap berikutnya. Kegiatan ini dikembangkan dengan bantuan media gambar dalam bentuk tanya jawab yang sederhana untuk melibatkan siswa siswa dalam proses berkomunikasi. Kegiatan ini dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk interaksi berpasangan atau pair work dan nantinya berkomunikasi secara mandiri dengan sesama siswa.

e. Listening

Pengembangan keterampilan menyimak listening mulai dilakukan bersamaan dengan pengembangan speaking di awal tahap pelajaran. Pada awalnya siswa hanya diminta untuk menyimak ujaran-ujaran guru tentang topik dan nosi yang diangkat dari gambar dalam dialog sederhana dan merespon pertanyaan guru secara lisan sebagai indikator tingkat pemahaman siswa. Pada tahap selanjutnya siswa dilibatkan dalam menyimak teks-teks pendek yang biasanya berbentuk dialog, dan meresponnya dengan menjawab beberapa pertanyaan baik dalam bentuk pilihan ganda atau dalam bentuk pengungkapan makna produktif dalam bentuk tertulis. commit to user 175 242 242

f. Reading