commit to user
ii
166
166
3. Rangkuman Hasil Penilaian a. Tujuan
Ketiga buku teks mempunyai tujuan jangka panjang aims yang sama yaitu menjadi bahan pengembangan kompetensi komunikatif bahasa Inggris dengan
melibatkan keempat keterampilan bahasa dan komponen kebahasaan lainnya. Namun demikian penjabarannya dalam bentuk tujuan jangka pendek objectives berbeda
karena konteks penyusunan dan target pemakainya berbeda. Perbedaan pokok antara GA dan EVS adalah acuan kurikulum yang dipakai. EVS merujuk pada rumusan SKL
dan KD yang dalam KTSP, sedangkan GA mengacu pada kurikulum tahun 2004. Hal yang sama juga terjadi dalam Interchange. Karena target pamakainya adalah
pembelajar bahasa Inggris pada konteks internasional, buku tersebut mengutamakan pengembangan kompetensi berbahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari yang
berbeda dengan konteks yang dihadapi siswa SMK.
b. Ancangan dan Organisasi
Penyajian muatan ketiga buku teks berbeda dari sudut ancangan. GA dan EVS cenderung menggunakan pendekatan deduktif, mulai dari pemajanan bentuk bahasa
dengan penjelasannya kemudian diikuti dengan latihan bagaimana menggunakannya. Tomlinson 2008: 319 menilai pola penyajian ini karena penyusun terlalu terikat pada
pola PPP approach. Interchange menggunakan pola sajian yang bervarisi, yaitu menggunakan campuran antara deduktif dan induktif. Perbedaan kedua adalah pada
rancangan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dalam GA dan EVS cenderung terfokus pada satu keterampilan berbahasa tertentu, sedangkan dalam
Interchange kegiatan dirancang integratif yang melibatkan lebih dari satu keterampilan berbahasa tertentu. Selain kegiatan pembelajarannya yang lebih
commit to user
ii
167
167 bervariasi, Interchange juga menyediakan bahan belajar mandiri yang mencukupi
untuk memperkaya pengalaman belajar. Interchange disusun untuk mengembangkan kompetensi bahasa Inggris bagi
para pembelajar bahasa Inggris dalam tataran intenasional dan bukan hanya khusus untuk pembelajaran di program pendidikan formal tertentu. Dengan demikian, buku
teks ini tidak menyediakan kegiatan pembelajaran untuk menempuh ujian atau tes. GA dan EVS disusun untuk bahan pembelajaran di SMK sehingga rambu-rambu
kurikulum selalu diikuti, termasuk penyediaan latihan mengerjakan soal UN dan atau TOEIC test.
c. Keterampilan Bahasa
Penyusun ketiga buku teks di atas menyatakan bahwa buku mereka dirancang untuk mengembangkan keempat keterampilan berbahasa. Namun demikian
realisasinya berbeda. GA lebih mengutamakan pengembangan keterampilan wicara dan menyimak, sedangkan EVS memberi penekanan pada pengembangan keterampilan
membaca dan wicara dan ihwal kemampuan mengerjakan soal-soal UN. Interchange dirancang untuk mengembangkan keempat keterampilan tersebut secara integratif dan
proporsional. Konteks komunikasi yang digunakan dalam EVS dan GA terfokus pada kondisi siswa SMK dan kondisi tempat kerja yang nanti mereka hadapi. Interchange
menyajikan konteks pembelajar bahasa Inggris secara umum. Dengan demikian konteks yang digunakan dalam penyajian bahan ajar berbeda.
d. Pertimbangan Praktis